Liliyana Natsir
Lilyana Natsir (lahir 9 September 1985) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Liliyana Natsir | |
---|---|
Berkas:Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir.jpg | |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Liliyana Natsir |
Kebangsaan | Indonesia |
Lahir | 9 September 1985 Manado, Indonesia |
Tinggi | 168 m (551 ft 2 in) |
Berat | 58 kg (128 pon) |
Pegangan | Kanan |
Pelatih | Richard Mainaky |
Ganda Campuran | |
Peringkat tertinggi | 1 Nova Widianto (30 Oktober 2010 [1]) |
Peringkat saat ini | 3 Tantowi Ahmad (19 April 2012) |
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis.[2] Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir.[2] Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado.[2] Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.[2]
Pada tournament All England 2012 Lilyana Natsir yang bermain di sektor ganda campuran bersama Tantowi Ahmad, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011.
Liliyana sudah tiga kali mencicipi babak final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Nova/Liliyana harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21.
Prestasi
Ganda Putri
- 2003: Medali Perak SEA Games (bersama Eny Erlangga)
- 2007: Juara SEA Games, Juara China Masters Super Series (bersama Vita Marissa)
- 2008: Juara Indonesia Open SS (bersama Vita Marissa)
Ganda Campuran
- 2002: Juara Asia Yunior (bersama Markis Kido)
- 2004: Juara Singapore Open (bersama Nova Widianto)
- 2005: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Indonesia Open (bersama Nova Widianto)
- 2006: Juara Asia, Juara Singapore Open, Juara Taiwan Open, Juara Korea Open (bersama Nova Widianto)
- 2007: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Philipina Open, Juara Hong Kong Open Super Series (bersama Nova Widianto)
- 2008: Medali perak Olimpiade Beijing 2008, Runner-up All England Opean Super Series 2008, Runner-up Kejuaraan Asia 2008(bersama Nova Widianto)
- 2009: Perempat final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2009 (bersama Muhammad Rijal), Juara Malaysia Open Super Series, Juara Perancis Open Super Series 2009 (bersama Nova Widianto)
- 2010: Runner-up All England 2010(bersama Nova Widianto),Juara Malaysia Open GP Gold (bersama Devin Fitriawan Lahardi), Juara Macau Open GP Gold, Indonesia GP Gold, Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Tontowi Ahmad)
- 2011 : Juara India Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Juara Malaysia GP Gold (bersama Tontowi Ahmad), Juara Singapura Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Semi final Yonex BWF World Championships 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Juara SEA GAMES 2011 di Ganda Campuran (Bersama Tontowi Ahmad), Semi final Yonex Badminton French Open 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Juara Kumpoo Macau Open (bersama Tontowi Ahmad), Perempat final Li Ning BWF World Superseries Finals 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
- 2012 : Perempat final Victor Korea Open 2012 (bersama Tontowi Ahmad), Semi final MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON (bersama Tontowi Ahmad), Juara All England 2012 (bersama Tontowi Ahmad), Juara Swiss Open 2012 (bersama Tontowi Ahmad),juara India Open Supers Series 2012 (bersama Tantowi Ahmad), Runner-Up Djarum Indonesia Open 2012 (bersama Tantowi Ahmad), Semi final Olympics 2012 (bersama Tantowi Ahmad), Runner - up YONEX Open Japan 2012 (bersama Muhammad Rijal), Juara Indonesia Open GPG 2012 (bersama Tantowi Ahmad), Runner-up Denmark Open Premiere Super Series 2012 (bersama Tantowi Ahmad), Perempat final Yonex French Badminton Open 2012 (bersama Tantowi Ahmad)
Pranala luar
- (Indonesia) Kembalinya Gelar Juara All England Ganda Campuran Setelah 33 Tahun
- (Indonesia) Profil Tim Uber Cup Indonesia
- (Indonesia) Profil pemain di situs resmi PBSI
- (Inggris) Ranking pemain di situs Tournamentsoftware.com
Referensi
- ^ IBF Historical Ranking - Mixed Doubles
- ^ a b c d The Jakarta Post, Nova Widianto and Lilyana Natsir: Committed to excellence in badminton. Primastuti Handayani. 20 Agustus 2008. Diakses pada 25 Juni 2011.