Spiritualisme
Spiritualisme di dalam agama adalah kepercayaan, atau praktik-praktik yang berdasarkan kepercayaan bahwa jiwa-jiwa yang berangkat (saat meninggal) tetap bisa mengadakan hubungan dengan jasad. Hubungan ini umumnya dilaksanakan melalui seorang medium yang masih hidup. Ada keterlibatan emosional yang kuat, baik pada penolakan maupun penerimaan terhadap spiritualisme ini yang membuat sulitnya suatu uraian imparsial dipakai untuk membuktikannya.
Berbeda dengan spiritualisme, spiritisme merupakan keturunan langsung atau pengembangan dari animisme “yang percaya bahwa semua benda dan kejadian alam berjiwa”, dan dinamisme “yang percaya bahwa ada manifestasi-menifestasi dari kekuatan tertentu dibalik semua dinamika semesta dan fenomena-fenomena alam”. Pengaruh dari kedua cikal-bakal spiritisme ini terasa sangat kuat di kalangan masyarakat primitif.
Pranala luar
- International Spiritist Council
- Spiritualist E-Texts
- The Catholic Encyclopedia: Spiritism
- Google mirror of the Open Directory Project: Spiritualism
- Collection of Spiritualist E-Texts
- John B. Buescher's website on the history of Spiritualism
- Poet and Egyptologist Gerald Massey on 'Why I Became a Spiritualist'
- Florence Cook and Katie King. The story of a Spiritualist medium
- Spiritualist Resources
- Spiritualism and Electromagnetism at MathPages
- Spiritualist Seance Photography and Spiritualist Museum
- Andrew Lang, Fetishism and Spiritualism, The Making of Religion, (Chapter VIII), Longmans, Green, and C°, London, New York and Bombay, 1900, pp. 147-159.