Teh poci

variasi minuman khas Indonesia
Revisi sejak 6 Juli 2005 09.44 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib) (Isi terbuka dipindahkan ke Teh poci)

TEH POCI

"Teh Poci" yaitu teh diseduh dalam poci (cerek kecil) dari tanah liat dan ditambah dengan gula batu (jika disajikan dengan gula pasir rasanya kurang mantap / enak)dan diminum panas panas, minuman ini sangat disukai oleh masyarakat Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes dan sekitarnya. Ada istilah teh poci "WASGITEL" singkatan dari WAangi, panaS, leGI, lan (=dan bhs Indonesia) kenTEL (=kental), yang artinya teh panas, manis, wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat / kental. Teh Poci biasanya menggunakan teh (hitam) melati yang mengeluarkan aroma yang khas, dan biasa disajikan dipagi atau sore / malam hari dengan ditemani makanan kecil. Poci yang digunakan untuk menyeduh teh poci biasanya bagian dalam pocinya tidak pernah dicuci tetapi cukup dibuang sisa tehnya saja. Hal ini dipercaya masyarakat Tegal kerak sisa teh tadi akan menambah cita rasa dan aromo teh poci menjadi semakin enak. Diluar daerah Tegal teh poci dapat dijumpai di warteg (Warung Tegal). Perangkat minum teh poci yang asli adalah poci (cerek kecil) dan cangkir dari tanah liat.