Istilah narkotika berasal dari bahasa Yunani narkotikos, yang berarti "menggigil". Ditemukan pertama kali berasal dari substansi-substansi yang dapat membantu orang untuk tidur. Di Amerika Serikat, secara legal, narkotika mengacu kepada opium, turunan opium dan senyawa sintetik turunannya. Kokain di Amerika Serikat diklasifikasi sebagai "narkotika" di dalam undang-undang substansi terkontrol secara kimia bukan narkotika.

Pemakaian

Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara. Beberapa dapat dimasukkan lewat mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam bentuk dihisap seperti rokok dan dihisap melalui hidung secara langsung.

Efek

Efek narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan "lebih membaik" yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini dapat mengakibatkan ketergantungan. tanda tanda fisik, dapat dilihat dari tanda - tanda fisik si pengguna, seperti :

   1. mata merah
   2. mulut kering
   3. bibir bewarna kecoklatan
   4. perilakunya tidak wajar
   5. bicaranya kacau
   6. daya ingatannya menurun
  

Ada pun tanda - tanda dini anak yang telah menggunakan narkotik dapat dilihat dari beberapa hal antara lain :

   1. anak menjadi pemurung da penyendiri
   2. wajah anak pucat da kuyu
   3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak
   4. matanya berair dan tangannya gemetar
   5. nafasnya tersengal dan susuh tidur 
   6. badannya lesu dan selalu gelisah
   7. anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang  
      tua
   8. suka membolos sekolah dengan alasan tidak jelas

Bahaya

Diluar bahaya yang ditimbulkan karena kecerobohan atau penggunaan berlebihan, narkotika juga dapat menimbulkan bahaya infeksi, tertular penyakit dan overdosis. Komplikasi ditimbulkan karena pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Hepatitis dan AIDS adalah penyakit yang umum ditularkan melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril sesama pengguna narkotika.

Lihat pula

Pranala luar