Daftar episode Upin & Ipin

artikel daftar Wikimedia

Berikut ialah daftar dan ringkasan episode-episode seri animasi Upin & Ipin.

Musim pertama (2007)

Musim pertama Upin & Ipin diterbitkan khusus sempena sambutan Ramadan pada tahun 2007 untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan pentingnya bulan mulia. Sambutan memberangsangkan terhadap seri pendek ini mendukung Les' Copaque agar menerbitkan satu musim lagi sempena bulan Ramadan seterusnya. Musim pertama Upin & Ipin memenangi anugerah Animasi Terbaik di Festival Film Antarabangsa Kuala Lumpur 2007.[1]

# Judul Siaran pertama
1"Besok Puasa (Esok Puasa)"14 September 2007
Upin dan ipin yang telah menginjak usia lima tahun mulai mengenali arti puasa dan ingin tahu tujuan dan faidah berpuasa seperti anak-anak muslim lainnya yang sebaya dengan mereka berdua. Nenek dan kak Ros bersedia menjelaskan arti dan tujuan berpuasa kepada mereka. Maka, ini merupakan pertama kalinya dua bersaudara ini sahur dan puasa.
2"Cobaan (Dugaan)"15 September 2007
Memang sulit bagi anak-anak kecil seperti Upin dan Ipin yang tidak begitu kuat fisiknya dan tidak berpuasa untuk pertama kalinya. Mereka selalu terlupa melaksanakan puasa saat mereka bangun pagi atau setelah bermain-main ketika cuaca panas terik, sehingga teman-teman mereka yang non islam pun terpaksa mengingatkan mereka.
3"Nikmat"16 September 2007
Tiba saatnya Upin dan Ipin berbuka puasa setelah menghadapi berbagai cobaan pada hari pertama mereka berpuasa. Memang senang dan tidak sabar mereka menunggu saat menikmati hidangan lezat sesampainya waktu berbuka puasa. Usaha puasa mereka akhirnya berhasil saat mereka menikmati makanan sampai kenyang. Setelah itu mereka tertidur dan mereka melupakan rencana untuk pergi ke surau.
4"tarawih (Terawih)"21 September 2007
Keinginan Upin dan Ipin untuk ikut Nenek dan kak Ros pergi ke surau untuk salah tarawih akhirnya terlaksana setelah berberapa hari berpuasa. Saat jamaah surau sedang berdoa, seolah-olah ini mejadi kesempatan anak-anak bermain bersama teman-teman dan bukannya beribadah, tidak terkecuali Upin dan Ipin dan teman-temannya. Setelah berbagi pengalaman berpuasa, mereka bermain juga. Kesenangan anak-anak itu berakhir setelah Kak Ros menyuruh mereka beribadah.
5"Esok Raya"12 Oktober 2007
Nenek mencoba meyakinkan Upin dan Ipin bahwa puasa itu suatu kewajiban yang agan diberi ganjaran pahala oleh Allah setelah menunaikannya. Telah menjadi kebiasaan dewasa ini orangtua memberi anak-anak mereka uang sebagai hadiah mereka telah memahami arti berpuasa.
6"Hari Raya"13 Oktober 2007
Teman-teman Upin dan Ipin tiba di rumahnya untuk merayakan bersama. Mereka semua yang terdiri dari orang dan agama yang berbeda menikmati hidangan yang disediakan Nenek. Setelahnya, mereka semua saling menceritakan pengalaman berpuasa sementara Nenek yang selalu memberi nasehat dan wejangan kepada mereka yang berpuasa pada tahun-tahun mendatang.

Musim ke-2 (2008)

Musim kedua yang bertajuk Upin & Ipin: Setahun Kemudian, disiarkan pada pukul 7.00 malam setiap episod. Musim kali ini terdiri dari 12 episod, yang separuh pertama disiarkan pada hari Jumaat, Sabtu dan Ahad sepanjang bulan Ramadan[2] (tayangan pertama di separuh awal bulan, ulangan di separuh akhir bulan) dan separuh lagi sempena Hari Raya Aidilfitri dari 1 hingga 6 Syawal.[3] Musim ini ditaja oleh Colgate-Palmolive Malaysia yang mempromosikan keluaran ubat gigi Colgate Kayu Sugi.[4]

# Tajuk Siaran pertama
7"Tadika"5 September 2008
Berlalunya setahun jagung sejak musim lalu, Upin dan Ipin sudah bersekolah di Tadika Mesra. Dua bersaudara itu mendapat banyak kawan baru, tetapi mereka masih suka berbuat nakal. Fizi dan Upin mempunyai labah-labah peliharaan mereka yang dikelahikan di kelas sebelum pelajaran dimulai. Sewaktu belajar, Cikgu Jasmin mengingatkan tentang bahwa Ramadan akan tiba, lalu Upin, Ipin dan kawan-kawan membicarakan pengalaman mereka berpuasa.
8"Anak Bulan"6 September 2008
Upin dan Ipin tertegun dan ingin tahu kapan tibanya Ramadan, maka mereka bertanya kepada Kak Ros, maka Kak Ros menerangkan mereka bahwa Ramadan bermula ketika anak bulan kelihatan. Dengan rasa kagum akan pengetahuan baru ini, dua-bersaudara itu pun jaga malam untuk mencari anak bulan malam itu, akan tetapi rencana mereka tidak berhasil.
9"Adat"7 September 2008
Upin dan Ipin bertanya kepada neneknya mengapa Cikgu Jasmin tidak berpuasa. Kak Ros menjawab pertanyaan adik-adiknya itu dengan berkata bahawa perempuan diberi jeda oleh Allah kerana Allah sayangkan perempuan. Upin dan Ipin masih tidak percaya. Petang itu, neneknya memberi bekal untuk Upin dan Ipin beri kepada Tok Dalang. Upin bertanya kenapa; Neneknya menjawab bahwa itu semua adalah adat.
10"Tamak"12 September 2008
Kak Ros membawa Upin & Ipin ke Pasar Ramadan untuk membeli makanan untuk berbuka puasa. Kak Ros memberikan duit kepada adik-beradik kembar itu untuk membeli satu barang saja, tetapi mereka membeli ayam goreng yang berlebihan, sehingga cukup untuk memenuhi meja makan, sehingga setibanya waktu berbuka puasa, mereka tidak kuat untuk menghabiskan semua ayam yang dibeli mereka itu.
11"Lailatul Qadr"13 September 2008
Upin dan Ipin menghayati arti Lailatul Qadar dari Opah. mereka berencana untuk berada dalam surau selepas terawih untuk mengkaji al-Qur'an. Sementara itu, Ehsan dan Fizi tiba di surau lalu mengajak Upin dan Ipin bermain kembang api, tetapi kakak-beradik itu menolak ajakan mereka. Semenatara itu, kedengaran juga bunyi letupan mercon. Sehingga, tangan Fizi terkena letupan mercon itu. Akan tetapi, Mail juga disalahkan.
12"Kisah & Tauladan"14 September 2008
Teman-teman sekelas Upin dan Ipin dihebohkan tentang tangan Fizi yang diperban, jadi Fizi menceritakan apa yang terjadi sehari sebelumnya. Mail juga tampak minum di kawan-kawannya saat siang hari di bulan puasa. Cikgu Jasmin pun masuk ke kelas dan memdiskusikan tentang sebab dan manfaat berpuasa. Setelah kelas tamat semua pun bermaaf-maafan.
13"Sayang Kak Ros"1 Oktober 2008
Upin dan Ipin mendesak agar Kak Ros dan Opah membeli baju baru untuk mereka untuk persiapan hari raya kelak, tetapi kakak-beradik itu kecewa karena Kak Ros enggan membeli baju baru. Di luar rumah, Upin & Ipin ngobrol-ngobrol tentang persiapan hari raya bersama teman-temannya sebentar lagi. Apabila Ehsan menunjuk-nunjuk baju barunya, Upin & Ipin berasa tertekan. Rupa-rupanya Kak Ros bukannya membeli, sebaliknya menjahit baju baru untuk adik-adik kesayangannya.
14"Ketupat"2 Oktober 2008
Opah mengajak Upin dan Ipin membantu menganyam ketupat bersama Kak Ros. Sementara mereka semua menganyam, mereka berempat saling membincangkan tentang persiapan hari raya kawan-kawan mereka. Upin & Ipin bermain-main dengan membuat ketupat berbentuk lain. Kak Ros menegur mereka karena cara mereka salah, tetapi diejek balik pula karena ketupat bawangnya.
15"Zakat Fitrah"3 Oktober 2008
Dengan menceritakan kegiatan di surau tadi, Upin dan Ipin mengingatkan Opah agar membayar zakat fitrah. Mereka bertiga bergegas ke surau, tetapi surau sudah kosong, jadi mereka ke rumah Tok Dalang untuk membereskan kewajipan zakat mereka. Uang zakat diserahkan Opah ke tangan Tok Dalang, dan dari Tok Dalang ke tangan Upin juga. Sewaktu berkua puasa, Opah menceritakan tujuan membayar zakat fitrah yaitu sebagai mengingat golongan kurang bernasib baik disaat bulan Ramadan.
16"Malam Syahdu"4 Oktober 2008
Ketika tiba malam raya, maka terawih diganti takbir. Upin dan Ipin tengah bermain kembang api tetapi Kak Ros menyuruh mereka menyediakan tikar. Lamanya masa yang diambil mereka untuk meratakan tikar sehingga Kak Ros terpaksa menegur mereka sekali lagi. Rupa-rupanya tikar ini sebagai alas penduduk kampung bertakbir. Tok Dalang mengajak Upin dan Ipin bertakbir di surau, dengan izin Opah.
17"Pagi Raya"5 Oktober 2008
Pada waktu pagi 1 Syawal, Upin dan Ipin bermaaf-maafan dengan Opah dan Kak Ros. Selepas takbir sesi pagi, mereka mengajak kawan-kawan ke rumah mereka untuk menikmati sajian hari raya. Ketika makan, Mail menumpahkan rasa kesalnya itu karena gagal memenuhi kewajiban berpuasa sepanjang Ramadan lalu, namun dimaafkan Opah jua asalkan dia sewaktu bulan puasa itu pernah berbuat baik sepanjang bulan mulia itu.
18"Berkat"6 Oktober 2008
Upin dan Ipin membantu mengantar makanan ke rumah Tok Dalang. Setibanya di sana, Tok Dalang pun mengajak Upin, Ipin dan kawan-kawan mereka mencoba hidangan istimewanya iaitu ketupat berbentuk lembu. Selepas itu, Tok Dalang memberikan duit raya kepada semua anak-anak yang hadir di rumahnya.

Musim ke-3 (2009)

Musim ketiga Upin & Ipin, yang membawa tajuk penuh Upin & Ipin dan Kawan-Kawan, bermula pada 2 Februari 2009.[5] Sehingga pertengahan bulan Mei, tiga episod ditayangkan (termasuk ulangan) setiap minggu pada Senin hingga Sabtu, jam 7 malam[6], diikuti siaran tiga dalam satu pada Ahad, dari pukul 7.00 hingga 7.30 malam.

Mulai 14 Mei, waktu siaran Upin & Ipin dihadkan kepada hujung minggu, iaitu Jumat hingga Ahad, jam 5.30 petang. Selain itu, syarikat TM[7] diumumkan sebagai penaja utama siri Upin & Ipin dan Kawan-Kawan hingga kini.

Pada bulan September, siaran Upin & Ipin dikembalikan kepada setiap hari Senin hingga Ahad dengan episode-episode baru sempena bulan puasa dan cuti sekolah akhir tahun. Musim ketiga diakhiri dengan "Kembara ke Pulau Harta Karun (bahagian 8)" keluar pada 30 Disember 2009, menjadikannya 42 episod kesemuanya.

# Judul Siaran pertama
1"Air Kolah, Air Laut (bhg 1)"2 Februari 2009
Hujan lebat menyebabkan Upin & Ipin merasa bosan karena berdiam di rumah saja, tetapi mereka dididik oleh Opah bahwa hujan itu rahmat dari Tuhan. Dalam keadaan yang tenang itu, Upin & Ipin merancang sesuatu yang memerlukan imajinasi, yaitu membayangkan diri mereka sendiri merupakan dua pahlawan yang hendak menyelamatkan Puteri Mei Mei dari genggaman Jarjit si bajak laut.
2"Air Kolah, Air Laut (bhg 2)"3 Februari 2009
Sementara Hang Upin dan Hang Ipin saling berbalas pantun dengan Jarjit si bajak laut, mereka digertak dengan diserang oleh Kak Ros dengan tiba-tiba. Rupanya, mereka berdua bermain kapal kertas di kamar mandi.
3"Basikal Baru (bhg 1) (Sepeda Baru- Bhg 1)"4 Februari 2009
Mael, Ehsan, dan Mei Mei memainkan sepeda baru di hadapan Upin dan Ipin. Walaupun mereka senang bermain kejar-mengejar namun Upin dan Ipin terpaksa mengejar dengan kaki, jadi mereka pun berkeinginan mempunyai sepeda sendiri.
4"Basikal Baru (bhg 2) (Sepeda Baru- Bhg 2)"9 Februari 2009
Keesokan harinya, Upin dan Ipin berkunjung ke rumah Tok Dalang untuk memasang mesin sepeda baru yang khusus untuk dikendarai oleh mereka berdua. Kawan-kawan mereka tertarik dengan sepeda itu sehingga Fizi yang tidak punya sepeda meminta agar Tok Dalang membuatkan kepadanya sepeda baru.
5"Berkebun (bhg 1)"10 Februari 2009
Kak Ros melarang Upin dan Ipin bermain melainkan mereka turut membantu berkebun. Kawan-kawan Upin dan Ipin pun datang untuk menolong dan memberi pengajaran tentang berkebun yang baik kepada mereka berdua.
6"Berkebun (bhg 2)"11 Februari 2009
Upin dan Ipin dan kawan-kawan menemui siput, ulat dan cacing di kebun. Upin dan Ipin mengerjai Mael dengan hewan-hewan itu, sementara Mei Mei memberitahukan baik buruk setiap hewan itu. Ros menyuruh adik-adiknya menyiram pupuk kompos untuk tanamannya, tapi mereka main bermain-main hingga Upin dan Ipin kena tumpahan pupuk kompos itu.
7"Gosok Jangan Tak Gosok (bhg 1)"16 Maret 2009
Upin dan Ipin tertegun karena menunggu dokter gigi yang hendak berkunjung ke sekolah, jadi mereka mau membohongi Opah agar menyatakan tidak setuju dalam surat izin tersebut, tetapi rencana mereka digagalkan oleh Kak Ros.
8"Gosok Jangan Tak Gosok (bhg 2)"17 Maret 2009
Doktor gigi datang mengunjungi, murid-murid semakin takut. Satu demi satu doktor gigi memanggil nama dari pembesar suara di van, murid-murid mencoba mencari jalan untuk mencegah agar gigi mereka dicabut, adapun si Mail yang menipu dengan menyatakan tidak dalam surat izin.(Dengan cara Memberi gelar pada dirinya sendiri, "Ya iya lah nama saya kan Isma'il bin Ma'il."
9"Gosok Jangan Tak Gosok (bhg 3)"18 Maret 2009
Semua murid lega menjalani pemeriksaan gigi. Pada hari keesokannya, Dokter Ravi mengunjungi kelas untuk mengajarkan kepada murid-murid tentang cara menjaga kesehatan gigi. Mail tidak hadir, karena ia terkena sakit gigi.
10"Kisah Dua Malam (bhg 1)"14 Mei 2009
Upin dan Ipin bercerita perihal Cikgu Jasmin melarang anak-anak dari berada di luar pada lewat malam karena ancaman hantu, tetapi Opah membetulkan kenyataan itu sebagai teladan kepada anak-anak agar pulang ke rumah cepat-cepat. Kak Ros mengingatkan adik-adiknya mengenai sebatang pohon kelapa yang bengkok itu "berhantu".
11"Kisah Dua Malam (bhg 2)"15 Mei 2009
Di sekolah, Mei Mei menceritakan kisah dirinya, bahwa ia bertemu dengan (dipaparkan sebagai Jiang Shi) pada larut malam, rupa-rupanya dipetik dari tontonan DVD. Setelah cerita, Jarjit mengusili kawan-kawannya.
12"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 1)"16 Mei 2009
Hang Upin dan Hang Ipin berhasil menahan Kapten Jarjit dan sekutu-sekutunya. Puteri Mei Mei menghamparkan sehelai peta harta karun diatas meja. Malangnya geng Jarjit dapat melepaskan diri dan mengambil kapal kepunyaan Hang Upin dan Hang Ipin.
13"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 2)"21 Mei 2009
Hang Upin dan Hang Ipin menaiki perahu nelayan untuk mengejar para bajak laut untuk merebut peta yang dirampas oleh Jarjit. Ketika mereka bergerak kembali untuk merebut kapal, seekor burung raksasa datang mengganggu dan menjatuhkan peta ke arah sebuah pulau.
14"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 2)"22 Mei 2009
Daripada berlawan, Puteri Mei Mei berencana agar Hang Upin, Hang Ipin dan bajak laut Jarjit Singh bergandeng tangan, bersama-sama mencari harta karun di pulau. Mereka perlu bertarung dengan raksasa batu untuk mencapai harta karun buruan mereka.
15"Istimewa Hari Ibu (bhg 1)"23 Mei 2009
Sekelas heboh membahas menjelang Hari Ibu, malangnya Upin dan Ipin tiada ibu tersayang. Opah menceritakan kepada Upin, Ipin, dan Ros tentang kisah ibu mereka sewaktu ibu mereka masih hidup. Adapun Opah menceritakan kisah itu hanya sedikit. Menurut Opah, ibu Upin dan Ipin mempunyai satu ciri khusus, yakni ada sebuah tahi lalat dibawah hidungnya seperti Opah.
16"Istimewa Hari Ibu (bhg 2)"7 September 2009
Upin dan Ipin hendak bermain di rumah kawan, tetapi semua kawan-kawan sibuk mengemaskan rumah, membuat kue untuk persiapan Hari Ibu. Mei Mei sempat menjemput mereka merayakan Hari Ibu bersama. Kak Ros membawa Upin dan Ipin untuk menziarahi dan membersihkan kubur ibu mereka.
17"Kami 1Malaysia (bhg 1)"8 September 2009
Upin, Ipin dan kawan-kawan sedang bermain pistol mainan, sehingga Opah menyuruh mereka semua masuk ke rumah untuk mendengar kisah hidup Opah sewaktu zaman peperangan sebagai didikan kepada anak-anak agar bersyukur dengan keamanan negara zaman sekarang.
18"Kami 1Malaysia (bhg 2)"9 September 2009
Opah memesan Upin, Ipin dan kawan-kawan untuk membawa makanan ke rumah Tok Dalang. Setibanya di sana, mereka memerhatikan Tok Dalang baru bermula mengecat bendera Malaysia. Apabila Tok Dalang beristirahat, anak-anak itu bekerja sama menyiapkan bendera.
19"Seronoknya Membaca (bhg 1)"21 September 2009
Mei Mei dan Upin secara bergiliran membacakan cerita Kelinci dan Kura-kura kepada seluruh kelas membaca buku cerita, disusul Mail yang begitu ngawur, berpura-pura sudah membacanya tetapi mengubah-ubah akhir cerita. Ijat dipanggil untuk melanjutkan cerita, tetapi ia masih buta huruf.
20"Seronoknya Membaca (bhg 2)"22 September 2009
Ipin diminta untuk menghabiskan cerita, setelah itu murid-murid menghayati pengajaran dari kisah kelinci dan kura-kura. Sebuah perpustakaan keliling dipandu ke TK untuk menambah minat membaca. Sayangnya, Ijat terpaksa mengambil kelas tambahan dari Cikgu Jasmin untuk belajar membaca. Esoknya, Ijat sudah bisa membaca.
21"Seronoknya Membaca (bhg 3)"23 September 2009
Setiap murid meminjam sebuah buku dari perpustakaan keliling. Waktu bermain, Upin, Ipin dan kawan-kawan membicarakan buku yang dipinjam. Mei Mei sombong bahwa ia rajin membaca buku tanpa gambar, tetapi apabila mencoba buku yang dipinjam Ipin tak bisa membacanya. Rupanya, buku yang Ipin pinjam hurufnya adalah tulisan Arab Jawi, Tok Dalang membacakan kisah itu untuk mereka semua. Cerita yang dimaksud adalah cerita Hang Tuah.
22"Berpuasa Bersama Kawan Baru (bhg 1)"24 September 2009
Di gerai Mael, Upin & Ipin bertemu dengan seorang anak perempuan dari negara lain, baru pindah ke mari hari kemarin. Kemudian, mereka menyedekahkan ayam goreng yang dibeli mereka tadi kepada Tok Dalang ketika ada kerja pemasangan jaringan internet dan telepon di rumahnya.
23"Berpuasa Bersama Kawan Baru (bhg 2)"25 September 2009
Di sekolah gadis dari toko Ma'il semalaman memperkenalkan dirinya sebagai Susanti, yang pindah bersama ibu bapaknya dari Jakarta, Indonesia. Selepas waktu sekolah, Upin, Ipin dan Ehsan bergegas ke rumah Tok Dalang untuk menyaksikan kecanggihan Internet bersama cucunya Badrul.
24"Selamat Menyambut Lebaran"26 September 2009
Badrul bisa menghubungi bapaknya yang sibuk di kota dengan internet agar Tok Dalang dapat mengobrol sebentar dari jauh di kampung. Secara mengejutkan Tajul, bapaknya Badrul mematikan telepon, dalam waktu yang singkat dia tiba di kampung. Susanti merindukan suasana lebaran di negara asalnya, jadi kawan-kawan barunya di Kampung Durian Runtuh mengajaknya untuk menggunakan internet untuk menghubungi orang-orang yang disayangi oleh Susanti di sana.
25"Upin, Ipin & Apin (bhg 1)"23 November 2009
Dalam perjalanan pulang ke rumah, Upin, Ipin dan kawan-kawan menemui seekor kucing yang sendirian dalam semak-semak. Ihsan geli dengan kucing, dan Fizi yang sudah merawat banyak kucing tidak mampu menampung seekor dalam rumahnya. Oleh itu, Upin dan Ipin menjadi penjaga kucing itu yang diberikan nama Apin oleh mereka berdua, tetapi dilarang oleh Kak Ros.
26"Upin, Ipin & Apin (bhg 2)"24 November 2009
Rupanya, Kak Ros alergi terhadap bulu kucing. Untungnya, Opah membiarkan Upin dan Ipin untuk merawat Apin, dengan syarat bahwa anak kucing tersebut tidak dibolehkan masuk ke dalam rumah. Walaupun diberi tempat tidur di ruang bawah rumah, sekali-sekali Apin masuk tanpa izin ke dalam rumah untuk mengusik kedua orang (Upin dan Ipin) pemiliknya. Tidak lama kemudian, Apin akhirnya bertemu kembali dengan induknya, maka Upin dan Ipin menjemput si ibu kucing tinggal bersama.
27"Jejak Rembo (bhg 1)"25 November 2009
Ketika bermain petak umpet bersama kawan-kawan, Upin dan Ipin dikejutkan dengan Tok Dalang yang tengah mencari ayam jantan peliharaannya, Rembo. Kebetulan pula kawan-kawan lain mau berhenti, oleh karena itu dengan senang hati Upin dan Ipin menolong Tok Dalang dengan penampilan dan perlengkapan detektif bohongan mereka.
28"Jejak Rembo (bhg 2)"30 November 2009
Sambil ditunjukkan gambar Rembo, Upin dan Ipin menemui sebuah sepatu bagian sebelahnya untuk anak-anak di halaman rumah Tok Dalang. Selepas itu, mereka menginterogasi kawan-kawan mereka dengan berlagak seperti penginterogasi yang tegas: Fizi, Ehsan, Mael, tetapi mereka tak menemukan petunjuk baru. Tok Dalang makin tawar hati, tetapi Detektif Upin dan Ipin tidak berputus asa begitu sahaja, apalagi baru menemui jejak kaki kucing.
29"Jejak Rembo (bhg 3)"1 Desember 2009
Upin dan Ipin menanyakan rencana Apin pula, setelah itu Kak Ros, tapi tidak banyak membantu, sekurang-kurangnya Rembo tidak menjadi makanan sesiapa. Tiga helai bulu ayam putih akhirnya menjadi petunjuk mutlak yang membawa mereka ke sebuah kampung berhampiran di mana Rembo terikut seekor ayam betina putih.
30"Diri Bersih Badan Sihat (bhg 1)"2 Desember 2009
Selepas puas bermain, Upin dan Ipin bertemu dengan Susanti yang kembali ke Kampung Durian Runtuh dengan memakai masker. Susanti mengajak mereka berdua untuk turut memakai masker sebagai langkah mencegah penyakit. Di rumah, kak Ros pun mengingatkan adik-adiknya agar mandi sebelum makan. Pada hari keesokannya, seluruh tadika memakai masker, tetapi bukan semuanya menutup mulut.
31"Diri Bersih Badan Sihat (bhg 2)"7 Desember 2009
Upin dan Ipin ditegur kerana memakai topeng lama yang robek, hanya boleh dipakai sekali saja. Ketika waktu makan, walaupun ditegur kerana kurang menjaga kebersihan, Jarjit enggan mencuci tangan, dan buruknya lagi, Jarjit berani mengambil potongan ayam yang tercecer di lantai tanpa disadari olehnya. Akibatnya, Jarjit sakit perut ketika bermain pada waktu petang, lalu terpaksa beristirahat di rumah pada hari keesokannya.
32"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 4)"8 Desember 2009
Setelah mendengar penjelasan dari raksasa batu, Hang Upin, Hang Ipin, Kapten Jarjit dan lain-lain pergi ke arah perkampungan orang pribumi di dibalik gunung berapi walaupun dilarang oleh raksasa itu. Setelah perjalanan mereka dimudahkan oleh raksasa batu secara senyap-senyap, mereka semua berhasil memasuki wilayah orang-orang pribumi. Di sana, Hang Upin dan Hang Ipin perlu menafsirkan cerita sejarah yang sebenarnya tentang orang pribumi pada tembok kubu, kemudian memasang kepingan gambar batu bersama yang lain-lain untuk mencari jalan rahasia.
33"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 5)"9 Desember 2009
Hang Upin, Hang Ipin, Kapten Jarjit dan kawan-kawan berjaya menyiapkan teka-teki gambar untuk membuka jalan, tetapi mereka dijebak oleh seekor labah-labah gergasi. Ketika mereka semua berlari tunggang-langgang untuk menyelamatkan diri, Ehsan tersangkut pada sarang labah-labah besar yang melekit, lalu yang lain-lain terpanggil untuk membebaskannya sambil mengalahkan labah-labah itu.
34"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 6)"14 Desember 2009
Di tengah-tengah malam buta, Nelayan Ijat yang merebut pisang dengan monyet bertemu dengan seorang asli, lalu bersahabat dengannya. Ketika tidur di keliling unggun api, Hang Upin, Hang Ipin dan kawan-kawan terjaga oleh hendapan orang asli yang menyedari cerobohan mereka dari dulu. Kebanyakan dari mereka selamat kecuali Kapten Jarjit dan si nelayan Dzul yang diseret lalu dijerat ke dalam kurungan orang pribumi.
35"Ambil Galah Tolong Tunjukkan (bhg 1)"15 Desember 2009
Ketika tengah bermain galah panjang, Upin, Ipin dan kawan-kawan tersampuk oleh keluhan Tok Dalang yang kedengaran tidak jauh. Rupa-rupanya Tok Dalang cuba menghalau seekor tupai dari mencuri buah di pokok rambutannya. Apabila ditanya kenapa tidak membiarkan tupai itu saja, jelas Tok Dalang, buah rambutan yang tumbuh di pokoknya adalah untuk dijual.
36"Ambil Galah Tolong Tunjukkan (bhg 2)"16 Desember 2009
Mael bercadang untuk membantu Tok Dalang menjual hasil tanaman rambutannya. Pada keesokan hari, kawan-kawan Upin dan Ipin tiba di halaman rumah Tok Dalang sambil menunggu kedatangan kembar itu, lalu cuba memanjat pokok rambutan tersebut, sehingga datangnya Upin dan Ipin dengan sebatang galah buluh yang panjang sekali.
37"Ambil Galah Tolong Tunjukkan (bhg 3)"21 Desember 2009
Upin dan Mael bersama-sama memegang galah, tapi sebiji rambutan pun tidak tercapainya. Tok Dalang meminjam galah itu untuk diubahsuai dengan gunting untuk memotong tangkai rambutan. Selepas itu, Tok Dalang dan kanak-kanak bersama-sama mengira hasil petikan rambutan dan membicarakan harga dan tempat jualan rambutan.
38"Ambil Galah Tolong Tunjukkan (bhg 4)"22 Desember 2009
Atas pesanan Tok Dalang, Upin, Ipin dan kawan-kawan pergi ke tepi jalan untuk menjual rambutan, tetapi sepanjang berjam-jam menunggu, semuanya yang dilihat ialah kenderaan laju berlalu-lalang tanpa memberi perhatian kepada mereka, sehingga berhentinya sebuah lori yang dipandu oleh Ah Tong yang berminat untuk membeli rambutan mereka, itupun terpaksa tawar-menawar harganya. Selepas selesai berurus niaga, mereka hendak berkongsi pendapatan mereka dengan Tok Dalang, tetapi ditolak.
39"Sapy Oh Sapy (bhg 1)"23 Desember 2009
Muthu memesan Upin dan Ipin untuk membawa Sapy ke padang rumput untuk makan, mengingat Rajoo tengah demam, jadi tidak dapat menemani Sapy hari ini. Di tengah-tengah jalan, Upin dan Ipin berehat sebentar untuk bermain kemuncup, tetapi mereka leka bermain terlalu lama sehingga Sapy merasa dibiarkan lalu enggan berganjak walaupun Upin dan Ipin habis bermain.
40"Sapy Oh Sapy (bhg 2)"28 Desember 2009
Pujukan Upin, Ipin dan kawan-kawan tidak dapat menenangkan hati Sapy, sebaliknya Sapy lagi merajuk lalu melarikan diri dengan pentas. Mereka terpaksa menghabiskan sepanjang tengah hari mencari lembu kesayangan Rajoo itu. Lambat-laun. terpaksalah mereka semua berdepan dengan Muthu untuk memberitahu masalah yang sebenarnya, tetapi mujurlah Susanti sempat membawa Sapy balik ke tempat asalnya.
41"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 7)"29 Desember 2009
Pasangan Hang Upin, Hang Ipin dan lain-lain menyamar dengan memakai topeng-topeng besar dan berwarna-warni yang dipakai oleh orang asli, sebagai langkah penting untuk menyelamatkan Kapten Jarjit dan Nelayan Dzul, biarpun mudah diperhati oleh ratu orang asli yang tinggi. Malangnya, tugas Fizi untuk mengalihkan perhatian para pengawal kepala suku sebagai seorang tidak berjaya, maka mereka semua pun ditahan.
42"Kembara ke Pulau Harta Karun (bhg 8)"30 Desember 2009
Hang Upin, Hang Ipin dan kawan-kawan semuanya dipaksa untuk pergi pada sebuah mesin penggelitik yang digunakan sebagai alat soal siasat. Mujurnya Nelayan Ijat dan kawan orang aslinya sempat tampil untuk memberitahu ratu bahawa mereka semua itu ialah kawan-kawannya, jadi dilepaskan jua mereka semua lalu dijemput berjamuan mesra pada waktu malam. Pada keesokan harinya, sekali lagi Hang Upin, Hang Ipin dan kawan-kawan dimusuhi oleh orang asli kerana Jarjit sempat melarikan harta karun mutiara yang diburu-burunya selama ini.

Musim ke-4 (2010)

Musim keempat Upin & Ipin dan Kawan-kawan bermula pada 15 Mac 2010 dengan episod "Juara Kampung (bahagian 1)", tambahan pula diperkenalkan intro serba baru dengan kad tajuk berbentuk lukisan pensel warna dalam buku latihan. Asyiela Putri menggantikan Fathiah sebagai pengalih suara Upin & Ipin. Musim ini juga ditaja oleh syarikat TM. Sebelum ini, Asyiela pernah mengalih suara siri Upin & Ipin musim ketiga dalam bahasa Inggeris[8] untuk Disney Channel Asia. Sembilan episod pertama musim keempat ini ditayangkan pada dua musim cuti sekolah dalam kalendar 2010 sempena Piala Thomas dan Piala Dunia. Ulang tayang episod musim lalu turut disiarkan pada Sabtu dan Ahad, 5.30 petang, sehingga bulan Ogos.

Pada musim Ramadan (Ogos–September), slot waktu Upin & Ipin pindah ke setiap hari, 7 petang, dengan episod baru.[9] Ini berakhir dengan maraton satu jam yang diisi oleh enam episod baru yang bertajuk "Syawal Menjelang" dan "Bila Besar Nanti". Siaran Upin & Ipin kembali ke ulang tayang hujung minggu sehingga episod baru ditayangkan setiap Isnin, Selasa dan Rabu sempena cuti sekolah akhir tahun, seperti yang dilakukan tahun lalu.

# Tajuk Siaran pertama
1"Juara Kampung (bhg 1)"15 Mac 2010
Fizi mengajak Upin dan Ipin untuk menyaksikan Ehsan bermain badminton bersama bapanya di rumah mereka. Bapa Ehsan mengajak Upin cuba bermain, tetapi Upin tidak reti. Sekembalinya di rumah, Upin dan Ipin bertanya jika Opah dan Kak Ros tahu apa-apa mengenai sukan badminton, dan Opah berpesan agar mereka bertanya kepada Tok Dalang. Pada hari keesokannya, Upin dan Ipin meminta Tok Dalang mengajar mereka bermain badminton.
2"Juara Kampung (bhg 2)"16 Mac 2010
Dengan berbekalkan dua batang raket lama dalam simpanannya, Tok Dalang melatih Upin dan Ipin bermain badminton sehingga tulang belakangnya menjadi sengal. Apapun, Upin dan Ipin sudah berupaya bermain badminton dengan sendiri walaupun hanya dilatih dalam separuh hari. Pada hari keesokannya, mereka membawa raket lama berian Tok Dalang untuk mencabar Ehsan. Upin bertanding dengan Ehsan dahulu, tetapi permainan tamat dengan patahnya kepala raket Upin yang melayang hingga terkena kepala Ehsan.
3"Juara Kampung (bhg 3)"17 Mac 2010
Apabila berlari balik ke rumah atas kejadian itu, Upin dan ipin dikejutkan dengan raket baru sebagai hadiah dari Kak Ros dan Opah. Tok Dalang tidak mengambil hati akan kerosakan raket lamanya. Pada hari keesokannya, Upin dan Ipin melawan Ehsan dan Fizi secara bergu. Perlawanan tamat dengan memihak kepada adik-beradik kembar itu, dengan set bulu tangkis baru sebagai ganjaran.
4"Anak Harimau (bhg 1)"7 Jun 2010
Orang-orang dewasa heboh berborak mengenai Piala Dunia di gerai Muthu, menyambut kedatangan Upin dan Ipin. Apabila ditanya pasukan mana dijangka menjuarai juara, Upin dan Ipin mengejutkan yang lain dengan menjawab Malaysia, walaupun tidak layak sekalipun ke temasya itu sendiri.
5"Anak Harimau (bhg 2)"8 Jun 2010
Cikgu Jasmin mengajar murid-murid yang heboh memperkatakan Piala Dunia, betapa jauh letaknya Afrika Selatan dari Malaysia, tetapi Piala Dunia boleh ditonton melalui kaca TV. Biarpun tidak berjaya meminta izin Kak Ros agar dapat menonton siaran langsung Piala Dunia di malam buta, Upin dan Ipin cuba mengesetkan jam loceng mereka ke pukul dua pagi untuk curi-curi menonton bola, tetapi tidak menjadi akhirnya.
6"Anak Harimau (bhg 3)"9 Jun 2010
Di bilik darjah, Upin dan Ipin melawan Fizi dan Ehsan dengan bermain bola sepak kertas, yang mana keratan kertas dijadikan "pemain" yang dihempap untuk "menendang bola". Pada petang kemudian, Upin dan Ipin menerima pelawaan Tok Dalang untuk menonton perlawanan pertama Piala Dunia bersama, dan akhirnya Opah merestuinya memandangkan hari keesokannya cuti.
7"Anak Harimau (bhg 4)"14 Jun 2010
Upin dan Ipin diajak oleh Ijat untuk bermain bola sepak olok-olok dengan tin minuman sebagai 'bola' untuk disepak di antara dua batang ranting yang ditegakkan atas tanah sebagai gol. Malam nanti, mereka berdua cuba menahan mengantuk untuk sempat menonton perlawanan Piala Dunia di gerai Muthu.
8"Anak Harimau (bhg 5)"15 Jun 2010
Sempena tayangan khas, Mael dan Sally turut membantu menghidangkan makanan kepada para penonton di gerai Muthu. Di hadapan layar lebar yang tengah menerima siaran iklan, Tok Dalang, Muthu dan Ah Tong terus berborak mengenai bola...sehingga perlawanan bermula. Pada pagi keesokan, bersusah payah Kak Ros mengejutkan Upin dan Ipin dari tidur yang tak cukup.
9"Anak Harimau (bhg 6)"16 Jun 2010
Akhirnya tin digantikan dengan bola yang sebetulnya, barulah dapat bermain dengan seronok, sehingga Upin dan Ipin dan kawan-kawan membayangkan diri mereka bermain sebagai pasukan kebangsaan di arena sebenar.
10"Ramadhan Kembali Lagi (bhg 1)"11 Ogos 2010
Selepas balik dari tadika pada hari sebelum bulan puasa, Upin & Ipin bergurau senda mencabar Kak Ros agar memasak ayam goreng secukup-cukupnya, jika tidak mereka enggan bersahur. Waktu petang nanti, kawan-kawan mereka membincangkan persediaan Hari Raya walaupun bulan puasa belum bermula.
11"Ramadhan Kembali Lagi (bhg 2)"12 Ogos 2010
Sempena bulan Ramadan yang menjelang, Upin, Ipin dan kawan-kawan memikirkan permainan yang sesuai untuk menghabiskan petang mereka. Jarjit mencadangkan baling selipar, dan leka sangat mereka bermain.
12"Ramadhan Kembali Lagi (bhg 3)"13 Ogos 2010
Atas pengaruh kawan-kawan mereka, Upin dan Ipin meminta Kak Ros mendapatkan baju raya baru sempena Hari Raya. Selepas waktu terawih di surau, Upin dan Ipin menjawab keraguan Kak Ros dan Opah dengan cerita orang kentut dalam surau. Pada pukul tiga pagi, Upin dan Ipin cuba membangunkan Kak Ros agar sempat untuk bersahur.
13"Ramadhan Kembali Lagi (bhg 4)"14 Ogos 2010
Ketika bersahur, Opah berpesan Upin dan Ipin untuk bersahur lambat sedikit supaya dapat pahala. Petang nanti, Tok Dalang mengajak Upin dan Ipin memerah kelapa untuk dibuat dodol dengan mesin pemerah yang dipasang pada motosikal buruk, seronok sekali. Waktu berbuka puasa, Opah membetulkan salah faham Upin dan Ipin, bahawa berbuka mestilah cepat-cepat, lain dengan sahur.
14"Ramadhan Kembali Lagi (bhg 5)"15 Ogos 2010
Upin, Ipin, Fizi dan Jarjit tiba di halaman rumah Tok Dalang untuk membantunya dan Salleh dalam persiapan memasak dodol. Upin dan Ipin ditugaskan mengangkat kawah, membuka api dengan kipas, dan bergilir-gilir dengan Fizi dan Jarjit mengacau ramuan dodol dalam kawah panas. Sebaik sahaja siap, mereka terkilan dengan betapa kecil dodol yang mereka buat; Tok Dalang menjelaskan memang inilah hasilnya.
15"Ramadhan Kembali Lagi (bhg 6)"16 Ogos 2010
Mail meminta Upin dan Ipin menjaga gerainya seketika, tetapi tidak dapat menunjuk ajar dengan betul-betul kerana bergegas untuk melegakan sakit perutnya. Tanpa bimbingan Mail, berpandai-pandailah mereka berdua menjual. Mereka tidak lupa memberi duit baki kepada pelanggan yang terbayar lebih, tetapi apabila mereka diminta tiga ketul ayam barulah mereka memikirkan sesuatu yang menyebabkan Mail kerugian – 'tiga seringgit'.
16"Menjelang Syawal (bhg 1)"10 September 2010
Dua hari sebelum lebaran, Upin dan Ipin hairan Opah tidak keluar untuk bersahur, kononnya sudah makan awal. Pagi nanti, Tok Dalang mengedarkan bungkusan dodol kepada kanak-kanak sebelum pergi beraya di Kuala Lumpur bersama anak cucunya. Waktu berbuka, sekali lagi Opah tidak kelihatan, dan terpaksalah Ros menjelaskan kepada Upin dan Ipin bahawa Opah tidak sihat. Maka Upin dan Ipin menjenguk Opah di bilik tidurnya, dan Opah memesan mereka agar berdoa demi kesejahteraannya.
17"Menjelang Syawal (bhg 2)"10 September 2010
Selepas siap mengurut-urut Opah yang kesakitan, Upin dan Ipin juga membantu Kak Ros mengemas rumah sampai bersih sempena Hari Raya. Di tengah-tengah kerja, mereka menerima panggilan dari Tok Dalang, tetapi tanpa sengaja mereka mengotorkan lantai yang baru dimop dengan kaki semata-mata untuk ke arah telepon.
18"Menjelang Syawal (bhg 3)"10 September 2010
Hari Raya sudah tiba sekali lagi, mujurlah Opah cukup sihat untuk beraya bersama cucu-cucu dan jiran tetangga tersayang. Keluarga Upin dan Ipin menyambut kedatangan semua rakan-rakan setadika mereka, kecuali Susanti yang pulang ke Jakarta untuk beraya. Upin dan Ipin boleh berhubung dengan Susanti menerusi telepon.
19"Bila Besar Nanti (bhg 1)"10 September 2010
Cikgu Jasmin mengajar apa itu cita-cita, lalu menyuruh murid-murid agar melukis gambaran cita-cita masing-masing untuk kelas pendidikan seni keesokan harinya. Untuk meningkatkan kefahaman mereka mengenai topik ini, Upin dan Ipin bertanya kepada Kak Ros dan Opah.
20"Bila Besar Nanti (bhg 2)"10 September 2010
Upin dan Ipin dimarahi Kak Ros kerana tergelak cita-cita Kak Ros menjadi doktor. Apapun, mereka tetap memikirkan cita-cita sendiri untuk dilukiskan pada hasil seni mereka untuk kelas esok. Pada pagi keesokannya, murid-murid memperdengarkan cita-cita mereka: Ehsan hendak menjadi tukang masak selebriti; Fizi hendak jadi pengumpul sampah demi kebersihan alam.
21"Bila Besar Nanti (bhg 3)"10 September 2010
Jarjit melukis gambar polis menahan penjenayah, kemudian berolok-olok menjadi wartawan di depan satu kelas yang tertanya-tanyakan isi gambarnya. Giliran Upin dan Ipin membentangkan cita-cita mereka bersama-sama: Upin hendak menjadi angkasawan negara, dan Ipin pula hendak menjadi saintis roket.
22"Rasa Sayang (bhg 1)"15 November 2010
Upin dan Ipin menghabiskan satu malam dengan persiapan untuk rombongan berkelah satu kelas yang tak sabar hendak mereka sertai pada hari keesokan, tetapi hampir terlupa pesan Cikgu Jasmin supaya membawa bekalan makanan dan air sendiri, tidak perlu membawa mainan.
23"Rasa Sayang (bhg 2)"16 November 2010
Harinya sudah tiba, dan selepas kesemua 12 murid hadir, barulah rombongan murid-murid Tadika Mesra bertolak ke taman untuk berkelah, berarak sambil menyanyikan lagu "Rasa Sayang", tetapi dalam nyanyian ada sahaja murid-murid yang bergurau sakan. Setibanya di tempat perkelahan, Ehsan selaku 'ketua kelas' tidak berapa menunjukkan sikap yang betul, seperti lalai dalam kiraan ahli mahupun bermalas ketika orang lain membuka kelah. Selepas itu, semua berkongsi makanan sambil bersembang tentang makanan.
24"Rasa Sayang (bhg 3)"17 November 2010
Mail terpaksa dipujuk dari sikap kedekutnya supaya berkongsi ayam goreng yang dibawanya. Cikgu Jasmin pula membawa salad untuk dikongsikan, tetapi ramai yang kurang suka kecuali Mei Mei dan Devi. Oleh itu, Cikgu Jasmin menasihati murid-murid supaya mengurangkan makanan ringan kerana tidak menyihatkan badan, lantas berjaya memujuk mereka semua untuk mencuba salad yang berkhasiat. Perkelahan Tadika Mesra berakhir selepas bermain, dengan memungut sampah dan berkemas.
25"Kisah Raja Pemburu (bhg 1)"22 November 2010
Jarjit Singh dimarahi oleh Saleh si pustakawan kerana kehilangan buku "Kisah Raja Pemburu" yang dipinjamnya dari perpustakaan bergerak. Oleh itu, Jarjit meminta pertolongan Penyiasat Upin dan Ipin agar mencari buku itu kembali, bermula dengan bayangan bahawa mungkin Ehsan dan Fizi pernah membaca sekilas buku Jarjit itu di gerai sewaktu buku itu baru dipinjam.
26"Kisah Raja Pemburu (bhg 2)"23 November 2010
Ketika disoal siasat oleh Upin dan Ipin, Ehsan dan Fizi menjelaskan bahawa Jarjit masih memegang bukuya ketika berpisah dari mereka untuk bermain tenteng dengan Mei Mei, Susanti dan Devi. Kemudian, Upin dan Ipin menyoal Mei Mei, kebetulan Mei Mei memiliki senaskhah lagi buku "Kisah Raja Pemburu" yang dihadiahkan oleh ibunya. Jelasnya, Jarjit memang meletakkan buku itu di sebelah tenteng, kemudian mereka berempat bermain puas-puas sehingga tiba-tiba ditakutkan oleh seekor monyet.
27"Kisah Raja Pemburu (bhg 3)"24 November 2010
Upin dan Ipin menyoal siasat Ijat dan Dzul pula. Mengikut keterangan Ijat, dia tengah bertengkah dengan monyet yang mencuri pisangnya, apabila buku itu terjatuh dari dahan pokok. Monyet inilah yang mengambil buku Jarjit! Kemudian, Ijat menyerahkan buku itu kepada Cikgu Jasmin. Jadi, semua sudah tahu di mana letaknya buku Jarjit itu.
28"Kisah Pisang & Cangkerang (bhg 1)"29 November 2010
Tok Dalang menceritakan kisah cubaan seekor monyet untuk menipu dua ekor kura-kura demi buah-buahan yang dicucuk tanam oleh kura-kura itu. Pertandingan buah-buahan gergasi di kampung bersebelahan menjadi peluang baik untuk sang monyet menipu adik-beradik kura-kura; untuk itu, ia hanya menjemput si adik kura-kura.
29"Kisah Pisang & Cangkerang (bhg 2)"30 November 2010
Adik kura-kura hanya pergi bersama monyet tanpa abangnya, tetapi mujurlah abang kura-kura mengikut secara curi-curi untuk mengelakkan kejadian yang tidak diingini. Bermacam-macam helah yang digunakan oleh sang monyet untuk merampas buah-buahan sang kura-kura, tetapi semuanya tidak menjadi...
30"Kisah Pisang & Cangkerang (bhg 3)"1 Disember 2010
Dengan meminta sahaja, monyet akhirnya merampas kantung buah-buahan kura-kura lantas menghabiskan semua isinya. Tiba-tiba, pemburu datang dan berjaya menangkap kura-kura sementara haiwan lain berlari, maka bergegaslah sang monyet untuk pergi menyelamatkannya. Sang monyet menawarkan diri untuk mengganti tempat sang kura-kura dalam ikatan demi buah-buahan simpanan pemburu, tetapi akhirnya sang monyet sendiri yang rugi.
31"Kenangan Manis (bhg 1)"6 Disember 2010
Kelas Cikgu Jasmin dipilih untuk bergambar istimewa bersama pengetua tadika sebagai tanda penghargaan sebagai kelas terbersih di Tadika Mesra. Sebaik sahaja pulang ke rumah, Upin dan Ipin disuruh oleh Kak Ros untuk mengemas bilik tidur mereka agar mereka meneruskan sikap murni yang membawa kepada kejayaan bilik darjah mereka.
32"Kenangan Manis (bhg 2)"7 Disember 2010
Ketika Upin, Ipin dan kawan-kawan menyaksikan Mei Mei dan Devi bermain batu seremban, Susanti muncul untuk memperkenalkan kamera segera kepada mereka. Pada pagi keesokan, Upin dan Ipin tergesa-gesa ke tadika supaya tidak terlewat untuk sesi bergambar, sampai mereka sanggup minum susu sahaja sebagai sarapan, tetapi lupa memastikan kebersihan kasut.
33"Kenangan Manis (bhg 3)"8 Disember 2010
Semua murid dalam kelas Upin dan Ipin sudah hadir, tetapi Cikgu Jasmin menggemparkan mereka dengan berita sedih bahawa sesi bergambar dibatalkan kerana pengetua tidak sihat. Mujurlah, Susanti membawa sekali kamera segeranya, supaya satu kelas masih dapat bergambar walau apa pun.
34"Lama Tapi Berharga (bhg 1)"13 Disember 2010
Upin dan Ipin bermain motosikal olok-olok (yang diperbuat daripada penutup tin dan batang kayu) dan mengikut Ah Tong yang tengah berlaung-laung untuk membeli barang terbuang. Mereka bertiga di rumah Mei Mei untuk membeli surat khabar lama, dan di sinilah Upin dan Ipin belajar bahawa barang lama masih ada harganya. Mereka balik ke rumah semata-mata demi mencari barang lama yang boleh dijual, seperti majalah lama dan tin kosong.
35"Lama Tapi Berharga (bhg 2)"14 Disember 2010
Upin dan Ipin tengah mengosongkan tin susu yang hampir habis dengan makanan baki serbuknya, tetapi disampuk oleh Kak Ros yang mengisi semula tin itu. Mujurlah masih ada sebuah tin biskut kosong yang sempat dicari mereka, tetapi ia tidak mendatangkan harga yang lumayan, apabila Ah Tong hanya memberikan dua biji gula-gula kepada mereka. Upin dan Ipin menebus kekecewaan dengan bermain motosikal olok-olok, kemudian meminjam mainan mereka itu kepada Fizi dan Jarjit.
36"Lama Tapi Berharga (bhg 3)"15 Disember 2010
Malangnya, Jarjit leka bermain sehingga terlanggar batu lalu menyebabkan motosikal olok-olok Ipin habis rosak. Demi melupakan kejadian tadi, Mael mencadangkan supaya semua bergegas ke merata kampung untuk mencari barang terpakai daripada semua penduduk untuk dijual kepada Ah Tong. Malangnya, basikal Ah Tong sudah penuh dengan benda terpakai orang lain!
37"Demi Metromillenium (bhg 1)"20 Disember 2010
Ketika semua kawan-kawan tengah bermain gasing, Ehsan muncul untuk memperagakan kostum Sarjan Husin 3000 yang baru dan mahal dan dibeli oleh bapanya. Sungguhpun tidak mampu membeli baju sedemikian, namun Upin dan Ipin mendapatkan kostum mereka sendiri dengan barang-barang terpakai di rumah, supaya mereka juga boleh bermain sebagai polis masa depan di Kota Metromillenium.
38"Demi Metromillenium (bhg 2)"21 Disember 2010
Sarjan Upin dan Sarjan Ipin ditugaskan menyiasat kejadian pencerobohan di Pusat Janakuasa Petromileni. Mereka terpaksa berlawan dengan tiga ekor robot yang membuat kerja laku musnah dan mencuri untuk seorang penyangak yang berjambul ungu.
39"Demi Metromillenium (bhg 3)"22 Disember 2010
Prof. Jarjit Singh menjelaskan kepada Sarjan Upin dan Sarjan Ipin, bahawa pihak Petromileni kecurian sejenis ciptaan berbentuk gasing yang bernama Leucadendron Vroom Vroom, yang dikhususkan untuk menjana bekalan tenaga elektrik seluruh kota Metromillenium; tanpa benda itu, maka satu kota hilang elektrik, melainkan ada penjana simpanan yang berbentuk hamster dalam bebola. Sarjan Upin dan Ipin mengimbas bangkai robot dengan kaca mata mereka untuk menghantar maklumat untuk diselidik oleh Ehsan dan Fizi.
40"Demi Metromillenium (bhg 4)"27 Disember 2010
Dengan bantuan maklumat yang ditemui oleh pasukan Dr. Ehsan dan Fizi, Sarjan Upin dan Ipin boleh menjejak semula bagaimana robot-robot itu boleh memasuki Pusat Janakuasa dengan begitu mudah dan apa tujuan mereka berbuat demikian. Mereka teringatkan bagaimana mereka mematikan seekor robot itu dengan tercabut engkol di belakangnya, supaya Prof Jarjit boleh membayangkan siapa dalang di sebalik kecurian peranti seakan gasing itu.
41"Demi Metromillenium (bhg 5)"28 Disember 2010
Berasaskan klu-klu yang dikupas setakat ini, Sarjan Upin dan Ipin bergegas ke sebuah kedai antik yang cukup mencurigakan. Rupa-rupanya di bawah kedai antik inilah tersembunyinya markas penyangak yang dicari-cari, iaitu Dr. Sally, seorang saintis yang disanjungi oleh pihak bandaraya pada suatu ketika dahulu, sehingga kecemerlangannya diatasi oleh Dr. Jarjit Singh dan diketepikan begitu sahaja. Dr. Sally mengurung Sarjan Upin dan Ipin dalam sangkar sambil menghidupkan mechanya yang dijana kuasa oleh peranti yang dicurinya.
42"Demi Metromillenium (bhg 6)"29 Disember 2010
Sarjan Upin dan Ipin berjaya melepaskan diri daripada kurungan masing-masing, tetapi Dr. Sally sudah pun mengganas di kota dengan mecha gergasi yang dipandunya. Mereka berdua bertungkus lumus untuk mematahkan serangan jentera Dr. Sally sehingga berjaya ... sebelum Kak Ros memanggil mereka balik ke rumah.

Musim ke-5 (2011)

Musim kelima Upin & Ipin bermula pada 12 Mac 2011, kali ini dengan tayangan pertama setiap episod dalam format setengah jam.

Ep
#
Judul Siaran pertama Ringksan
1 Belajar Lagi..? 12 Mac 2011 Setelah diingatkan oleh iklan TV, Upin & Ipin membuat persiapan untuk tahun ajaran baru dengan memastikan pakaian dan peralatan sekolah mereka masih baik. Mereka meminta Kak Ros supaya celana robek dan sepatu buruk mereka diganti, tetapi Kak Ros menjahit celana itu dan menyuruh adik-adiknya memutihkan sepatu.

Pada hari keesokannya, Upin, Ipin dan kawan-kawan dikejutkan dengan kelas yang baru dibuat serba baru, dilengkapi tiga buah meja bulat besar yang boleh muat empat orang. Ini menyebabkan ramai murid yang merebut-rebut tempat duduk, sehingga Cikgu Jasmin terpaksa menentukan kedudukan mereka secara muktamad sebelum dia boleh menyampaikan taklimat tahun persekolahan baru dan mengedarkan buku-buku baru.

Hari pertama persekolahan kelas Cikgu Jasmin diisi dengan permainan "teka siapa saya", yang mana para pelajar bermain secara berkumpulan dan coba menebak apa yang diajukan oleh ahli kumpulan lain. Akhirnya, pada malam selepas pulang dari hari pertama, ketika Upin dan Ipin tengah membuat kerja rumah, Kak Ros meminta supaya buku-buku baru mereka diberi sampul supaya tidak rusak.

2 Terbang Tinggi-Tinggi 4 Jun 2011 Tok Dalang mengajar Upin, Ipin dan kawan-kawan membuat layang-layang. Mereka semua dapat membuat sehelai layang-layang untuk diri masing-masing, kecuali Mail yang mengambil kesempatan untuk mencari barang niaga baru dengan membuat puluhan layang-layang untuk dijual kepada orang ramai. Tok Dalang berpesan supaya mereka pergi ke kawasan lapang untuk bermain kerana kawasan perumahan di kampung ada gantungan dawai elektrik yang membawa padah jika layang-layang tersangkut.

Di tengah keseronokan bermain layang-layang, Fizi mengambil kesempatan untuk beradu layang-layang siapa lebih tinggi bersama Ehsan, sehingga Ehsan terleka dan kehabisan benang, hingga layang-layangnya pun melayang. Tiba-tiba, seekor burung yang terlanggar layang-layang Fizi lalu terjatuh dari langit. Maka mereka semua berhenti bermain lalu membawa burung itu cepat ke Tok Dalang untuk dirawat. Keesokan hari, Tok Dalang membuat layang-layang baru untuk Fizi dan Ehsan.

Pada hari kemudian, Upin dan Ipin ke rumah Tok Dalang untuk menjenguk wau barunya dan burung dari kelmarin. Dalam cubaan melihat burung itu dari dekat, Ipin terjatuh dari bangku lalu merosakkan wau itu. Untuk mengubati kesedihan Tok Dalang, Upin dan Ipin bertungkus-lumus untuk membuat wau baru, tapi kemudian mereka dibantu oleh Tok Dalang sendiri. Selepas itu, Tok Dalang membawa mereka ke Pertandingan Wau untuk menerbangkan wau bulan buatan mereka bertiga.

3 Tersentuh Hati (bhg 1) 11 Jun 2011 Upin dan Ipin mencoba batu kisar tradisional setelah memerhatikan cara Opah mengisar kacang dengan alat itu, tetapi leka hingga bermain serbuk kacang. Setelah ditegur dan disuruh mandi oleh Kak Ros, mereka berdua berlomba-lomba ke arah kamar mandi sehingga Ipin, dengan tiba-tibanya tersandung pada ambang pintu dan jatuh sampai terluka.
4 Tersentuh Hati (bhg 2) 11 Jun 2011 Dengan kecederaan di kaki kanannya, Ipin tidak dapat bersekolah atau bermain di luar. Kawan-kawannya tumpang simpati dan menziarahi Ipin dengan membawa makanan khas untuknya. Akan tetapi, dengan kecederaan itu, Ipin menganggap diri sebagai 'tuan' dan memperhambakan Upin untuk mengambilkan dia benda-benda yang dihendaknya, apatah lagi melarang Upin menyentuh makanan yang dibawa oleh kawan-kawannya itu. Hal ini menimbulkan ketegangan antara Upin dan Ipin buat seketika tetapi akhirnya reda juga.
5 Tersentuh Hati (bhg 3) 11 Jun 2011 Walaupun kaki Ipin belum sembuh, namun Upin tetap membawanya keluar untuk bermain. Kawan-kawan mereka berpakat untuk bermain sorok-sorok tetapi kelumpuhan Ipin nyata mencacatkan kesenangan bermain. Oleh itu, Ipin terpaksa berehat di pondok dengan rasa jemu sementara yang lain-lain bermain dengan gembira. Akan tetapi, Ipin menyambut kehadiran seorang pengguna kursi roda yang lumpuh seumur hidup dan memberikan nasihat kepada Upin, Ipin dan kawan-kawannya tentang betapa bernilainya tubuh badan mereka dan kepentingan keselamatan.
6 Ikhlas dari Hati (bhg 1) 6 Ogos 2011 Ketika tercari-cari kartun kegemaran mereka dalam intisari rancangan dalam akhbar, Upin dan Ipin ternampak huruf-huruf besar pada muka hadapan surat khabar yang memperihalkan kejadian tanah runtuh. Selepas itu, mereka bermain capteh dengan kawan-kawan apabila mereka terlihat kepulan asap yang berpunca dari rumah yang terbakar. Keesokan hari, barulah mereka tahu bahawa yang terbakar sampai ranap itu rumah Ijat!
7 Ikhlas dari Hati (bhg 2) 6 Ogos 2011 Upin, Ipin dan kawan-kawan melawat Ijat di rumah bapa saudaranya untuk bertumpang simpati. Pada waktu sekolah yang tidak dihadiri oleh Ijat yang meratapi kehilangan tempat tinggal, datangnya seorang tetamu istimewa bernama To' Wan yang berucap kepada murid-murid betapa bernilainya wang walau syiling 10 sen pun kepada orang yang memerlukan.
8 Ikhlas dari Hati (bhg 3) 6 Ogos 2011 Ihsan ilham daripada ucapan To' Wan itu, Upin dan Ipin bercadang untuk mengadakan kutipan amal untuk Ijat sekeluarga. Dalam usaha murni itu mereka tidak gentar berdepan dengan warga yang tidak prihatin mahupun cuaca yang tidak mengizinkan, tetapi itupun sampai mengabaikan kesihatan diri. Setelah mereka berdua jatuh sakit, kawan-kawan mereka dan Kak Ros juga menyambung usaha mereka. Pada hari Ijat kembali bersekolah, dia dikejutkan dengan hadiah dan dermaan ikhlas daripada semua rakan-rakan sekelasnya.
9 Kuih untuk Opah (bhg 1) 13 Ogos 2011 Aidilfitri bakal menjelang, Kak Ros meminta Upin dan Ipin untuk membeli ramuan untuk dibuat kuih-muih sempena Hari Raya. Akan tetapi, perhatian adik-beradik kembar itu dialih oleh keasyikan mereka untuk bermain (mujurlah duit untuk membeli barang lupa diserahkan), dan kereta baru Salleh.
10 Kuih untuk Opah (bhg 2) 13 Ogos 2011 Atas desakan Upin, Ipin dan kawan-kawan, Salleh membawa mereka ke berjalan-jalan dalam kereta barunya ke sebuah pekan di mana si kecil itu menyaksikan beraneka tempat dan benda yang tidak pernah dilihat oleh mereka di kampung. Akan tetapi, gelagat si kecil kadang-kadang membuat Salleh hilang tumpuan sehingga nyaris kemalangan.
11 Kuih untuk Opah (bhg 3) 13 Ogos 2011 Upin dan Ipin tidak lupa untuk membeli ramuan kuih-muih yang dipesan oleh Kak Ros. Di kedai runcit, Mail menolong mereka untuk mencari barang-barang yang perlu dibeli itu, termasuk mencapai rak yang terlalu tinggi. Setelah membelinya, mereka dan Kak Ros bersama-sama membuat kuih-muih itu.
12 Rindu Opah (bhg 1) a|a Upin dan Ipin membawa kuih raya yang dibuat semalam untuk dijual kepada kawan-kawan di tadika. Pada petang nanti, mereka terkejut apabila melihat Opah berkemas untuk pergi berumrah di Mekah lalu berasa sedih kerana akan beraya tanpa Opah di samping mereka.
13 Rindu Opah (bhg 2) a|a Dalam kerinduan mereka kepada Opah yang hanya pergi sementara, Upin dan Ipin diajak oleh Ehsan untuk berbuka puasa di surau. Pada waktu petang, Upin dan Ipin tidak sabar bergegas ke perkarangan surau untuk menolong menyiapkan hidangan dan hiasan sempena kenduri buka puasa.
14 Rindu Opah (bhg 3) a|a Hari Raya sudah tiba, dan kemuraman Upin dan Ipin terubat oleh majlis hari raya di rumah Ehsan, diikuti oleh satu malam bermain bunga api di depan rumah mereka sendiri bersama kawan-kawan, yang diserikan dengan satu kejutan istimewa, iaitu kemunculan Opah di kaca TV secara langsung dari Mekah untuk menyampaikan salam Aidilfitri kepada cucu-cucunya di rumah.
15 Sakit Ke? (bhg 1) 10 September 2011 Upin, Ipin dan kawan-kawan gemuruh apabila mendapat tahu bahawa kempen bersunat akan diadakan. Mereka pergi berjumpa dengan Mail untuk mendengar kisah dia bersunat, tetapi Mail mengambil kesempatan untuk menakut-nakutkan mereka.
16 Sakit Ke? (bhg 2) 10 September 2011 Pada keesokan hari, Tok Dalang membawa Upin dan Ipin pergi ke surau untuk bersunat. Untuk melegakan rasa takut mereka, Tok Dalang menceritakan betapa seronoknya upacara bersunat pada zaman dahulu. Setibanya di surau, Upin dan Ipin sudah hilang ketakutan akan bersunat apabila berjumpa dengan kawan-kawan mereka.
17 Sakit Ke? (bhg 3) 10 September 2011 Mula-mula, Ijat melangkah masuk ke dalam bilik sunat, tetapi tiba-tiba berlari keluar dalam ketakutan, membuat budak-budak lain makin gemuruh. Seterusnya giliran Upin, tetapi pengalamannya dalam bilik sunat itu nyata tidak menyakitkan apabila dia bersembang dengan doktor sampai tidak perasan dirinya disunat.
18 Garang ke Sayang? (bhg 1) 19 November 2011 Upin dan Ipin mengabaikan kasut sekolah mereka yang kotor untuk berseronok di kebun Tok Dalang. Di sana, mereka belajar bahawa pokok pisang hanya berbuah sekali dan perlu ditebang selepas berbuah. Sekembali mereka, mereka sudah tidak sempat mencuci kasut untuk sekolah esok kerana hari hujan menyukarkan kasut kering dengan cepat.
19 Garang ke Sayang? (bhg 2) 19 November 2011 Bilik darjah Upin dan Ipin menyambut kedatangan Guru Besar yang garang sebagai guru ganti Cikgu Jasmin. Guru Besar ini amat tegas dalam hal disiplin dan tidak teragak-agak untuk memarahi dan menghukum sesiapa yang tidak kemas atau tidak bersedia. Hampir semua murid dimarahinya kerana tidak membawa buku yang sepatutnya, membawa mainan, berkasut kotor dan berkuku panjang (kesalahan Upin dan Ipin) dan sebagainya.
20 Garang ke Sayang? (bhg 3) 19 November 2011 Upin dan Ipin tergamam mengenang detik dimarahi Guru Besar. Kak Ros dan Opah sekali lagi berpesan supaya mereka mencuci kasut mereka. Walaupun hari hujan lagi, mereka tetap bersihkan kasut, asalkan bersih untuk hari esok. Opah menjemput cucu-cucunya untuk memotong kuku sambil menceritkan kisah hidup Opah sewaktu berdepan dengan guru yang garang-garang belaka di bangku sekolah.
21 Sedia.... Mula! (bhg 1) 26 November 2011 Upin, Ipin dan kawan-kawan menyertai latihan pendidikan jasmani yang diadakan oleh Cikgu Jasmin. Sesi pendidikan jasmani ini bermula dengan senaman, diikuti dengan bermain dengan alat-alat sukan. Ijat kurang berminat dengan senaman, tetapi beria-ria sangat untuk bermain. Ketika bermain tali loncat, kaki Ijat terseliuh lalu menyebabkan seluruh kelas menjadi kecoh di tengah padang.
22 Sedia.... Mula! (bhg 2) 26 November 2011 Di akhir waktu bersukan, Cikgu Jasmin mengumumkan bahawa Tadika Mesra akan menganjurkan pertandingan Sukaneka antara kelas dan berpesan supaya cukup berlatih. Di rumah, Upin dan Ipin mencari gelang-gelang getah untuk bermain sebagai "sukan" bersama kawan-kawan pada waktu bermain petang.
23 Sedia.... Mula! (bhg 3) 26 November 2011 Hari Sukaneka sudah tiba. Murid-murid Tadika Mesra dibahagikan kepada empat pasukan mengikut bilik darjah masing-masing, iaitu Aman (kelas Upin dan Ipin), Bahagia, Ceria dan Damai. Kelas Aman bersaing sengit dengan kelas-kelas lain dalam tujuh acara sukaneka yang beraneka ragam, sehinggalah kejuaraan keseluruhan ditentukan oleh seekor ulat.
24 Gelapnya... (bhg 1) 3 Disember 2011 Rumah tangga Upin dan Ipin dikejutkan oleh bil elektrik yang mahal sampai membuat Opah rebah. Kak Ros gusar dengan sikap Upin dan Ipin yang cenderung membuat tindakan yang membazir elektrik tanpa sedar.
25 Gelapnya... (bhg 2) 3 Disember 2011 Di tengah-tengah masa Upin dan Ipin membuat kerja rumah, tiba-tiba bekalan elektrik terputus sampai semua rumah kampung gelap-gelita. Mujurlah Kak Ros membuka lilin supaya mereka boleh menyiapkan kerja rumah. Sebelum tidur, mereka mencari keseronokan dengan membuat wayang bayang-bayang dengan cahaya dari lilin.
26 Gelapnya... (bhg 3) 3 Disember 2011 Keesokan hari di tadika, Upin, Ipin dan kawan-kawan mereka berkongsi pengalaman sewaktu bekalan elektrik terputus. Ada yang tidak dapat menyiapkan kerja rumah, maka cikgu berpesan supaya mereke menyiapkan kerja rumah awal-awal sebelum bermain.
27 Jari Jemari Salleh (bhg 1) 10 Disember 2011 Kak Ros menyuruh Upin dan Ipin membawa barang kepada Salleh. Upin dan Ipin tertarik apabila mendapati bahawa Salleh sedang menjalankan perniagaan hantaran perkahwinan secara Internet.
28 Jari Jemari Salleh (bhg 2) 10 Disember 2011 Atas desakan Upin dan Ipin, Salleh membawa mereka ke sebuah pusat beli-belah di pekan untuk menghantar hantaran-hantaran kepada para pelanggan.
29 Jari Jemari Salleh (bhg 3) 10 Disember 2011 Pada hari kemudian, Upin dan Ipin serta Susanti menolong Abang Salleh dengan kerja menyiapkan barang-barang hantaran.
30 Cerita Kami (bhg 1) 17 Disember 2011 Upin, Ipin dan kawan-kawan leka bermain ular dan tangga sehingga mereka disuruh oleh Ehsan untuk menyiapkan latihan matematik sementara para guru bermesyuarat. Apabila Cikgu Jasmin datang, dia menyampaikan satu kejutan khas buat murid-muridnya.
31 Cerita Kami (bhg 2) 17 Disember 2011 Murid-murid dikehendaki mengadakan persembahan "Kisah Gembala dan Serigala" di depan ibu bapa mereka sempena akhir tahun persekolahan. Yang mengejutkan, Ijat diberi watak pencerita, sementara Mei Mei tidak berpuas hati kerana mendapat watak biri-biri. Selepas waktu sekolah, mereka cuba membuat persiapan sendiri, tetapi Abang Salleh datang untuk menolong mereka semua dengan menempah busana yang cantik-cantik serta memperhalusi kemahiran Ijat bercakap. Mei Mei pun menerima watak biri-biri setelah dirangsang oleh kawan-kawannya.
32 Cerita Kami (bhg 3) 17 Disember 2011 Pementasan Tadika Mesra dibintangi oleh Jarjit Singh sebagai gembala yang suka membuat panggilan palsu yang menyusahkan penduduk kampung, sehingga akhirnya dia menerima padahnya apabila Mail si serigala mengganas biri-birinya. Persembahan berakhir dengan nasihat Upin dan Ipin kepada penonton supaya jangan suka memperdaya.
33 Metrobot, Bergabung! (bhg 1) 24 Disember 2011 Ehsan menjemput Upin, Ipin, Fizi dan Jarjit ke pusat Internet yang baru dibuka di kampung untuk menonton video Sarjan Husin di Internet. Sambil menonton, Upin dan Ipin membayangkan diri mereka di tempat wira kegemaran mereka itu yang bertarung dengan gerombolan robot berbentuk telur.
34 Metrobot, Bergabung! (bhg 2) 24 Disember 2011 Data robot telur dihantar ke makmal polis dan didapati intinya ada persamaan dengan robot yang dibina oleh Dr. Sally. Oleh itu Sarjan Upin dan Ipin pergi ke penjara untuk memisit penjahat itu tentang kejadian robot telur.
35 Metrobot, Bergabung! (bhg 3) 24 Disember 2011 Setelah mendengar penjelasan Dr. Sally bahawa dia bukan pembuat robot telur, Sarjan Upin dan Ipin dipanggil untuk meleraikan satu lagi keganasan robot telur di bandar, tanpa menyedari bahawa dalang di sebalik robot itu berada di tengah-tengah huru-hara tersebut. Lebih rumit lagi, Dr. Sally telah pun terlepas dari penjara!
36 Metrobot, Bergabung! (bhg 4) 31 Disember 2011 Sarjan Upin dan Ipin bergegas ke penjara untuk menyiasat bagaimana Dr. Sally terlepas dari penjara. Mengikut telahan Ipin, Dr. Sally dibantu oleh robot-robot ciptaannya. Setelah dibawa pulang ke markas, dia disambut oleh anak didiknya, iaitu Lisa yang sama berbakat dengannya.
37 Metrobot, Bergabung! (bhg 5) 31 Disember 2011 Ipin mengimbau rakaman serangan dari cermin mata canggihnya untuk mencari seorang kanak-kanak perempuan yang mencurigakan. Setelah mengetahui bahawa gadis itu ialah anak didik Dr. Sally, Sarjan Upin dan Ipin dikejutkan oleh pengumuman daripada Dr. Sally kepada seluruh kota akan ancaman yang mendatang. Maka mereka bersama kawan-kawan bertindak dengan kenderaan serba baru.
38 Metrobot, Bergabung! (bhg 6) 31 Disember 2011 Dr. Sally akhirnya muncul dengan robot gergasi barunya, maka Sarjan Upin & Ipin dan kawan-kawannya menggabungkan jentera-jentera mereka menjadi Metrobot untuk menumpaskan musuh mereka, sehingga telinga mereka dipulas oleh Kak Ros yang geram kerana terlepas waktu maghrib. Di meja makan, Opah dan Kak Ros menegur Upin dan Ipin supaya menggunakan Internet dengan baik dan tidak asyik bermain dan berseronok dengan teknologi tersebut.

Rujukan

  1. ^ Series Upin & Ipin Won in KLIFF 2007!!, Les Copaque, 30 November 2007. Dicapai pada 8 Januari 2010.
  2. ^ Upin & Ipin - Setahun Kemudian di TV9, Les Copaque, 31 Ogos 2008. Dicapai pada 8 Januari 2010.
  3. ^ Upin & Ipin edisi Syawal tayangan hari raya, Les Copaque, 28 September 2008. Dicapai pada 8 Januari 2010.
  4. ^ promo:The launch of COLGATE Kayu Sugi Charity Campaign, Malaysia Celebrity News Online, 16 Okt 2008. Dicapai pada 8 Mac 2010.
  5. ^ Saksikan Upin & Ipin : Dan Kawan-Kawan , Les Copaque, 30 Januari 2009. Dicapai pada 8 Januari 2010.
  6. ^ Waktu Tayangan Siri Baru Upin & Ipin, Les Copaque, 2 Februari 2009. Dicapai pada 8 Januari 2010.
  7. ^ Masa Siaran Baru Upin & Ipin di TV9, 11 Mei 2009. Dicapai pada 8 Januari 2010.
  8. ^ Pelakon Suara Musim Baru Upin & Ipin, LCP Blog!, 17 Mac 2010. Dicapai pada 17 Mac 2010.
  9. ^ Berpuasa bersama Upin & Ipin, Les' Copaque Production (blog), 19 Ogos 2010.