Pembicaraan:Orang Minangkabau
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Orang Minangkabau. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Orang Minangkabau" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Orang Minangkabau adalah artikel pilihan; artikel ini (atau versi terdahulunya) telah dinilai sebagai salah satu artikel terbaik yang dihasilkan komunitas Wikipedia. Bila Anda dapat memutakhirkan isi artikel ini tanpa merusak tulisan yang telah ada, silakan menyuntingnya.
|
saya kurang setuju dengan claim bahwa: di pantai barat aceh termasuk minang kabau, rincian nya pantai barat aceh terdiri dari aceh barat ibukota meulaboh, naganraya ibukota krueng sabe, aceh barat daya ibukota blang pidie dan aceh selatan ibukota tapaktuan. nah dari 4 kabupaten yang saya sebut di atas cuma aceh selatan yang punya pengaruh melayu dialek "o". 60% masyarakat aceh selatan menggunakan bahasa aceh dan 30% menggunakan bahasa melayu dialek "o". karena bahasa melayu dialek o aceh selatan orang minang juga gak akan faham maksut nya karena bahasa nya campur (bahasa melayu dilek o, bahasa aceh, bahasa kluet dan memang ada juga bahasa minang=disebut bahasa aneuek jamee/bahasa pendatang). terus di sumatera utara saya juga kurang setuju claim mereka suku minang karena suku mandailing berdiri sendiri punya kosa kata sendiri dan bahasa nya jauh berbeda dengan bahasa minang(ibarat bahasa jawa dan bahasa sunda). claim di sebagian riau suku minang saya juga kurang setuju karena oarang di riau mengclaim diri nya suku melayu termasuk di kabupaten kampar yang paling dekat dengan sumbar monolak disebut suku minang (mereka masuk suku melyu riau). kalau di pekanbaru memang 40% suku minang tapi etnis lain seperti china, jawa, batak melayu dialek o juga banyak. perbedaan minang dan melayu dialek o: minang=sinan/melayu dialek o=situ minang=kecek/melayu dialek o=cokap minang=muaro/melayu dialek o=kuolo dan lain lain. jadi menurut saya suku minang itu yang ada di sumatera barat aja karena di sumbar suku mentawai, jawa, batak dan melayu dialek o juga cukup besar jadi suku minang kurang lebih 2 sampai 3 juta jiwa saja.
Saya ingin mengubah nama artikel ini karena ada permintaan dari seorang pengguna di en:. Menurut saya ada benarnya pendapatnya. Pengguna ini istrinya adalah seorang Minangkabau. Sebab bahan-bahan rujukan yang saya baca juga menunjukkan nama ini. Meursault2004 09:25, 27 Desember 2006 (UTC)
- Salam kenal!. Ingin ikut berpartisipasi. Saya usul di bagian bawah dibuat daftar nama tokoh tokoh penting selain yang ada di infobox, termasuk tokoh yang berperan internasional seperti Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Mohammad Natsir, Aisjah Girindra, Maizar Rahman, Rais Abin, Hamka, Roestam Effendi, Rafendi Djamin, Moeslim Taher, Tan Malaka, Azyumardi Azra dan lain lain, berikut dengan keterangan ringkas tentang peran dan pencapaian mereka. Saya akan coba menyuntingnya, mudah mudahan berkenan, kalau tidak, silahkan dihapus saja. Terimakasih...Salam wikipedia untuk semua. ((rang koto))
- Anu, daftar makanan dan lain-lain yang panjang itu bikin jelek. Kalau ngga salah bisa dijadikan dua kolom, tapi ngga tau caranya bagaimana... Serenity 02:07, 2 Mei 2007 (UTC)
- Mau dijadikan dua kolom? Bisa, tapi kelihatannya harus pakai fungsi tabel. Meursault2004ngobrol 09:03, 2 Mei 2007 (UTC)
Bagaimana kalau nama-nama masakan itu dipindahkan saja ke sebuah entri baru, beri judul 'masakan padang' atau apa.. Rasanya kurang pas kalau mengambil tempat cukup banyak di halaman utama suku minang ini.
A.A. Navis bukunya yang paling terkenal dan selalu jadi rujukan berjudul 'Alam terkembang jadi guru'. Adyan 00:52, 14 Juli 2008 (UTC)
Foto di infobox
Kebanyakan!! Delapan sudah cukuplah. Terus kok laki2 semua, perasaan banyak tokoh nasional yang perempuan Minang ?? Kembangraps (bicara) 15:42, 12 Januari 2010 (UTC)
- Hmm, siapa ya? Rasuna Said, Rohana Kudus, Dewi Fortuna Anwar? (eh yg terakhir sudah pantas gak ya? ;) ) Gombang (bicara) 09:33, 14 Januari 2010 (UTC)
Apa memang Minangkabau ini suku atau bangsa?, sebab di Minangkabau juga ada suku-suku seperti caniango, koto, piliang. Mohon maaf saya awam dlm hal ini... 218.47.206.135 15:37, 6 Maret 2010 (UTC)
- Menurut pendapat saya nama Minangkabau sebenarnya adalah nama sebuah negeri yang ada di salah satu kecamatan (Kec. Sungayang) yang ada di Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumbar,[1], entah kenapa dirujuk menjadi nama suku atau bangsa. – komentar tanpa tanda tangan oleh 60.53.226.232 (b • k).
Suku Minangkabau
Bagaimana nama untuk artikel suku minangkabau ini diganti dengan suku Minang atau bangsa Minang, Salam VoteITP (bicara) 13:52, 15 Maret 2010 (UTC)
- Tidak perlu, karena Minang merupakan versi pendek dari Minangkabau. Soal penggantian menjadi bangsa Minangkabau, agak susah juga karena secara politis yang diakui di Indonesia hanya ada satu bangsa , yang lainnya adalah suku bangsa. Gombang (bicara) 11:07, 28 April 2010 (UTC)
Saya rasa juga tidak perlu suku Minangkabau diganti denga Bangsa Minangkabau, karena Orang-orang Minang sendiri tidak pernah menyebutnya. Saya tidak setuju dengan kalimat acuan berikut ini "Hal ini dapat dikaitkan dengan kenyataan bahwa beberapa literatur Belanda juga telah menyebut masyarakat suku ini sebagai Padangsche Bovenlanden".Yang dimaksud dengan "Padangsche Bovenlanden" dalam bahasa Belanda adalah nama kawasan yang berada di dataran tinggi Sumatera Barat antara lain Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok dll., bukan nama penduduk yang mendiaminya.Penduduk yang mendiami kawasan tersebut disebut "Maleiers' (orang Melayu" atau Minangkabause Maleiers / Minangkabauers.Untuk kawasan pesisir seperti Padang, Pariaman, Painan dll. mereka sebut "Padangsche Benedenlanden". Jadi orang Belanda tidak pernah menyebut orang Minang sebagai "Padanger". Catatan : Dalan bahasa Minang "Padangsche Bovenlanden" adalah "Padang Darek". – komentar tanpa tanda tangan oleh Tarmizi Bustamam (b • k).
Sekedar usulan kembali, kalau artikel ini diganti dengan judul: Orang Minang bagaimana?, Salam VoteITP ✉ 15:44, 29 September 2010 (UTC)
Saya sangat setuju, kalau judul artikel ini diganti memjadi :Orang Minang. Salam (Tarmizi Bustamam (bicara) 13:58, 31 Januari 2011 (UTC))
Kelirumologi
Menurut saya, minangkabau bukanlah suku. Sejatinya, Minangkabau adalah sebuah wilayah yang memiliki kebudayaan-kebudayaan, bahasa, suku-suku, adat dll. Dimana, kebudayaan2 tsb. diciptakan oleh keturunan-keturunan nenek moyang minangkabau yang membuat pemukiman pertamanya di Puncak gunung marapi dan meluas ke wilayah minangkabau yang sekarang.
Perumpama-annya seperti:
si A dan si B membuat pemukiman diwilayah di Pulau Sia Sib yang baru ditemukannya. si A dari Eropa dan si B dari Cina. Dari pernikahan mereka, lahir sebuah kebudayaan baru, bahasa, suku, adat dll. Dan setelah mereka mempunyai banyak keturunan, merekapun memperluas wilayah pemukiman mereka.
Kurang lebihnya mohon di maafkan, Salam... Templat:Pengguna Rahmatdenas Tdd 00:49, 11 Agustus 2011 (UTC)
- Dalam konteks artikel di Wikipedia bahasa Indonesia, sebenarnya menurut saya lebih tepat digunakan istilah Suku Minangkabau/Suku Minang. Pemakaiannya menggambarkan adanya persamaan budaya, yang diakui antar anggota masyarakatnya dan dipandang demikian pula oleh pihak-pihak dari luar. Jadi, paralel dengan artikel-artikel lain, seperti Suku Jawa, Suku Banjar, Suku Bugis, Suku Madura, dll. Pemakaian kata "Orang" cenderung terkesan tak formal. Sedangkan kata suku di dalam bahasa Minang, lebih kurang setara dengan klan/marga di dalam bahasa Indonesia. Demikian pendapat saya. Naval Scene (bicara) 07:42, 12 September 2011 (UTC)
- Menurut pendapat saya, pemakaian kata "Orang" pada artikel ini cendrung untuk membedakan "pengertian" saja, karena pada komunitas Minang itu sendiri terdapat pembagian yang mereka sebut dengan "Suku" bahkan pada suku yang dimaksud tsb masih terdapat lg turunannya (lihat artikel), dengan demikian ada titik temu baik dari pandangan luar maupun dari masyarakat itu sendiri. Sbg catatan: komunitas masyarakat Minang jika ditanya akan sukunya tentu akan menyebutkan nama suku seperti yang ada pada Daftar Suku-suku Minang, bukan menyebut diri mereka "Suku Minang/Minangkabau". Demikian pendapat saya, Salam, VoteITP (bicara) 12 Oktober 2011 13.43 (UTC)
Ganti judul artikel?
Bagaimana kalau kita ganti saja judul artikel ini dari Orang Minang --> Minangkabau. Sementara halaman disambiguasinya kita pindahkan dari Minangkabau --> Minangkabau (disambiguasi). Menurut saya artikel ini lebih membahas "Minangkabau" secara keseluruhan, sementara Bahasa Minangkabau, Budaya Minangkabau, dan Adat Minangkabau merupakan sub-topik dari artikel ini. Selain itu pemakaian judul "Orang Minang" terasa agak informal, toh kenapa bukan "Orang Minangkabau". Bagaimana menurut anda-anda, setujukah dengan usul saya? —blue§atellite 13 Oktober 2011 09.49 (UTC)
- Rasanya saya setuju memakai judul Orang Minangkabau, terasa lebih lengkap dan formal. Salam. Wagino 20100516 (bicara) 13 Oktober 2011 10.00 (UTC)
- Masalahnya artikel ini tidak hanya membahas "Orang Minangkabau" tapi lebih ke "Minangkabau" secara keseluruhan. Artikel-artikel lain yang judulnya juga memakai kata-kata "Minangkabau" merupakan sub-topik dari artikel ini. Jadi kenapa halaman Minangkabau harus dijadikan disambiguasi, padahal artikel ini lebih pantas menyandang judul "Minangkabau" itu sendiri? —blue§atellite 13 Oktober 2011 10.07 (UTC)
Oh iya, sebagai pertimbangan. Di mayoritas Wikipedia bahasa-bahasa lain, artikel ini diberi judul "Minangkabau" saja[2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13] —blue§atellite 13 Oktober 2011 10.16 (UTC)
- lebih ke orang minangkabau, kalau orang minang kurang jelas,Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 13 Oktober 2011 13.36 (UTC)
- Kelemahan demokrasi: "Suara mayoritas belum tentu benar."; Menurut saya lebih baik artikel ini dipindahkan ke "Orang Minangkabau". ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14 Oktober 2011 13.13 (UTC)
Menurut saya sebelum judul artikel ini diganti, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama artikel ini sudah menjadi artikel pilihan, jd tidak ada salahnya dibicarakan bersama dengan komunitas, dan berikan waktu agar para kontributor dapat memberikan masukan yang tepat. Walaubagaimanapun artkel ini dari awal sudah mengalami beberapa perubahan judul, mungkin perlu juga diperhatikan sejarah artikel ini sehingga dapat menghindari sesuatu yang tidak perlu. Selanjutnya, menurut saya penggunaan judul Orang Minang biasa saja dan sesuai dengan kaedah bahasa, saya tidak melihat hubungan informal pada judul ini, banyak teks akademik maupun artikel/buku yang menggunakan kata Orang Minang. Kemudian kenapa judul artikel ini bukan Orang Minangkabau, sederhana saja yaitu untuk membedakan saja dengan nama sebuah Nagari Minangkabau (lihat artikel) karena tentunya suatu kawasan berkaitan dengan orang, sehingga tidak muncul interprestasi bahwa artikel tersebut merujuk pada orang pada kawasan itu saja, lg pula kata Minang sudah dianggap versi lain dari Minangkabau. Jadi tidak ada yang salah dengan judul tersebut. Demikian, terima kasih, VoteITP (bicara) 14 Oktober 2011 13.46 (UTC)
- Saya sebenarnya lebih setuju "Orang Minangkabau", tetapi penggunaan ini memang jadi ambigu. Saya sendiri tidak setuju dengan penggunaan kata "suku" untuk ethnic group, karena berasal dari konsep tentang "suku bangsa" yang menurut saya agak tidak jelas dan bias nasionalis. Penggunaannya juga jadi aneh buat kelompok etnis seperti Orang Laut (Suku Laut?) Apa yang menentukan suatu kelompok etnis merupakan "bangsa" atau "suku bangsa" ? Mungkin alternatif yang sesuai adalah "etnis Minangkabau". Gombang (bicara) 17 Oktober 2011 12.05 (UTC)
Untuk Semuanya, bagaimana kalau halaman Minangkabau di alihkan ke halaman Orang Minang ini, dan di atasnya di kasih ini:
Bagaimana setuju? RahmatdenasMengecat 22 Oktober 2011 05.58 (UTC)
- Saya malah pengennya lebih dari ini. Artikel Orang Minang seharusnya dipindahkan ke halaman Minangkabau, karena di sini kita tidak hanya mengulas tentang "orang" Minang, tetapi Minang secara keseluruhan, termasuk adat, budaya, dan segala hal yang terkait dengan orang Minang itu sendiri. Dengan dipindahkan ke halaman Minangkabau, kita juga tidak perlu dipusingkan mana yang formal atau tidak formal antara "orang Minang" atau "orang Minangkabau". Apa perlu saya adakan voting? —blue§atellite 19 Juni 2012 11.35 (UTC)
- Menurut saya, Minangkabau tidak harus dimaknai sebagai entis atau suku, melainkan lebih dari itu. Layaknya sebuah negara atau persisnya kerajaan, Minangkabau memiliki wilayah yang kini dipisahkan oleh batas provinsi dan negara, juga memiliki adat dan budaya, bahasa lengkap dengan aksara, bahkan bendera yang dikenal sebagai marawa. Jadi saya lebih setuju judulnya diganti menjadi "Minangkabau". Nallizam Umar (bicara) 19 Juni 2012 12.44 (UTC)
Lazimnya di Wikipedia dibedakan antara orang (etnis), bahasa, daerah secara geografis, dan daerah secara administratif. Dalam hal ini saya tidak setuju Orang Minang dialihkan menjadi Minangkabau, karena artikel ini (seharusnya) fokus pada etnisnya saja. Gombang (bicara) 19 Juni 2012 16.57 (UTC)
Gambar
Gambarnya dihapus dari commons, apakah ada yang punya penggantinya? вёӣйүӀіп ※ 11.41, 16 Februari 2012 (WIB)