Pacar kuku

Revisi sejak 8 Desember 2012 11.19 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.7.3) (bot Menambah: sl:Kana)
Pacar Kuku
Lawsonia inermis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Nama binomial
Lawsonia inermis

Pacar Kuku (Lat: Lawsonia inermis L.) adalah tanaman yang berasal dari Afrika Timur Laut dan Asia Barat Daya.[1] Termasuk suku Lythaceae (bahasa latin).

Ciri-ciri

Batangnya perdu, tegak, cabang-cabangnya sering berujung runcing.[1] Daun berhadapan, berbentuk jorong atau jorong-lanset, panjang 1,5-5,0 cm.[1] Perbungaan berupa malai, tumbuh di ujung cabang dan di ketiak daun, panjang 4 - 20 cm; bunga kuning muda, merah jambu, atau merah; sangat harum. [1] Sementara buahnya berupa buah kotak, berbentuk bulat, atau bulat pipih, dan memiliki garis tengah ±0,5 cm.[1]

Kegunaan

Pacar kuku banyak ditanam sebagai tanaman hias, karena bunganya berbunga sepanjang tahun, maka seringpula digunakan dalam wangi-wangian.[1] Pacar kuku di Indonesia juga paling dikenal sebagai pemerah kuku tradisional dengan cara menumbuk daun dengan kapur atau gambir untuk mewarnai merah kuku.[1] Tidak hanya itu, dalam bentuk kering, apabila daunnya ditumbuk dengan air, maka dapat digunakan untuk mewarnai rambut.[1] Daun pacar kuku mengandung zat warna lawson yang dapat diekstrak sebagai kristal berwarna kungin jingga, digunakan untuk mewarnai wol dan sutera.[1] Daun mengandung tanin (± 4,5 %), digunakan untuk obat penghenti diare ; serbuk daun digunakan untuk obat luka. Bunga mengandung minyak atsiri yang berbau seperti trimetil amina, digunakan dalam kosmetika. Biji mengandung minyak (10,5%). Kayu kelabu, keras, digunakan untuk membuat barang-barang kecil dan tusuk gigi [1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j Shadily, Hassan. Ensiklopedi Indonesia. Ichtiar Baru-Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. Jakarta, 1984. Hal. 2498