Istana Seroja

Bergabung 13 November 2012
Revisi sejak 13 November 2012 04.54 oleh Istana Seroja (bicara | kontrib) (Bentuk Pemikiran dalam Istana Seroja. FC)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hal-hal positif merupakan landasan utama terciptanya Istana Seroja. FC, suatu futsal club yang masih menginjak usia masih tergolong baru. Dari zaman modernisasi ini banyak dampak negatif yang menghantui para pelajar maupun pemuda Indonesia. Aktifitas yang dianggap positif dan mampu melahirkan sebuah prestasi yaitu olahraga. Pengaruh dari pergaulan bebas akan mengakibatkan hal yang merugikan bagi seseorang maupun kelompok. Dari sinilah gebrakan untuk melawan & menyelamatkan generasi muda untuk terlepas dari jeratan narkoba maupun dampak buruk lainnya, Istana Seroja akan mampu menjawabnya. Mengapa demikian? sebab hasil yang positif akan didapat bersama untuk menyongsong hidup menjadi lebih baik. Berinteraksi satu sama lain juga menjadi pemicu individu untuk menjadi pribadi yang lebih berkarakter maupun berprestasi. Wadah ini tercipta dengan unsur ketidaksengajaan, kurang harmonisasi yang sering terjadi antara kelompok pemuda yang ada sering mengakibatkan salah pengertian satu sama lain. Dari situlah kita harus hindari sedemikian mungkin, karena persatuan merupakan modal unktuk merajut hidup menjadi lebih baik.

Seseorang disini diajak untuk bersatu dan memahami suatu tujuan yang nilainya masih kecil untuk bisa diperjuangkan, namun halnya ini suatu pijakan untuk menjadi bagian dari kita dan untuk bangsa. Terkadang satu desa/kampung, kelurahan, & Rukun Tetangga(RT)/ Rukun Warga(RW) susah untuk akur. Tidak tahu sebab pasti, tetapi sebagian masalah sering dipicu masalah pribadi berkembang menjadi masalah suatu kelompok. Hal seperti ini sering dan retan terjadi dimana pun, terkadang sulit dihindari dari provokasi pada mulanya. Sebab banyak yang berharap di Istana Seroja ini merupakan tempat semua orang bisa duduk bersama, berbagi canda tawa, menjalin hubungan dan mengikat tali persaudaraan untuk menjauhi hal-hal yang bersifat negatif. ^Tidak ada nilai yang berupa materi disini yang dihasilkan melainkan sebuah nilai moral bangsa akan dicapai bersama.

Pada mulanya hanya 10 sampai 15 orang yang turut serta untuk ikut bermain futsal bersama,antara 2 lingkungan hingga 3 lingkungan saja. Tidak ada tolak ukur yang menjurus diskriminasi disini, melainkan untuk bisa saling mengenal satu sama lain. Seiring berjalannya waktu menjadi pertanyaan bagi pemuda lainnya untuk bisa bergabung bersama. Maka karena fasilitas yang masih terolong minim, tepatnya di kecamatan Perbaungan, kabupataen Serdang Bedagai. Untuk bisa mendapatkan waktu yang tepat untuk main futsal sesama rekan, timbulah wacana yang mampu menunjukan rasa kebersamaan dan kedekatan. Dinilai banyak yang mengapresiasi hal ini, mau pintar atau tidak pandai main futsal sekalipun tidka menjadi masalah. Perkembangan terus terjadimeskipun tidak signifikan namun setiap minggu terlihat adanya apresiasiyang baik untuk pemuda di Perbaungan ini khususnya. Tua dan muda berbaur disini untuk saling mengenal latar belakang dari satu sama lain, sehingga dari situlah diberi suatu kepercayaan untuk kami agar terus menuangkan kreatifitas dari kelopmpok ini maka pemilik gelanggang olahraga & seni Istana, yaitu bapak H. Abdul Manaf Lubis, SH memberi ruang untuk kami dalam setiap minggunya latihan rutin yang tercatat Senin, Rabu, & Juma'at dengan cuma-cuma alias Gratis. Karena sebelumnya setiap menggunakan fasilitas lapangan kami harus dikenakan biaya Rp.50.000,- setiap perjamnya dan kami wajib menggunakan 2 jam setiap latihan.

Ini sebuah kebanggaan untuk meskipun hasil yang tidak besar dimata orang banyak namun kami sangat bangga dengan diberikan kepercayaan ini agar terus bisa menyatu, dan bukan berarti hanya menyatu dalam lapangan saja melainkan di luar lapangan juga. Sebelumnya kami sudah mencapai 20 orang yang terdiri dari beberapa desa/ kelurahan yang ada di Perbaungan dengan sepakat untuk bisa memberi uang kebersamaan setiap main futsal yaitu sebesar Rp.5000,- saja. terkadang tidak ada paksaan utnutk bisa memberi unang tersebut hanya berdasarkan kesadaran saja. Hal itu terlihat sukses dan tidak menjadi masalah, karena hal seperti ini kami anggap langka dan susah untuk menemukan waktu yang tepat. Komunikasi antara satu sama lain terus dijalin dan terlihat baik. Jika punya teman yang ingin bergabung bahwa "Rumah Kita" terbuka lebar untuk siapapun dengan catatan janji tidak menjurus hal yang negatif. Jika terjerumus kelembah hitam maka semua saling membantu dan memberikan solusi agar bisa terlepas dari pengaruh jahat. Harmonisasi bukan mudah untuk menjaganya harus ada pemahaman yang mendasar antara satu dengan lainnya. Jika yang ledih tua maka akan memberikan arahan yang sifatnya positif agar menghindari konflik yang bisa terjadi.