Boaz Solossa
Boaz Theofilius Erwin Solossa[1] atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa (lahir 16 Maret 1986) merupakan pemain Sepak Bola dari Persipura, klub Sepak Bola Indonesia, yang dapat berposisi sebagai Penyerang Tengah dan Penyerang Sayap.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Boaz Theofilius Erwin Solossa | ||
Tanggal lahir | 16 Maret 1986 | ||
Tempat lahir | Sorong, Papua Barat, Indonesia | ||
Tinggi | 175 m (574 ft 2 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang, Penyerang Sayap | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persipura Jayapura | ||
Nomor | 86 | ||
Karier junior | |||
1998-1999 | PS Putra Yohan Sorong | ||
2000-2001 | Perseru | ||
2002-2004 | Tim PON Papua | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2005- | Persipura | 146 | (104) |
Tim nasional‡ | |||
2005-2009 | Indonesia U-23 | 4 | (1) |
2004- | Indonesia | 23 | (6) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 Maret 2012 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 11 September 2011 |
Profil
Boaz biasanya beroperasi pada bagian kiri-tengah lapangan. Kakaknya, Ortizan, adalah Pemain Sepak Bola yang juga bermain bersamanya di Persipura. Paman Boaz, JP Solossa adalah mantan Gubernur Papua.
Boaz pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2004.
Ia terkenal dengan kemampuannya dalam mengontrol bola, tendangan kaki kiri yang keras, akurasi kaki kiri dan kaki kanan yang baik, kecepatan, visi penyerangan, dan naluri dalam mencetak gol.
Memiliki kemiripan wajah dengan kakak kandungnya Ortizan, yang juga pemain sepakbola profesional, membuat banyak orang yang sering salah setiap kali bertemu kedua pemain ini.
Di tengah kariernya sedang menanjak, ia pernah mengalami cedera serius yang membuat ia nyaris melupakan sepakbola untuk selamanya. Cedera patah kaki kanan saat tampil membela Tim Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Hong Kong di ajang internasional memang hampir saja membunuh karier bermain sepakbolanya. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-0 untuk Tim Nasional Indonesia.
Kontroversi
Boaz memiliki temperamen yang meledak-ledak.
Pada 25 Oktober 2005, ia dijatuhi hukuman skorsing selama satu tahun tidak boleh bermain sepakbola di ajang nasional maupun internasional oleh PSSI karena terbukti menendang wasit dalam pertandingan Piala Indonesia antara Persipura melawan Persebaya pada 12 September 2005.
Boaz pernah berulah dengan menolak panggilan PSSI untuk membela Tim Nasional Indonesia U-23. Hal itu membuat otoritas sepakbola nasional berang dan mengancam menjatuhkan sanksi berat. Salah satunya tidak mengizinkan Boaz dan beberapa pemain lain yang menolak tampil bersama Tim Nasional Indonesia, untuk tampil di pentas resmi PSSI. Tapi akhirnya hukuman itu tidak dijatuhkan, setelah Boaz bersedia kembali tampil, pada tanggal 28 maret 2007 pada pertandingan Tim Nasional Indonesia U-23 melawan Tim Nasional U-23 Libanon, namun mengalami kekalahan dengan skor 2-1 untuk keunggulan Tim Nasional U-23 Libanon.
Meski berstatus pemain sepakbola profesional, Boaz terkadang masih sering sulit meninggalkan kebiasaan buruknya mengonsumsi alkohol. Ia bahkan pernah nyaris dipulangkan dari pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia di Australia oleh pelatih Peter Withe, karena kedapatan mabuk. Seiring dengan itu, penampilannya pun mulai meredup yang membuat Peter Withe mencoretnya.
Sikap profesional memang sepertinya masih sulit untuk ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu bisa dilihat dengan kecelakaan yang ia alami saat mengejar seekor ayam di sekitar tempat tinggalnya di Jayapura tanpa mengenakan alas kaki. Akibatnya, ia menginjak pecahan beling dan harus mendapatkan beberapa jahitan di kakinya, yang membuat ia terpaksa absen membela klubnya Persipura dalam beberapa pekan.
Karier Klub
PS Putra Yohan
Boaz membela PS Putra Yohan, sebuah Klub amatir yang berada di Papua dengan status pemain binaan, pada tahun 1999 sampai 2000.
Perseru Serui
Boaz membela Perseru, sebuah klub amatir yang berada di Papua dengan status pemain binaan, pada tahun 2000 sampai 2001.
Tim PON Papua
Boaz dipanggil dalam Tim PON Papua untuk diperlombakan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional ke - 16 Indonesia. Saat itu ia berumur 15 tahun.
Dari Tim PON Papua inilah bakatnya tercium oleh Peter Withe, pelatih Tim Nasional Indonesia kala itu, dan membawanya menuju Piala Tiger 2004 saat ia berumur 17 tahun.
Persipura Jayapura
Sejak Tahun 0000, Boaz membela Persipura.
Statistik karier Profesional
Klub | Musim | LI / ISL | PI | CSI | IIC | LCA | Keseluruhan | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Caps | Goals | Caps | Goals | Caps | Goals | Caps | Goals | Caps | Gol | Caps | Gol | ||
Persipura | 2005–06 | 10 | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 10 | 5 |
2006-07 | 12 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 12 | 3 | |
2007-08 | 18 | 12 | 4 | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 22 | 17 | |
2008-09 | 18 | 28 | 3 | 5 | 1 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 22 | 35 | |
2009-10 | 20 | 17 | 5 | 8 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 25 | 25 | |
2010-11 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | |
Jumlah Keseluruhan | 79 | 72 | 12 | 18 | 1 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 92 | 92 |
Prestasi
Klub
- Juara Liga Indonesia 2005 bersama Persipura
- Juara Indonesia Super League 2008-2009 bersama Persipura
- Juara Community Shield Indonesia 2009 Bersama Persipura[2][3]
- Juara Indonesia Super League 2010-2011
Individu
- Pencetak Gol Terbanyak Pekan Olahraga Nasional ke - 16 bersama Tim PON Papua tahun 2004 dengan 10 gol
- Pencetak Gol Terbanyak Indonesia Super League bersama Persipura musim 2008-2009 dengan 28 gol
- Pemain Terbaik Indonesia Super League musim 2009-2010
Referensi
- ^ http://www.goal.com/id-ID/people/indonesia/26385/boaz-solossa Boaz @Goal.com
- ^ Persipura Juara "Community Shield". ANTARA, 8 Oktober 2009. Diakses pada 23 September 2010.
- ^ Persipura Juara 'Community Shield'. Republika, 8 Oktober 2009. Diakses pada 23 September 2010.
- ^ http://www.pssi-football.com/id/index.php Boaz @PSSI
- ^ http://www.goal.com/id-ID/news/1391/superliga-indonesia/2008/11/23/978382/profil-sepuluh-hal-menarik-tentang-boaz-salossa Profil dan Kontroversi
- ^ http://www.detiksport.com/sepakbola/index.php/detik.topscore/idkanal/76 Top Skorer ISL 2009-2010