Tesis Singer–Prebisch

Revisi sejak 26 Oktober 2012 09.17 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Tesis Singer–Prebisch''' (juga disebut '''Tesis Prebisch–Singer''', atau '''hipotesis Prebisch–Singer''') menyatakan bahwa nilai tukar dagang (''term of...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tesis Singer–Prebisch (juga disebut Tesis Prebisch–Singer, atau hipotesis Prebisch–Singer) menyatakan bahwa nilai tukar dagang (term of trade) antara produk primer dan barang manufaktur akan merosot seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1950, ekonom Raúl Prebisch dan Hans Singer secara independen mengembangkan tesis bahwa negara yang mengekspor komoditas primer (negara berkembang) akan mengimpor lebih sedikit barang manufaktur relatif kepada jumlah ekspor.

Namun, selama ledakan komoditas tahun 2000an, nilai tukar dagang negara-negara berkembang meningkat sementara nilai tukar Asia Timur (yan ekspornya banyak berupa barang manufaktur) merosot.[1]

Referensi

  1. ^ United Nations (2008) Trade and Development Report, 2008.

Kateogri:Teori ekonomi