Sulawesi Barat

provinsi di Pulau Sulawesi, Indonesia

Sulawesi Barat adalah provinsi hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi yang dibentuk pada 5 Oktober 2004 ini berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004. Ibukotanya ialah Mamuju. Luas wilayahnya sekitar 16,796.19 km². Suku-suku yang ada di provinsi ini terdiri dari Suku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan suku lainnya (19,15%).

Sulawesi Barat
Motto: 
"Mellete Diatonganan; "
( Meniti pada Kebenaran)
Peta
Peta
Negara Indonesia
Dasar hukum pendirianUU 26/2004
Tanggal5 Oktober 2004 (hari jadi)
Ibu kotaMamuju
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 5
Pemerintahan
 • GubernurAnwar Adnan Saleh
Luas
 • Total16.796,19 km2 (6,485,05 sq mi)
Populasi
 • Total1.158.336
 • Kepadatan69/km2 (180/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam (83,1%), Kristen (14,36%), Hindu (1,88%), Buddha (0,04%), Lain-lain (0,62%)
 • BahasaBahasa Indonesia, bahasa Mandar, bahasa Bugis, bahasa Toraja, bahasa Makassar
Kode Kemendagri76 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS76 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 441.578.798.000,-
Situs webhttp://www.sulbar.net
http://www.malaqbi.com
Berkas:Peta Sulawesi Barat.jpg
Peta Sulawesi Barat

Sumber Kekayaan Alam

Sulawesi Barat dikenal memiliki banyak objek lokasi wisata. Selain kakao, daerah ini juga penghasil kopi robusta ataupun kopi arabika, kelapa dan cengkeh. Di sektor pertambangan terdapat kandungan emas, batubara dan minyak bumi.

Masa penjajahan

Pada masa penjajahan, wilayah Provinsi Sulawesi Barat adalah bagian dari 7 wilayah pemerintahan yang dikenal dengan nama Afdeling Mandar yang meliputi empat onder afdeling, yaitu:

  1. Onder Afdeling Majene beribukota Majene;
  2. Onder Afdeling Mamuju beribukota Mamuju;
  3. Onder Afdeling Polewali beribukota Polewali;
  4. Onder Afdeling Mamasa beribukota Mamasa.

Onder Afdeling Majene, Mamuju dan Polewali yang terletak di sepanjang garis pantai barat pulau Sulawesi mencakup 7 wilayah kerajaan (Kesatuan Hukum Adat) yang dikenal dengan nama Pitu Baqbana Binanga (Tujuh Kerajaan di Muara Sungai) yang meliputi:

  1. Balanipa di Onder Afdeling Polewali(dipimpin oleh Ambo Caca Daeng Magasing);
  2. Binuang di Onder Afdeling Polewali;
  3. Sendana di Onder Afdeling Majene;
  4. Banggae/Majene di Onder Afdeling Majene;
  5. Pamboang di Onder Afdeling Majene;
  6. Mamuju di Onder Afdeling Mamuju;
  7. Tappalang di Onder Afdeling Mamuju.

Pemerintahan

Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[1] Jumlah penduduk (2020)[1] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Majene Banggae Andi Achmad Syukri Tammalele 900,92 181.360 8 20/62
 
 
2 Kabupaten Mamasa Mamasa Muhammad Zain (Pj.) 3.015,95 170.354 17 13/168
 
 
3 Kabupaten Mamuju Mamuju Sitti Sutinah Suhardi 4.942,25 292.395 11 15/88
 
 
4 Kabupaten Mamuju Tengah Tobadak Aras Tammauni 2.758,34 142.455 5 -/54
 
 
5 Kabupaten Pasangkayu Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa 2.903,18 199.142 12 4/59
 
 
6 Kabupaten Polewali Mandar Polewali Ilham Borahima (Pj.) 2.074,12 495.371 16 23/144
 
 

6 Kabupaten Mamuju Tengah

Daftar gubernur

Gubernur Sulawesi Barat
 
 
Petahana
Bahtiar Baharuddin
Penjabat

sejak 17 Mei 2024
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
KediamanRumah Dinas Gubernur Sulawesi Barat
Masa jabatan5 tahun; dapat diperpanjang sekali
Pejabat perdanaOentarto Sindung Mawardi (Penjabat)
Anwar Adnan Saleh (definitif)
Dibentuk16 Oktober 2004; 20 tahun lalu (2004-10-16)
WakilWakil Gubernur Sulawesi Barat
Situs webSitus web resmi

Sulawesi Barat merupakan sebuah provinsi yang dimekarkan dari Sulawesi Selatan dan dipimpin oleh seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur. Sebulan setelah berdirinya Provinsi Sulawesi Barat, pemerintah pusat menunjuk mantan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Oentarto Sindung Mawardi sebagai Penjabat Gubernur. Dalam membantu tugas kegubernuran dan melaksanakan kebijakan-kebijakan daerah, maka Gubernur Sulawesi Barat dibantu oleh wakil gubernur yang terpilih bersama dengan gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah.

Gubernur Sulawesi Barat memimpin pemerintahan daerah selama lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Pada umumnya, seorang gubernur yang terpilih dicalonkan oleh beberapa partai politik pengusung dan pendukung yang berasal dari koalisi atau gabungan partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Gubernur terpilih dilantik oleh Presiden, manakala sebelumnya kepala daerah tingkat satu ini dilantik oleh Menteri Dalam Negeri. Anwar Adnan Saleh merupakan gubernur pertama Sulawesi Barat yang berhasil menduduki kursi gubernur melalui pemilihan umum kepala daerah pertama yang dilaksanakan secara langsung pada 2006.

Daftar

<onlyinclude>Berikut merupakan daftar Gubernur Sulawesi Barat secara definitif sejak tahun 2006.

  Gubernur Sulawesi Barat  
Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Wakil Ref.
1 Anwar Adnan Saleh
(lahir 1948)
  Golkar 14 Desember 2006 14 Desember 2011 5 tahun, 0 hari I
(2006)
Muhammad Amri Sanusi [2][3]
14 Desember 2011 14 Desember 2016 5 tahun, 0 hari II
(2011)
Aladin S. Mengga [4]
2   Ali Baal Masdar
(lahir 1960)
  Golkar 12 Mei 2017 12 Mei 2022 5 tahun, 0 hari III
(2017)
Enny Anggraeny Anwar [5][6]

Pengganti sementara

Dalam tampuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Sulawesi Barat.

Pejabat Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Gubernur definitif Ref.
  Oentarto Sindung Mawardi
(Penjabat)
  Nonpartisipan 16 Oktober 2004 21 Oktober 2005 1 tahun, 5 hari Transisi
  Syamsul Arief Rivai
(Penjabat)
  Nonpartisipan 21 Oktober 2005 14 Desember 2006 1 tahun, 54 hari
  Ismail Zainuddin
(Pelaksana Harian)
  Nonpartisipan 14 Desember 2016 30 Desember 2016 16 hari
  Carlo Brix Tewu
(Penjabat)
  Nonpartisipan 30 Desember 2016 12 Mei 2017 133 hari [7]
  Akmal Malik
(Penjabat)
  Nonpartisipan 12 Mei 2022 12 Mei 2023 1 tahun, 0 hari
  Zudan Arif Fakrulloh
(Penjabat)
  Nonpartisipan 12 Mei 2023 12 Mei 2024 1 tahun, 0 hari
  Muhammad Idris
(Pelaksana Harian)
  Nonpartisipan 12 Mei 2024 17 Mei 2024 5 hari [8]
  Bahtiar Baharuddin
(Penjabat)
  Nonpartisipan 17 Mei 2024 Petahana 181 hari [9]

Garis waktu

Bahtiar BaharuddinZudan Arif FakrullohAkmal MalikAli Baal MasdarCarlo Brix TewuAnwar Adnan SalehSyamsul Arif Rivai

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Provinsi Sulawesi Barat Dalam Angka 2024". www.sulbar.bps.go.id. 2024-02-28. 
  2. ^ Suryanto, ed. (28 Agustus 2006). "Anwar Adnan-Amri Sanusi Raih Suara Terbanyak Pilkada Sulbar". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 7 Mei 2022. 
  3. ^ "Penetapan Gubernur Sulawesi Barat Tegang". Tempo.co. 28 Agustus 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 7 Mei 2022. 
  4. ^ Wibisono, Kunto, ed. (15 Desember 2011). "Mendagri lantik gubernur/wagub Sulbar". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 7 Mei 2022. 
  5. ^ "Rapat Pleno KPU Sulbar Menetapkan Alibaal Masdar dan Enny Anggraeni Anwar Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar". Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. 28 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-02. Diakses tanggal 7 Mei 2022. 
  6. ^ "Ali Baal Masdar Dilantik Sebagai Gubernur Sulawesi Barat". Tempo.co. 12 Mei 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 7 Mei 2022. 
  7. ^ Nadlir, Moh; Nadlir, Mohammad (30 Desember 2016). MUS, ed. "Irjen Pol Carlo Brix Tewu Jadi Penjabat Gubernur Sulbar". VIVA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-09. Diakses tanggal 11 Maret 2017. 
  8. ^ Amirullah (13 Mei 2024). "Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar". antaranews.com. Diakses tanggal 17 Mei 2024. 
  9. ^ "Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur". kemendagri.go.id. 17 Mei 2024. Diakses tanggal 17 Mei 2024. 

Catatan kaki

Lihat juga

Pranala luar

2°27′S 119°21′E / 2.450°S 119.350°E / -2.450; 119.350