Pulau Vancouver
Pulau Vancouver adalah sebuah pulau besar di British Columbia, Kanada, bersebelahan dengan Samudera Pasifik. Berukuran 32,134 kilometer persegi (12,407 mil persegi), menjadikannya sebagai pulau terbesar di sebelah barat daratan Amerika.
Pulau ini telah ditinggali oleh manusia selama 8000 tahun. Sampai akhir 1700-an, golongan Indian yang ada adalah Nuu-chah-nulth (Nootka) yang berada di pesisiran sebelah barat, Salish di pesisiran sebelah selatan dan timur, dan Kwakiutl di tengah pulau dan sebelah utara.
Bangsa Eropa mulai memasuki pulau in di tahun 1774, dimana rumor dari Rusia menyebabkan bangsa Spanyol mengirimkan sebuah perahu, Santiago, ke utara dimana komando Juan José Pérez Hernández. Di tahun 1775, ekspedisi Spanyol yang kedua, dibawah Juan Francisco Bodega y Quadra, dikirim. Tidak satu pun mendarat di pulau ini.
Setelah beberapa kali usaha, Pulau Vancouver mendapat lebih banyak perhatian dari negara-negara setelah pelayaran ketiga oleh Kapten James Cook, yang mendarat di Selat Lebar Nootka di sebelah barat dari perairan Pulau Vancouver pada tanggal 31 Maret 1778 dan mengklaim pulau tersebut untuk Inggris. Potensi pulau ini untuk perdagangan bulu membawa Perusahaan Inggris India Timur (English: British East India Company) untuk mendirikan sebuah pos perdagangan dalam sebuah gedung di desa Yuquot di Pulau Nootka, sebuah pulau kecil di selat lebar.
Pulau ini kemudian dieksplorasi lebih dalam oleh Spanyol pada tahun 1789 oleh Esteban José Martínez, yang membangun Benteng San Miguel di sebuah pulau sangat kecil dekat Yuquot. Ini satu-satunya kependudukan Spanyol dimana kemudian menjadi milik Kanada. Spanyol mulai mengambil-alih kapal-kapal Inggris dan kemudian membuat kedua negara hampir berperang, tapi kemudian masalah ini diselesaikan secara damai dengan kecenderungan ke Inggirs dengan Konvensi Nootka di tahun 1792. Pemindah-tanganan dilakukan oleh Kapten George Vancouver dari Raja Lynn di Inggris, yang berlayar bersama Cook, dan kemudian menamakan pulau yang temukannya dengan namanya.
Kependudukan Inggris yang pertama di pulau ini adalah pos Perusahaan Hudson's Bay, Benteng Camosun, di tahun 1843. Pos ini kemudian menjadi pusat penting selama masa Galian Emas Fraser (English: Fraser Gold Rush), dan kota yang berkembang kemudian didirikan sebagai Victoria di tahun 1862. Victoria menjadi ibu kota dari koloni Pulau Vancouver, dan kemudian tetap memegang statusnya pada saat unifikasi dengan daratan seberangnya. Victoria tetap menjadi ibu kota British Columbia, walau populasinya jauh tertinggal dari populasi Vancouver. Harap diketahui bahwa Vancouver tidak berada di Pulau Vancouver, dan Victoria berada di Pulau Vancouver dan bukan di Pulau Victoria (sebuah pulau lebih besar lagi di kepulauan Arctic Kanada). Pulau Vancouver merupakan bagian dari perkecualian dalam Oregon Treaty dimana sebelah selatan pulau ini melewati garis lintang ke-49 yang bukan dibawah kontrol Kanada.
Pranala Luar
- Foto-foto Pulau Vancouver - Galeri Terra - dalam bahasa Inggris