Sambung nyawa

Revisi sejak 3 Januari 2013 13.07 oleh Sobboy Moi (bicara | kontrib) (WP:M2013)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit ialah sambung nyawa.

Penelitian

Belakangan penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetpi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, bahkan di Korea Selatan. Daun Sambung Nyawa mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid ( triterpenoid ).

Kegunaan Di Masyarakat

Biasanya daun sambung nyawa dikonsumsi hanya sebagai lalapan yang dimakan sebagai hidangan pelengkap. Namun kini sudah bisa dikonsumsi secaara praktis dalam bentuk kapsul.

Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.

Daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik, menurunkan tekanan darah. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, disamping itu digunakan pada upay menghentikan pendarahan.

Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.

= khasiat Lain Berdasarkan Penelitian Di Malaysia

  • Membantu mengatasi batuk sinusitis
  • Mengatasi polip dan mandel
  • Membantu menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi Radang tenggorokan
  • Mengatasi Kanker dan Tumor

Cara Pemakaian Di Masyarakat

Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.

Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.

Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.

Referensi

Kategpri:Tanaman Obat