Kabupaten Buol

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi

Kabupaten Buol adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Buol. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.507 km² dan berpenduduk sebanyak 97.134 jiwa (2000).

Kependudukan Jumlah penduduk Pada Tahun 2004 mencapai 109.453 jiwa dengan kepadatan rata-rata 3,73 jiwa per Km2 dan laju pertumbuhan 2,35 % jumlah Kepala Keluarga 25.011 KK. Penduduk menurut jenis kelamin laki-laki 56.780 jiwa sedangkan perempuan 52.673 jiwa

Sosial dan Budaya

  Jumlah penduduk miskin sebanyak 33,72 % yang miskin atau sebanyak 36.909 jiwa. Sedangkan jumlah rumah tangganya miskin  sebanyak 25.011 dengan 32,45 persennya berstatus miskin atau sebanyak 8.115 rumah tangga (BPS  Kab. Buol /2004)

SARANA DAN PRASARANA Transportasi Darat Prasarana jalan di Kabupaten Buol sampai dengan tahun 2004 baru mencapai 492.745 Km dengan rincian sebagai berikut : Jalan negara sepanjang 188,295 Km, kondisi baik 99,65 Km, kondisi rusak berat 88,654 Km. Jalan propinsi sepanjang 47,455 Km, kondisi baik 14,15 Km, dan kondisi rusak berat32,74 Km. Jalan kabupaten sepanjang 256,995 Km, kondisi baik 131,845 Km. dan kondisi rusak berat 125,15 Km.

Transportasi Udara

   Transportasi udara di Kabupaten Buol baru dapat disinggahi oleh pesawat dengan kapasitas penumpang 12 orang dengan  penerbangan seminggu sekali 

Transportasi Laut

   Kapasitas daya tampung Pelabuhan di Kabupaten Buol khususnya pelabuhan Lokodidi belum dapat disinggahi oleh kapal-kapal Pelni 

TelekomunikasI Jangkauan jaringan telepon saat ini di Kabupaten Buol masih sangat terbatas hanya terdapat pada wilayah perkantoran. Listrik Jaringan Listrik di Kabupaten Buol operasionalnya hanya pada malam hari atau 12 jam

POTENSI DAERAH Lahan Pertanian Sawah 9.432,9 Ha. Perkebunan 49.093,33 Ha. Ladang hujan 23.691,1 Ha Hutan rakyat 72.886,9 Ladang untuk bangunan lain 213,9 Ha. Lahan bukan sawah (lahan potensial)

Perkebunan rakyat terdiri dari : Luas areal perkebunan kelapa 12.480 Ha Luas areal perkebunan cengkeh 1.918 Ha. Luas areal perkebunan kopi 619 Ha. Luas areal tanaman kapuk, lada dan pala 38 Ha. Luas areal perkebunan kakao 8.154 Ha Luas areal perkebunan jambu mente 1,347 Ha. Luas areal perkebunan kelapa sawit 26.500

POTENSI DAERAH Kawasan hutan Hutan suaka alam dan kawasan pelestarian alam 4.923 Ha. Hunan lindung 5.077 Ha. Hutan produksi terbatas 109.484 Hutan produksi tetap 58.250 Ha. Hutan yang dapat di konversi 36.892 Ha. Areal Penggunaan Lain (APL) 56.113 Ha.

Kelautan

   Perairan laut di wilayah Kabupaten Buol  pada dasarnya adalah laut sulawesi yang mencapai sekitar 40.320 Km2 yang terbentang disepanjang garis pantai yang mempunyai panjang sekitar ± 234.634 Km Wilayah perairan tersebut memiliki potensi untuk berkembangnya berbagai jenis ikan seperti tuna, cakalang/tongkol, karapu, napoleon serta berbagai jenis ikan lainnya.

Perikanan darat

   Potensi lahan untuk budidaya perikanan darat Kabupaten Buol menunjukkan belum dimanfaatkannya sumber daya yang tersedia secara optimal. Kendala yang dihadapi berkaitan dengan kepemilikan sarana produksi terbatas. Sedangkan rendahnya produktifitas berkaitan dengan keterampilan yang dimiliki petani tambak/kolam dapat diuraikan sebagai berikut :

Potensi kolam 2.270,3 Ha. Yang terolah 17,3 Ha. Hasil produksi 15,98 Ton pertahun Potensi tambak 3.136,0 Ha. Yang terolah 97 Ha. Hasil produksi 32,82 Ton pertahun

Pertambangan dan energi Beberapa potensi tambang yang terdapat di perut bumi Kabupaten Buol dapat dikemukakan sebagai berikut : Batu bara : Terdapat di Desa Lamadong I kecamatan momunu pada formasi melosa berselang seling dengan lempung dan batu pasir halus sampai kasar. Emas : Potensi ini terletak di lokasi masyarakat melalui pertambangan rakyat terdapat dibeberapa tempat antara lain Desa Lintidu Kecamatan Paleleh, Desa Bulagidun, Labuton, dan Matinan Kecamatan Bunobogu. Pasir kuarsa dan kaolin : Bermanfaat untuk industri keramik, gelas abrasive, bahan timbunan, industri kimia, industri cat, isolasi dan industri semen tersebar di sembilan Kecamatan. Gypsum Lempung dan tanah liat terdapat di hamper seluruh Kecamatan.

Pertambangan dan energi Kerikil dan batu terdapat di seluruh sungai dalam jumlah yang besar. Biji besi tersebar di sembilan Kecamatan. Pasir terdapat dihampir semua pesisir pantai dan sungai dalam jumlah yang besar. Batu kapur terdapat di Kecamatan Biau dan Bokat. Koalin tersebar di Sembilan Kecamatan. Batu tambang lainnya, seperti minyak bumi masih perlu dilakukan penelitian secara intensif.

Pariwisata Obyek wisata alam Air terjun di desa Body dan desa Kokobuka Permandian air panas di desa Pinamula Kecamatan Momunu. Obyek wisata tirta/bahari Batu susun di Kecamatan Biau desa Lakuan II. Pantai pasir putih dibeberapa Kecamatan, pulau busak, pulau Boki dan pulau Raja