Zainuddin Maidin
Tan Sri Zainuddin Maidin (lahir 29 Juni 1939) adalah politikus Malaysia dan mantan Menteri Penerangan dalam Kabinet Malaysia. Ia juga merupakan mantan Pemimpin Redaksi surat kabar Utusan Melayu, surat kabar berbahasa Melayu paling populer di Malaysia. Pada pemilihan umum ke-12 Malaysia, ia disingkirkan dari kursi parlemen Sungai Petani oleh Datuk Johari Abdul dari Parti Keadilan Rakyat.
Zainuddin Maidin | |
---|---|
Menteri Penerangan Malaysia | |
Masa jabatan 14 Februari 2006 – 8 Maret 2008 | |
Pendahulu Abdul Kadir Sheikh Fadzir | |
Anggota Parlemen untuk Sungai Petani | |
Masa jabatan 24 Maret 2004 – 8 Maret 2008 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 29 Juni 1939 Kota Kuala Muda, Kedah |
Partai politik | United Malays National Organisation (UMNO) bagian dari Barisan Nasional |
Suami/istri | Zaiton Zainol Abidin |
Anak | 4 |
Pekerjaan | Jurnalis |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal
Zainuddin bin Maidin lahir di Kota Kuala Muda, Kedah, berasal dari sebuah keluarga Muslim keturunan campuran Melayu dan India.[1] Ia menjalani pendidikan awal di Maktab Mahmud, Alor Star.
Zainuddin kemudian meraih diploma dalam jurnalisme dari Berlin Journalism Institute pada tahun 1969. Pada tahun 1981, ia dianugerahi penghargaan Professional Journalist Fellowship oleh Universitas Michigan, Amerika Serikat.
Zainuddin menikah dengan Datin Zaiton Zainol Abidin dan dikaruniai dua putri dan dua putra.
Karier
Zainuddin memulai kariernya sebagai jurnalis semi-profesional Utusan Melayu di Alor Star pada tahun 1951, kemudian diangkat sebagai jurnalis full-time 10 pada tahun 1961. Ia juga pernah bekerja sebagai perwakilan Utusan Melayu di London dan menjadi Pemimpin Redaksi Utusan Melayu pada tahun 1982.
Sejak tahun 1992, ia memegang berbagai jabatan non-editorial seperti Konsultan Departemen Editorial Utusan Melayu (1992) dan Ketua Eksekutif Publikasi dan Distributor Utusan Melayu Sdn. Bhd (UP & D) (1994). Setelah itu, ia menjadi anggota Dewan Direksi kumpulan Utusan Melayu (M) Bhd dan menjadi Deputi Utusan Melayu pada tahun 1998.
Zainuddin diangkat sebagai anggota Dewan Negara pada tahun 1998. Ia disumpah sebagai anggota dari Dewan Negara untuk masa jabatan kedua pada bulan Februari 2001 dan diangkat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada 21 November 2002. Kemudian, ia memenangkan kursi parlemen Merbok dalam pemilu 2004, mengalahkan kandidat Parti Keadilan Rakyat dengan 15.162 perolehan suara.
Pada tanggal 14 Februari 2006, dia diangkat menjadi Menteri Penerangan oleh Perdana Menteri Tun Abdullah Ahmad Badawi, menggantikan Datuk Paduka Abdul Kadir Sheikh Fadzir.
Dalam Pemilihan Umum ke-12 Malaysia pada tanggal 8 Maret 2008, ia bersaing untuk memperebutkan kursi parlemen Sungai Petani, namun dikalahkan oleh Datuk Johari Abdul dari Parti Keadilan Rakyat.[2]
Penghargaan
- 1982 - Ahli Mahkota Pahang (AMP)
- 1987 - Ahli Mahkota Kedah (AMK)
- 1990 - Johan Mahkota Negara (JMN)
- 1990 - Setia Mahkota Selangor (SMS)
- 1996 - Pingat Jasa Negara (PJN); carrying the title Datuk
- 2003 - Darjah Pingat Dato’ Mahkota Selangor (DPMS)
- 2006 - Datuk Paduka Mahkota Kedah (DPMK)
- 2006 - Darjah Gemilang Seri Melaka (DGSM); carrying the title Datuk Seri
- 2009 - Panglima Setia Mahkota (PSM); digelari Tan Sri
Referensi
- Utusan Malaysia, 15 Februari 2006
- http://pmr.penerangan.gov.my/custom.cfm?name=lihatbiodatadetail.cfm&id=53
- ^ The racial conundrum in Umno
- ^ DAP proves Sedition Act still relevant: Zam. (November 28, 2006). Malaysia Today.