Terusan Sulawesi
Terusan Slawesi adalah rencana pembangunan sebuah terusan yang berada di pulau Sulawesi dengan bertujuan untuk menjadi jalur laut internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak transportasi laut dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.
Sejarah
Enam pemerintah daerah di Sulawesi berencana membangun terusan khatulistiwa yang akan membelah Pulau Sulawesi. Terusan ini akan menghubungkan Teluk Tomini dengan Selat Makassar. Enam provinsi tersebut adalah Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
Terusan yang nantinya bakal dinamai Terusan Khatulistiwa akan memotong leher Pulau Sulawesi. Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh laut di terusan itu.
Jika rencana tersebut benar-benar direalisasikan, maka terusan ini akan menjadi terusan ketiga di dunia, sebab saat ini baru ada dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama di Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur laut internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak transportasi laut dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.
Namun, setiap peristiwa pasti punya cerita kontroversi. Ada banyak protes ketika 6 Gubernur berencana membuat Terusan itu. Sekilas Terusan itu memang memberi kemajuan di bidang ekonomi, ada harga yang harus dibayar mahal. Yang sudah pasti adalah rusaknya ekosistem Sulawesi yang terkenal kaya akan keeneragaman hayati yang khas dan termasuk dalam Zona Wallacea.
Terusan ini akan merusak sistem arus laut dunia dan ekologi kawasan teluk Tomini dan Laut Sulawesi. Dan yang lebih gawat, bukan tidak mungkin dengan dibangunnya terusan ini, maka permukaan air laut akan naik karena pemanasan global. Dan bayangkan, Pulau Sulawesi mungkin akan cepat tenggelam dan hanya akan tinggal kenangan.