Marhaenisme

Revisi sejak 22 Desember 2012 04.59 oleh Ultima.ramza (bicara | kontrib) (merapikan,+ref)

Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Untuk masa sekarang, ideologi ini telah berkembang dan dikenal dengan nama Marhaenisme Kekinian. Ideologi ini dikembangkan dari pemikiran presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ajaran ini bermaksud untuk mengangkat kehidupan rakyat/orang kecil. Orang kecil yang dimaksud adalah petani dan buruh yang hidupnya selalu dalam cengkeraman orang-orang kaya dan penguasa.

Marhaenisme diambil dari nama seseorang yang hidup di Indonesia. Dia adalah seorang petani yang bernama Marhaen yang mana mempunyai berbagai faktor produksi sendiri termasuk lahan pertanian, cangkul dan yang lainnya yang ia kerjakan sendiri, namun hasilnya hanya cukup untuk kebutuhan hidup keluarganya yang sederhana. Kondisi ini kemudian menimbulkan berbagai pertanyaan yang berkutat di kepala Bung Karno, yang pada akhirnya melahirkan berbagai dialektika pemikiran yang mendasari ideologi ini.

Marhaenisme pada esensinya adalah sebuah ideologi perjuangan yang terbentuk dari Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi dan Ketuhanan Yang Maha Esa versi Bung Karno.

Referensi

  • Soekarno. 2000. Marhaenisme. Penerbit: Promedia.
  • Ign. Gatut Saksono. 2008. Marhaenisme Bung Karno. Penerbit: Rumah Belajar Yabinkas.