Aliya (seri televisi)

seri televisi Indonesia tahun 2011
Revisi sejak 22 November 2012 08.36 oleh Mikhailov Kusserow (bicara | kontrib) (←Suntingan 182.13.187.84 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Khairul akmal)

Aliya merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan stasiun siaran media televisi saluran asli di SCTV dan yang diproduksi studio video production house motion pictures di Verona Pictures setiap hari pukul jam 21:00 WIB pada tahun 2011 sampai dengan pada tahun 2012 mulai perdana pertama kali mengudara diluncurkan sejak pada tanggal hari Senin, 12 Desember 2011 dan akhir penutup selesai kali berhenti siaran diubarkan tamat sejak pada tanggal hari Sabtu, 18 Februari 2012 berapa jumlah oleh 80-episode.

Aliya
PembuatVerona Pictures
PemeranAfifa Syahira
Dhea Anissa
Irwansyah
Jihan Fahira
Restu Sinaga
Natasha Dewanti
Marchia Caroline
Penggubah lagu temaYi Qie Ji
Lagu pembuka相爱的人都等在那地方, Huang Yang Li
Lagu penutup相爱的人都等在那地方, Huang Yang Li
Penata musikHai Chang
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode80-episode.
Produksi
ProduserIndrayanto Kurniawan
Lokasi produksiJakarta
Durasi1-jam
Rumah produksiVerona Pictures
DistributorVerona Pictures
Rilis asli
JaringanSCTV
Format gambarPAL (576i 16:9 siaran dari SDTV yang berfrekuensi dari UHF)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis12 Desember 2011 –
18 Februari 2012

Pemain

Episode Terakhir

Sinetron Terakhir Episode Tamat menjadi Episode 80 akhir tamat selesai sejak pada tanggal Sabtu, 18 Februari 2012

SINETRON Aliya (SCTV) berakhir di episode 80 yang tayang Sabtu, 18 Februari sejak malam ini pada pukul 21:00 WIB.

Hendri dan Faris menemui Aliya di rumah sakit. Dia meminta maaf dan merestui Aliya dan Faris. Hendri menanyakan Aliya tentang pertunangannya dengan Faris. Aliya setuju tetapi meminta pertuangannya ditunda. Aliya ingin lebih fokus merawat Mutia.

Oma Puspa terkejut mengetahui Aliya adalah anak Sinta. Faris memohon kepada omanya agar menyetujui. Akhirnya oma puspa setuju (nyadar udah tua, wkwkk).

Marina menerima surat undangan tanpa nama pengirim untuk bertemu di café diamond jam 21:00 WIB. Zaki mengintip dan mengikuti Marina menemui orang yang mengundangnya. Marina terkejut saat tahu orang yang mengundangnya adalah Dana. Dana meminta maaf ke Marina. Dana menyesal karena tidak mengakui anak Marina. Marina tidak mau memaafkan Dana namun Dana bersikokoh meminta maaf. Dana meyakinkan Marina kalau dia telah menyesal dan akan berubah. Dana mengajak Marina menikah. Marina menampar Dana. Marina tidak mau memaafkan Dana. Dana terus memohon agar Marina mau memaafkan dan kembali menerima Dana. Akhirnya Marina tersentuh dan memeluk Dana. Zaki yang dari tadi mengintip kecewa.

Zaki duduk di tepi kolam menangis kecewa karena Marina lebih memilih Dana dan tidak menganggap pengorbanannya selama ini. Pram datang dan menghiburnya. Atas nasehat dari Pram akhirnya Zaki menerima kenyataan dengan berlinang air mata.

Di rumah sakit Aliya akan melakukan pemeriksaan untuk donor hati. Di dalam kamar rawatnya Mutia merasa bersalah terhadap Aliya. Dia merasa tidak pantas untuk menjadi ibu Aliya. Mutia menangis dan mengamuk. Zaki yang datang untuk menengok ibunya terkena lemparan jeruk.

Zaki menemui ayahnya dan memberitahu kalau ibunya mengamuk. Anjar, Aliya dan Shinta masuk ke kamar Mutia. Mutia mengancam akan bunuh diri. Ia tidak mau menerima donor hati dari anak orang yang paling ia benci. Melihat itu Aliya ikut mengancam akan bunuh diri. Mutia terkejut, ia tak mau Aliya mati. Mutia melunak. Mutia sadar dan memeluk Aliya. Saat berpelukan tiba-tiba Mutia jatuh pingsan.

Beberapa saat kemudian Mutia sadar dan meminta dokter untuk memanggil Aliya, Anjar dan Shinta. Di ruangan itu Mutia mengatakan sangat menyayangi Aliya. Aliya memeluk Mutia yang masih terbaring. Mereka berdua menangis.

Mutia menitipkan Aliya ke Shinta. Anjar meminta istrinya untuk sembuh namun jawaban Mutia malah ia meminta maaf ke Anjar. Ia meminta maaf atas kelakuannya selama ini. Itu ia lakukan karena sangat mencintai Anjar. Namun cara yang dilakukannya salah.

Anjar mengatakan kalau ia juga mencintai Mutia. Mutia berterima kasih dan meminta maaf kepada ketiganya. Mutia pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Di hari pemakaman mutia, adegan dipenuhi flashback kenangan Mutia.

Aliya datang menemui Shinta. Shinta menjelaskan alasannya tidak menghadiri pemakaman Mutia. Ia ingin memberi kebebasan keluarga Mutia melepas Mutia. Aliya mengerti itu.Shinta meminta Aliya untuk mulai membuka hati menerima dia sebagai ibunya.

Di penjara Sandra meminta Anindita untuk membantunya keluar dari penjara. Anindita pun menyampaikan rencananya. Anindita pura-pura pingsan dan saat itu Sandra memanfaatkannya untuk kabur.

Saat Sandra mau keluar ia melihat Galang datang. Galang datang untuk membebaskannya. Sayang Sandra tidak tahu itu. Sandra akhirnya kabur dari penjara bersama Anindita. Galang kecewa mengetahui ibunya kabur dari penjara.

Di rumah Wisnu, Marina meminta maaf karena telah membohongi Wisnu dan Sinta perihal anaknya. Wisnu marah namun tak disangka Wisnu juga bangga akan keberanian Marina mengaku. Sinta dengan ketus menanyakan kapan Marina dan Dana akan menikah.

Hendri datang untuk menanyakan pernikahan Aliya dan Faris. Wisnu mengusulkan agar pernikahan Aliya dan Faris dilangsungkan bersama pernikahan Marina dan Dana.

Aliya menangis di makam Mutia. Ia meminta restu untuk menikah.

Sandra mendatangi Kevin untuk meminta bantuan membuatkan ia dan Anindita paspor palsu. Kevin mengiyakan. Tetapi tiba-tiba polisi datang untuk memangkap Kevin, Sandra dan Anindita. Sandra memohon kepada Galang untuk menolongnya. Tetapi Galang sepertinya sudah terlanjur kecewa. Kevin berhasil melarikan diri namun ia tertembak. Ia menceburkan diri ke sungai dan polisi kehilangan jejak.

Galang membuka sebuah kado di kamarnya. Isinya kalung Aliya yang diberikan oleh Gilang dan surat. Surat itu berisi Aliya menitipkan kalung dan memberitahukan kalau ia akan menikah dengan Faris. Aliya berharap Galang bisa menerimanya sebagai saudara.

Hari pernikahan pun tiba. Saat akan ijab kabul Galang datang dan menghentikan. Semua terkejut. Galung mengembalikan kalung yang dititipkan Aliya kepadanya. Kalung itu adalah kenangan Gilang dan harus Aliya yang menjaganya. Galang memberikan selamat kepada Faris dan Aliya.

“Galang kamu gak marah sama aku?” tanya Aliya ke Galang. “Untuk apa aku marah Aliya. Aku bahagia. Mungkin aku tidak bisa mendapatkanmu sebagai kekasih tetapi aku mendapatkanmu sebagai adik. Mulai saat ini akau akan menjagamu sebagai adik.” “Aku juga senang mempunyai kakak sepertimu.”

Aliya melihat arwah Mutia datang dan melambaikan tangan ke arahnya dan memberikan ciuman. Arwah mutia menghilang, Shinta datang mengejutkan Aliya.

Di luar gedung Marina menolak naik andong ia ingin naik mobil seperti pengantin yang lain. Faris menanyakan Aliya mau naik andong atau naik mobil. Aliya memilih naik andong. Melihat Aliya naik andong dengan terpaksa Marina juga naik andong.

Saat Dana akan naik andong Kevin datang meneodongkan pistol. Berkat pukulan sepatu Marina Kevin menjadi lengah dan Galang menghajarnya, disusul Faris, Hendry dan Wisnu. Polisi datang menangkap Kevin dibelakang ikat gali berpergikan ke kantor polisi dia masuk penjara.

100-tahun kemudian dan sebagai penutup memperlihatkan Galang/Gilang pergi ke bandara dari bisnis di Kuala Lumpur.

TAMAT (THE END)

Aliya tamat, slotnya pun diisi oleh Cinta Cenat Cenut 2 dari sebagai episode terakhir bertajuk "Battle Death" (Pukuli Kematian) pada hari Sabtu depan pada tanggal 25 Februari 2012.

Besok slotnya pun diisi oleh Cahaya Gemilang yang sama-sama diproduksi oleh Verona Pictures.

Pranala luar