Kutang

pakaian dalam untuk menyangga dan menutup payudara

Beha adalah pakaian dalam yang digunakan manusia berjenis kelamin perempuan. Beha dipakai oleh perempuan yang telah memiliki payudara yang telah matang. Beha juga ditulis dengan BH atau biasa juga disebut kutang atau bra. Beha atau yang disingkat dengan BH merupakan kependekan dari kata Belanda, yakni Buste Houder, yang diserap dalam bahasa Indonesia cuma singkatannya saja. Nama populernya di Indonesia adalah kutang. Namun sekarang ini kata bra sudah mulai menggeser kata "beha" ini, kata yang berasal dari bahasa Prancis, brassiere dan diterima dalam bahasa Indonesia melalui bahasa Inggris.

Beha berwarna putih yang dikenakan oleh seorang gadis Jepang.

Fungsi

Beha berfungsi untuk mencegah payudara menjadi kendur, menjaga kekencangan payudara, dan menutupi payudara itu sendiri. Seiring dengan berjalanya waktu, beberapa produk beha juga menambahkan fungsi beha yaitu untuk memperbesar dan mengencangkan payudara si pemakai dan berbagai macam fungsi lainnya. Sekarang telah beredar produk-pruduk beha yang dapat memperbesar payudara atau memperbaiki struktur payudara. Beha juga menjaga agar jaringan lemak payudara tidak menyebar kemana-mana terutama ke bagian perut karena jika tidak maka tubuh akan terlihat melar dan gemuk.

Masalah Kesehatan

Banyak wanita tidak menyadari bahwa jika menggunakan beha yang tidak sesuai akan berakibat timbulnya rasa pegal di punggung, wanita mengira ini merupakan gejala masuk angin tapi sebenarnya ini merupakan tanda wanita menderita sakit punggung. Gejala penyakit ini timbul apabila ada rasa nyeri maupun pegal dipunggung karena menyerang saraf punggung. Penyakit ini bisa terjadi jika wanita salah dalam penggunaan ukuran beha yang tidak mendukung pada payudara. Jika hal ini dibiarkan dan tidak segera ditangani bukan saja pegal di punggung yang terasa, malah dalam kasus yang paling parah harus dioperasi.[1]

Mitos yang beredar bahwa menggunakan beha saat tidur bisa membantu payudara tumbuh besar ternyata tidaklah benar. Pada saat tidur, beha sebaiknya dilepaskan karena otot, kelenjar dan organ penting di payudara juga butuh waktu untuk istirahat, ini sangat penting apalagi bagi wanita sibuk bekerja diluar rumah dimana wanita akan mengenakan beha hampir seharian penuh.[1]

Ukuran beha setiap wanita dapat berbeda-beda. Untuk wanita yang memiliki ukuran payudara yang besar, sangat dianjurkan menggunakan beha yang dilengkapi kawat dan busa dengan ukuran cup B/C, Hal ini sangat dianjurkan sekali untuk meminimalkan risiko punggung membungkuk yang sering terjadi pada wanita yang memiliki payudara besar. Karena jika wanita tidak menggunakan beha yang sesuai, beha tersebut tidak akan mampu bekerja dengan baik untuk menopang bobot payudara.[1]bSebaiknya pilih beha yang paling sesuai dengan ukuran payudara, khususnya bagi wanita menyusui.

Cara perawatan

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat bra (dan jangan lupa untuk memperhatikan jenis bahan bra, lihat petunjuk yang tertera pada label bra):[2]

  • Mencuci yang paling ideal adalah mencuci bra dengan tangan menggunakan, sebaiknya gunakan air dingin atau agak hangat, tetapi bukan air panas, dan deterjen yang netral.
  • Disarankan untuk menggunakan sabun cuci cair yang lembut.
  • Gunakan deterjen secukupnya, karena jika berlebihan dapat merusak bra.
  • Jangan langsung menuangkan deterjen langsung ke bra, karena warna bahan bisa rusak.
  • Campurkan deterjen ke dalam air hangat (30 C sampai 40 C) sebelum mencuci bra.
  • Gunakan net spesial untuk bra bila harus mencuci dengan mesin cuci.
  • Bra dengan renda harus dicuci dengan tangan.
  • Pisahkan bra berwarna terang dengan warna lainnya, termasuk bra berwarna gelap.
  • Untuk menghindari adanya kerutan pada bra, tepuk secara lembut cup bra di telapak tangan.
  • Jemurlah bra pada tempat yang teduh. Posisi menjemur bra harus seperti posisi disaat kita memakainya
  • Bra tidak perlu disetrika. Bila terpaksa, setrikalah dengan menggunakan temperatur rendah dan dilapisi dengan kain.
  • Bra yang terbuat dari silikon harus dikeringkan dengan menggunakan handuk dan diletakkan mendatar.

Desain Mekanikal

Desainer bra menyamakan rancangan bra untuk membangun jembatan, karena kekuatan dan mekanismenya serupa. Sama seperti jembatan yang dipengaruhi oleh gerakan vertikal dan horizontal akibat rotasi bumi dan angin, kekuatan yang mempengaruhi desain bra meliputi gravitasi dan kadang-kadang kekuatan tangensial yang terjadi ketika seorang wanita berjalan atau membalikkan tubuhnya.[3] "Banyak tantangan untuk menyesuaikan dan menopang sebuah massa semi padat dengan beragam volume dan bentuk, hal tersebut mirip seperti payudara wanita dengan prinsip yang sama, menyangkut desain yang sebanding dengan membangun jembatan atau gedung pencakar langit".[3]

Jenis beha

Lihat pula

Catatan Kaki

  1. ^ a b c Hindari Risiko Punggung Bungkuk Gunakan Bra Sesuai Ukuran
  2. ^ Perawatan Bra yang benar
  3. ^ a b Nanas, Edward (February 1964). "Brassieres: An Engineering Miracle". Science and Mechanics. Diakses tanggal 17 April 2010. 

Referensi

Buku

  • Yu W, Fan JT, Ng SP, Harlock SC (2006). Innovation and technology of women's intimate apparel. Boca Raton: CRC Press. ISBN 978-0-8493-9105-7. OCLC 71139537. 
  • Ewing, Elizabeth (1971). Fashion in underwear. London: Batsford. ISBN 0-7134-0857-X. 
  • Gau, Colleen; Farrell-Beck, Jane (2002). Uplift: the Bra in America. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 0-8122-3643-2.  (for reviews, see next section)
  • Greer, Germaine (2001). The female eunuch. New York: Farrar, Straus and Giroux. ISBN 0-374-52762-8. 
  • Lindsey, Karen; Love, Susan M. (2000). Dr. Susan Love's breast book (edisi ke-3rd). Cambridge, Mass: Perseus Publishing. ISBN 0-7382-0235-5. 
  • Pedersen, Stephanie (2004). Bra: a thousand years of style, support and seduction. Newton Abbot: David & Charles. ISBN 0-7153-2067-X. 
  • Steele, Valerie (2001). The corset: a cultural history. New Haven, Conn: Yale University Press. ISBN 0-300-09953-3. 
  • Stoppard, Miriam (1996). The Breast Book. New York: DK Pub. ISBN 0-7894-0420-6. 
  • Leigh Summers (2001). Bound to please: a history of the Victorian corset. Oxford: Berg. ISBN 1-85973-510-X. 
  • Warner LC (1948). Always starting things. Bridgeport, Connecticut: Warner Brothers. 

Ulasan Buku

  • Fischer, Gayle V; Farrell-Beck, Jane; Gau, Colleen (2003). "Uplift: The Bra in America". Journal of American History. 89 (4): 1539–40. doi:10.2307/3092606. JSTOR 3092606. 
  • Murphy, Michael (2003). "Book Reviews". Winterthur Portfolio. 38 (2/3): 151–9. doi:10.1086/421426. 

Artikel

Dokumenter

  • "Bras: The Bare Facts". Dispatches. Seri ke-14. Episode ke-16 or 17. 2 November 2000. Channel 4 (UK). 

Templat:Link GA