Institut Teknologi Sumatera

universitas di Indonesia Reyhan Capri Moraga

Institut Teknologi Sumatera (ITS / ITERA) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandar Lampung. Upaya percepatan pembangunan nasional, khususnya dalam bidang sains, teknologi dan budaya, memerlukan kesiapan penyediaan sumberdaya manusia yang unggul. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program pendirian institut teknologi negeri di Sumatera.

Institut Teknologi Sumatera

Lambang Itera[1]
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Rektor-
Jumlah mahasiswa100 (2012)[2]
KampusBelum dibangun
Maskot-
Facebook: itera.official Twitter: itera_PTN Instagram: iteraofficial Youtube: UCAYa27djAPgdvDhHZvUSdRw Edit nilai pada Wikidata

Sebagai langkah awal penyelenggaraan, ITB dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung akan melaksanakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana ITERA untuk Tahun Akademik 2012/2013 melalui program mandiri (selanjutnya disebut SPM-ITERA 2012). Mengingat pembangunan Kampus ITERA masih pada tahap perencanaan, calon mahasiswa yang dinyatakan diterima melalui SPM-ITERA 2012 akan mengikuti perkuliahan di Kampus ITB Jatinangor, Jawa Barat.

Karena keterbatasan daya tampung saat ini, jumlah yang akan diterima sementara dibatasi 100 mahasiswa pada 5 program studi. Secara bertahap penerimaan ini akan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang baik prodi maupun jumlah mahasiswanya. Setelah izin pendirian dari Presiden Republik Indonesia terbit dan Kampus ITERA di kawasan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan sudah siap dioperasikan secara penuh untuk kegiatan akademik (diperkirakan mulai Tahun Akademik 2014 sesuai dengan rencana penyelesaian[3]), para mahasiswa ITERA secara bertahap akan dipindahkan dan mengikuti perkuliahan di Kampus ITERA Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

Program Studi

FISIKA

Ilmu fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia. Mahasiswa angkatan pertamanya berjumlah 6 orang, terdiri dari 4 mahasiswa dan 2 mahasiswi, yaitu

¤ Jonathan Ignatius Limbong

¤ Nur Cahyo

¤ Iqbal Saputra

¤ Rani Fitriana

¤ Riko Rahmat

¤ Rizty Maulida Badri

Teknik Elektro

Bidang teknik elektro adalah satu bidang rekayasa yang sangat berpengaruh dalam perkembangan peradaban manusia dalam seratus tahun terakhir ini. Kontribusi Teknik Elektro diperkirakan akan terus dalam masa yang akan datang.

Teknik Geofisika

Teknik Geofisika mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamis bumi, yang mencakup kegiatan pengukuran dengan menggunakan peralatan geofisika (gravity, seismic, geomagnetic, geoelectric, elasticity, radiometric dating, serta melakukan kuantifikasi proses alam dalam bentuk nyata), melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam, serta melakukan interpretasi data yang secara keseluruhan dapat dimanfaatkan oleh komunitas ilmu kebumian.

Perencanaan Wilayah dan Kota

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah prodi yang mempelajari tentang perencanaan, baik pada aspek keruangan (spasial) atau yang dikenal dengan perencanaan tata ruang dan pembangunan atau perencanaan pembangunan. Pemahaman tentang aspek keteknikan, ekonomi, sosial, kemasyarakatan menjadi bahan kajian untuk menghasilkan lulusan yang dapat membuat perencanaan pada skala lokal (site plan atau detailed plan), perencanaan kabupaten/kota, propinsi dan nasional. Adapun bidang kajiannya antara lain dapat juga, namun tidak terbatas, pada pariwisata, transportasi, industri, pedesaan, partisipasi masyarakat, kebencanaan, perubahan iklim dan sejenisnya. Mahasiswa angkatan pertamanya berjumlah 13 orang, terdiri dari 7 mahasiswa dan 6 mahasiswi, yaitu:

  • Alief Bani Ghazi
  • Balqis
  • Facia Puspita
  • Firza Violita Putri
  • M. Arief Wibowo
  • M. Fuadi Hamami
  • M. Irvan Jaya Utama
  • M. Suryo Panotogomo Abi Suroso
  • Novia Putri
  • Oriesta
  • Ryansyah Izhar
  • Tantri Mulia Karina
  • Yosafat Kurnia

Teknik Geodesi dan Geomatik

Dalam Program Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika, mahasiswa dididik melalui kegiatan perkuliahan, praktikum (di laboratorium dan lapangan), kemah kerja dan penelitian tugas akhir. Mata kuliah wajib dalam kurikulum mencakup mata kuliah ilmu dasar (geodesi, (survey dan pemetaan) serta teknologi informasi spasial (satelit penginderaan jauh dan sistem informasi geografi) dan mata kuliah pilihan yang merupakan pendalaman dan aplikasi dari ilmu geodesi yaitu antara lain: sistem informasi geospasial, kadaster, survei rekayasa pantai, survei satelit untuk penentuan posisi, dan survei deformasi & geodinamika.

Referensi

Pranala Luar