Kabupaten Tolitoli

kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia



Kabupaten Tolitoli atau Toli-toli adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tolitoli. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079.6 km² dan berpenduduk sebanyak 173.840 jiwa (2000). Kabupaten Tolitoli sebelumnya bernama Kabupaten Buol Tolitoli, namun pada tahun 2000 berdasarkan UU No. 51 Tahun 1999 daerah ini dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tolitoli sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Buol sebagai kabupaten hasil pemekaran.

Kabupaten Tolitoli
Daerah tingkat II
Motto: 
Mosimbesang Mesounguu Motimpedes Magau
[[File:{{{peta}}}|250px|Peta]]
Peta
Kabupaten Tolitoli di Sulawesi
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
Peta
Kabupaten Tolitoli di Indonesia
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Tolitoli (Indonesia)
Koordinat: 1°00′N 120°48′E / 1°N 120.8°E / 1; 120.8
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tengah
Dasar hukumUU. No. 59 Tahun 1960
Ibu kotaTolitoli
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 10
  • Kelurahan: 6
Pemerintahan
 • BupatiDR(hc). H. Moh. Saleh Bantilan, SH, MH
Luas
 • Total4,079,6 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2009))
 • Total279.840
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7206 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0453
Kode Kemendagri72.04 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 352.284.608.000,-
Situs webwww.tolitolikab.go.id


Sejarah

Nama Tolitoli berasal dari kata Totolu yang berarti tiga. Bangsa Tolitoli berasal dari 3 manusia kahyangan yang menjelma ke bumi melalui Olisan Bulan (Bambu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat) dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai Tau Dei Baolan atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka yang dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang. Sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai Boki Bulan.

Kemudian nama Totolu berubah menjadi tontoli sebagaimana tertulis dalam Lange-Contrack 5 Juli 1858 yang ditandatangi pihak Belanda antara Dirk Francois dengan Raja Bantilan Syaifuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli seperti terlihat dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Belanda yang berpusat di Nalu.

Bahasa yang dipakai sehari-hari adalah Bahasa Geiga. Bahasa ini menurut Ahli Bahasa AC. Kruyt dan DR. Adriani termasuk dalam kelompok Bahasa Tomini yang tersebar antara Desa Towera di daerah Kabupaten Donggala sampai dengan Desa Molosipat di perbatasan Gorontalo.

Pemerintahan

Daftar Bupati Buol Tolitoli (sebelum pemekaran):

  1. H. Rajawali Muhammad Pusadan (1964 - 1970)
  2. H. Moh. Kasim Razak (1970 - 1975)
  3. Kolonel (Inf.) Eddy Soeroso (1975 - 1985)
  4. Kolonel (Inf.) H.M. Sulaiman (1985 - 1989)
  5. Kolonel (Inf.) Dede Hatta Permana (1989 - 1994)
  6. Kolonel (Inf.) H. Gumyadi, SH (1994 - 1999)

Daftar Bupati Tolitoli (setelah pemekaran Kabupaten Buol):

  1. Kolonel (Inf.) H. Gumyadi, SH
    (1 Januari 1999- 11 Desember 1999)
  2. Prof. DR. Drs. H. Mohammad Ma'ruf Bantilan, S.Sos., MM, MBA, Ph.D
    (11 Desember 1999 - 11 Desember 2004)
  3. Drs. H. M. Syahril Alatas, SH, MH
    (Penjabat Bupati: 11 Desember 2004 - 12 September 2005)
  4. Prof. DR. Drs. H. Mohammad Ma'ruf Bantilan, S.Sos., MM, MBA, Ph.D
    (12 September 2005 - 12 September 2010)
  5. Drs. H. Mukaddis Syamsuddin, M.Si
    (Pelaksana Tugas/Plt. Bupati: 12 - 13 September 2010)
  6. DR (Hc). H. Mohammad Saleh Bantilan, SH, MH
    (14 September 2010 - 14 September 2015)

Legislatif

Ketua DPRD: H. Abdul Aziz Bestari, ST, MM (Ketua DPRD non aktif)
Wakil Ketua: Ir. Hj. Nursidah Hi. Kasim, MM, MBA (Plt. Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli)
Wakil Ketua: H. Arifin S. Ahmad, SH
Sekretaris DPRD: Rudi Bantilan, S.Sos., M.Si.

Politik

Pada tahun 2002 telah dibentuk organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli dengan susunan sebagai berikut:

  1. Ketua (merangkap anggota): H. Abd. Kadir Husain, BA
  2. Sekretaris: H. Yoesfan H. Rauf, BA
  3. Anggota (Divisi I): H. Mahmud Daud, SE
  4. Anggota (Divisi II): H. Andi Agtas, Sm.Hk
  5. Anggota (Divisi III): H. Thamrin Tawil, BA
  6. Anggota (Divisi IV): H. Idrus Alhadar, SH
  7. Kasubag. Program: Andi Naharuddin Halim, SE
  8. Kasubag. Tehnis Pemilu: Raydin Laeta, BA
  9. Kasubag. Hukum: Musafir, SH
  10. Kasubag. Umum: Mas'ud B. Syuaib, S.Sos

KPUD Kabupaten Tolitoli telah sukses dalam menjalankan tugasnya, yaitu melaksanakan:

  1. Pemilu Legislatif dan Presiden 2004
  2. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2005
  3. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2006
  4. Pemilu Legislatif dan Presiden 2009
  5. Pemilu Kepala Daerah 2010

Pada tahun 2007 terjadi pergantian anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli beserta pejabat Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli dengan susunan:

  1. Ketua (merangkap anggota): Alfian Masyhur, SH
  2. Sekretaris: Moh. Kadri, SH, MH
  3. Anggota: H. Mahmud Nasir, SH
  4. Anggota: Hj. Asmiarty Rum Nawawi, Sm.Hk
  5. Anggota: Joel Mulait, SH
  6. Anggota: Hambali
  7. Kasubag. Program: Syaifuddin, BA
  8. Kasubag. Tehnis Pemilu: Bustanil H. Bantilan, SE, M.Si
  9. Kasubag. Hukum: Musafir, SH
  10. Kasubag. Umum: Topan MJ. Akil, SH

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli periode 2007-2012 tengah mempersiapkan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif Tahun 2014, serta Pemilihan Umum Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli) Tahun 2015.

Kesehatan

Dalam rangka menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat, maka pada tahun 2012 Bupati Tolitoli melaksanakan re-organisasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tolitoli dengan personalia sebagai berikut:
Ketua Umum : Bupati Tolitoli
Ketua Pelaksana : Wakil Bupati Tolitoli
Sekretaris : H. Yoesfan H. Rauf, BA
Pengelola Program : Hj. Nuraini Hi. Ukum
Pengelola Administrasi/Keuangan : Masri Arfandi, SE, MM
Pengelola Logistik : I Wayan Sukadana, SE

Komoditas dan perdagangan

Daerah ini merupakan penghasil rempah-rempah seperti: cengkeh, kopra dan kakao yang berkualitas tinggi. Selain itu Tolitoli juga kaya akan hasil laut (ikan, rumput laut dan lain-lain) karena berada di daerah pesisir. Tolitoli saat ini dalam proses melakukan perdagangan internasional yang dikenal dengan nama TOTATA (Tolitoli-Tarakan-Tawao) dan TOSAMIN (Tolitoli-Sabah-Mindanao).

Transportasi

Daerah Tolitoli merupakan salah satu daerah yang perkembangan transportasinya dari tahun ke tahun cenderung lambat. namun, sejak 2010 ini perkembangan transportasinya mulai lancar, seperti jalur udara dan laut. mulai tahun 2012 pesawat yang dpt mendarat yaitu merpati yang berkapasitas 150-300 orang dan jalur laut juga sudah banyak rute yang dilakukan, terlebih setelah ada pembangunan ferry yang melayani tolitoli-tarakan dan tolitoli-amurang Pembangunan transportasi darat kurang lebih sama, padahal untuk mendukung kelancaran distribusi hasil perkebunan rakyat yang dikatakan melimpah seharusnya didukung dengan sarana transportasi yang memadai. Ada beberapa tempat wisata di Tolitoli yang sangat indah, yaitu pantai Lalos, Sabang Tende, Bajugan, Kolondom, pulau lutungan gua tarahgusung, sungai bendungan, pulau buol, tanjung batu, bundaran cengkeh, pulau lingayan, pemandian air panas buntuna, dan wisata bawah laut dengan terumbu karang yang masih asli dan berbagai pulau yang sangat cocok untuk resort.

Referensi

pusat perbelanjaan di tolotoli belumlah begitu banyak misalnya Tolitoli Plaza,Pasar shoping,dan pasar Susumbolan yang masih sepi peminat.