Rio Haryanto
Rio Haryanto (lahir 22 Januari 1993) merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang GP2 Series bersama tim Carlin, dan pada 2011 GP3 Series bersama tim Marussia Manor Racing dan di Auto GP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun 2002 dengan Juara Nasional Go-kart kelas kadet, dan bertekad untuk menjadi pembalap F1.
Rio Haryanto | |
---|---|
Kebangsaan | Indonesia |
Karier GP3 Series | |
Musim debut | 2010 |
Tim saat ini | MarrusiaManor |
Nomor mobil | 8 |
Start | 4 |
Menang | 1 |
Pole | 1 |
Lap tercepat | 1 |
Hasil terbaik | 1 di 2010 |
Ajang sebelumnya | |
2009 2009 2009 2008–09 2008 | Formula BMW Pacific Australian Formula Three Formula BMW Europe Asian Formula Renault Formula Asia 2.0 Formula BMW Pacific |
Gelar juara | |
2009 | Formula BMW Pacific |
Biografi
Rio Haryanto adalah pembalap yang menjanjikan untuk membawa nama Indonesia ke dunia intenarsional. Dalam kejuaraan Formula Asia 2.0 tahun 2008, ia menempati urutan pertama kategori Asia dan urutan ketiga kategori Internasional. Rio kini terjun ke kejuaraan balap mobil Formula BMW Pacific. Menginjak separuh musim 2009, Rio berhasil tujuh kali mencapai finis pertama.
Pemuda asal Solo ini setiap hari sibuk dengan sekolah dan latihan fisik guna menjaga stamina sebagai pembalap. Penggemar Facebook ini setiap harinya ia berlari 10 -12 kilometer dan berenang 4 kilometer, plus latihan beban (weight training) didampingi pelatih specialisasi karting dan formula asal Belanda (Dennis Van Rhee) secara sukarela.
Menurut sang pelatih, Dennis, Rio punya bakat untuk berkembang jika terus mendapat dukungan “ia beruntung karena punya orangtua yang mendukung”. Tetapi Rio juga butuh dukungan dari pihak lain seperti sponsor, termasuk media dan juga seluruh support dari masyarakat Indonesia.
Rio sendiri sudah merencanakan karier balapnya setelah selesai dengan Formula BMW. Ia mempertimbangkan untuk turun di Formula Tiga Euro Series dan GP2 Asia Series. Dalam beberapa tahun terakhir, GP2 terutama seri Eropa, juga penyuplai pembalap F-1 terbesar. Namun balapan ini menuai kritik karena terlalu mahal.
Salah satu sponsor yang turut mendukung aksi Rio adalah Telkomsel yang siap mengucurkan dana Rp 2 miliar pertahun hingga 3-4 tahun ke depan guna mendorong Rio Haryanto, menuju pentas balap F-3 bahkan F-1. Selain dukungan dana sponsor utama, Telkomsel juga akan memberikan dukungan penuh untuk seluruh persiapan race dan memberikan akses bagi pelanggan untuk mendukung Rio. Selain itu, Telkomsel juga memberikan fasilitas kepada pelanggannya agar dapat turut bagian mendukung Rio. Lebih dari 76 juta pelanggan Telkomsel dapat mengirimkan SMS untuk mendukung pembalap muda ini menuju pentas F-3 bahkan F-1.[1] Hobby bermain game
.
Karier
- 2002 - Juara nasional Go-kart kelas kadet
- 2005 - Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
- 2008 - Juara Nasional Go-kart
- 2008 - Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
- 2008 - Formula Renault Asia: ke-6, 160 poin
- 2009 - Juara Formula BMW Pacific 2009
- 2010 - GP3 Series: ke-5, 27 poin
- 2010 - F1 Test, Virgin VR-01
Hasil Prestasi
Season | Series | Team | Car No. | Races | Poles | Wins | FLaps | Points | Position |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 10 | 1 | 2 | 2 | 160 | 6th | |
Formula Asia 2.0 | 13 | 1 | 1 | 2 | 121 | 3rd | |||
Formula BMW Pacific | Pacific Racing | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | NC† | ||
2009 | Australian Drivers' Championship - National A | PHR Scuderia | 16 | 2 | 1 | 0 | 1 | 29 | 11th |
Australian Drivers' Championship - Gold Star | Astuti Motorsport | 11 | 2 | 0 | 0 | 0 | 18 | 8th | |
Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 2 | 0 | 0 | 0 | 48 | 11th | ||
Formula BMW Europe | Scuderia Coloni | 26 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | NC† | |
Formula BMW Pacific | Questnet Team Qi-Meritus | 88 | 15 | 7 | 11 | 9 | 250 | 1st | |
2010 | GP3 Series | Manor Racing | 8 | 16 | 1 | 1 | 0 | 27 | 5th |
† - As Haryanto was a guest driver, he was ineligible for points.
Referensi
- ^ Majalah F1 Racing Indonesia, Juni 2009: Menyimpan Mimpi ke F1