Aura

Konsep Parapsikologis dan Spiritual

Dalam penggunaan bahasa sementara ada kata "Aura", tapi maknanya bisa sangat berbeda. Bagi banyak orang, Aura hanya cahaya dari manusia. Bagi para ilmuwan, itu adalah, pancaran energi yang sudah ada, yang mengelilingi makhluk hidup. Aura ini berbentuk radiasi warna halus yang mengelilingi makhluk hidup. Setiap warna menandakan getaran tertentu yang memiliki arti yang berbeda.[1]

Perangkat untuk mendeteksi aura melalui telapak tangan

Sejarah

Sejarah Aura pergi jauh ke belakang pada masa lalu. Pelukis, dan seniman dari segala usia telah menggambarkan Aura dalam sinar bercahaya bersinar lampu di sekitar manusia, tumbuhan, hewan, atau makhluk lainnya. Informasi ini, hanya dapat dirasakan oleh orang yang sensitif. Telah diteliti dan dibuktikan secara ilmiah dalam dekade terakhir. Ilmuwan modern mengukur Aura sebagai medan elektromagnetik di sekitar makhluk hidup.[1]

Aura menurut pandangan Islam Menurut Islam, untuk memancarkan Aura yang mempesona, agar dikagumi oleh setiap orang, adalah dengan membersihkan diri dan mengisi diri Kita dengan Cahaya Nur Asmaul Husna, Sifat-sifat Allah SWT., sehingga memancar, meradiasi dan mempengaruhi setiap orang yang melihatnya. ( Dengan Tahali )..[2]

Refrensi

Lihat pula