SMA Negeri 1 Jakarta
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta atau dikenal juga dengan nama Boedoet 7 yang berada di bilangan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
SMA Negeri 1 Jakarta | |
---|---|
Logo SMAN 1 Jakarta | |
Informasi | |
Jenis | Negeri |
Jumlah kelas | 8 kelas setiap tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan |
Jumlah siswa | 960 |
Status | Sekolah Mandiri Standar Nasional |
NEM terendah | 8,50 (2011) |
NEM tertinggi | 9,40 (2008) |
Nilai masuk rata-rata | 8,06 (2008) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Budi Utomo No. 7, Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta |
Koordinat | 6°09′59″S 106°50′15″E / 6.166389°S 106.837500°E |
Situs web | sman1jkt.com |
Lain-lain | |
Lulusan | IKABOEDOET |
Moto |
Sejarah
SMA Negeri 1 Jakarta menempati gedung di Jl. Budi Utomo No. 7 yang diperkirakan sudah didirikan sejak tahun 1889 yang pada waktu itu dipakai oleh PHS (Prins Hendrick School). Sebelum tahun 1945 di Jakarta sudah berdiri Sekolah Menengah Tinggi (SMT) yang menempati gedung Kanisius di Jl. Cikini Raya. Sekolah inilah yang merupakan embrio dari SMAN 1 Jakarta. Tanggal 13 Maret 1946 di bentuk sekolah Pemerintah yang pertama, yang mula-mula masih menggunakan nama SMT, lalu di ubah menjadi SMOA (Sekolah Menengah Oemoem Atas) yang menempati gedung PSKD di Jl. Diponogoro. SMOA kemudian berganti nama menjadi SMA yang pada waktu itu dikenal dengan sebutan SMA RI atau SMA Kiblik, Tahun 1947 akibat adanya Agresi Belanda sekolah ini dibubarkan, akan tetapi kegiatan belajar mengajar di lanjutkan di rumah-rumah para guru, antara lain di rumah Bapak Adam Bachtiar (Direktur) di Jl. Gondangdia Lama No. 22, rumah Bapak Wagendorp di Jl. Sawo No. 12 dan juga di rumah Ny. Dr. Susilo di Jl. Proklamasi No. 12. Keadaan ini terus berlangsung sampai penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Republik Indonesia dari pihak Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1947 Pada awal tahun 1950 SMA Kiblik tersebut bergabung kembali tempat belajarnya dengan menempati gedung di Jl. Budi Utomo No. 7 sampai sekarang, Tercatat beberapa kali perubahan nama dari SMA Kiblik sebelum berubah menjadi SMAN 1 Jakarta. SMA Kiblik diganti menjadi SMA 1-A dan SMA 1-B, kemudian berubah nama menjadi SMA 1 ABC pada tahun 1962. Berubah nama menjadi SMA Negeri 1 pada tahun 1964 dan atas keputusan Pemerintah, belum lama ini SMAN 1 berubah nama menjadi SMU 1 Jakarta. Hal ini juga terjadi pada SMAN lainnya di Jakarta
Fasilitas
- Kelas ber-AC
- Masjid
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakil Kepala Sekolah
- Ruang Guru
- Ruang Tata Usaha
- Ruang BP
- Ruang Koperasi
- Ruang Kurikulum
- Perpustakaan
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Ruang Audio-Visual
- Auditorium
- Sekretariat OSIS
- Sekretariat Paskibra
- Sekretariat PMR (UKS)
- Sekretariat Palasi (Pecinta Alam)
- Sekretariat Rohis
- Sekretariat Drama (Dts)
- Sekretariat One Graph (Fotografi)
- Sekretariat Kir (Kelompok Ilmiah Remaja)
- Wall Climbing
- Lapangan Olah Raga (Basket/Futsal dan Volli)
- Kantin
- Koperasi
- Toilet
Ekstrakurikuler
SRI 1/Rohis One (Seksi Rohani Islam)
Seksi Rohani Islam SMAN 1(SRI 1/Rohis One) Jakarta adalah salah satu organisasi keagamaan, yang aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Idul Adha,Isra Mi'raj,Maulid Nabi,Do'a bersama,Zakat Fitrah,Bakti Sosial,Pesantren Kilat Kajian rutin Tahsin,Tafsir dan Imtaq kelas tiap hari Jumat. di dalam rohis juga ada kegiatan-kegiatan seperti Bimbingan Belajar Al-Quran,Marawis,Nasyid,Tetris(Teater Rohis),dan Robo Cup(Rohis Boedoet Cup).Rohis One juga aktif dalam kegiatan-kegiatan Eksternal antar Rohis sekolah lain seperti KAPMI,Iqro Club Cup,dll
SRKP (Seksi Rohani Kristen Protestan)
Seksi Rohani Katolik
SUANSA (Suara Anak Satu/Paduan Suara)
Paduan suara SMA Negeri 1 Jakarta ini lahir di Boedoet pada tanggal 13 Maret 1998. SUANSA merupakan organisasi yang berkecimpung dalam dunia SENI suara. SUANSA adalah salah satu pionir kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Jakarta. SUANSA juga merupakan ekstrakurikuler yang paling sering mengikuti tiap acara yang di adakan oleh Sekolah, acara sekolah maupun di luar sekolah.
DTS (Dapur Teater Satu)
Lahir di Boedoet pada tanggal 31 Maret 1986. DTS merupakan organisasi yang berkecimpung dalam dunia seni peran. Teater adalah kehidupan, tampil di pentas adalah kejayaan.
Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
Paskibra berdiri pada tanggal 22 September 1986. Adalah salah satu pionir kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Jakarta.
Rescue 2981 (PMR)
Palang Merah Remaja atau PMR, ekstrakurikuler yang berdiri pada 29 September 1981 adalah ekstrakurikuler yang paling sering mengikuti tiap acara yang di adakan oleh Sekolah dan acara sekolah sebagai tim kesehatan.Selain diajarkan tentang kepalang merahan, juga diajarkan tentang evakuasi korban dari berbagai medan;lumpur,tebing, dan sungai
One Graph (Fotografi)
One Graph atau biasa disebut OG adalah ekskul fotografi yang telah berdiri sejak tahun 1989 dengan Andrianto Gunawan sebagai Ketua Umum pertama,kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh One Graph diantaranya adalah Hunting Besar,Pameran dan Studio Foto tahunan. One Graph juga merupakan salah satu ekskul yang paling sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai tim Dokumentasi,dan One Graph juga kerap kali turut serta dan meraih prestasi dalam kejuaraan-kejuaraan Fotografi(Rally Photo) antar pelajar.
PALASI (Pecinta Alam SMA 1)
[[1]] PALASI memiliki arti "Pencinta Alam Siswa SMA 1". Merupakan salah satu ekstrakuriler pionir di SMA 1 Jakarta. PALASI berdiri pada tanggal 20 Januari 1980. TNGP atau Taman Nasional Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak menjadi tempat yang paling sering dikunjungi untuk pelaksanaan Pendidikan Dasar (DIKSAR) atau sekedar mengisi liburan bagi anggota-anggotanya yang kini berjumlah sekitar 900 orang.
Basket
Ekstrakulikuler ini baru berdiri pada tahun 2005. Pada tahun 2011 Ekstrakulikuler ini menjadi juara kedua di turnamen yang diadakan oleh SMA Negeri 1 Jakarta yaitu STOVIA Cup 2012 .
Bulu Tangkis
Futsal / Sepakbola ( FC Boedoet )
Berdiri pada tanggal 27 April 2005. eskul ini memiliki banyak prestasi sampai saat ini dan telah menyelenggarakan kejuaraan Futsal antar pelajar dengan nama Boedoet Cup
Science Club 1 (KIR)
Merupakan ekskul tertua kedua, yang berdiri sejak tanggal 21 Maret 1980. Hingga kini, tidak sedikit prestasi yang dicapai, terakhir kali mendapat peringkat tiga nasional di Kontes Inovator Muda oleh Nael Huda Qonita. KIR dari tahun ke tahun selalu melahirkan bakat-bakat muda di bidang karya tulis sehingga sering dikirim oleh sekolah untuk mengikuti lomba-lomba penelitian dan panelis.
B'ONE Dancer (Dance)
TRADASA (Tari Tradisional Satu)
MASSA (Musisi Anak SMAN Satu Jakarta)
Tae Kwon Do
Ekstrakulikuler ini baru berdiri pada tahun 2004, namun sampai sekarang telah banyak meraih prestasi yang cukup membanggakan. Tahun 2008 Ekstrakulikuler ini telah mengadakan invitasi antar SMA dengan cakupan seluruh DKI, dan memiliki kredibilitas yang baik dimata peserta, wasit dan lain lain.
Pesilat Satu (Pencak Silat SMAN 1 Jakarta)
Ekstrakulikuler ini telah berdiri pada tahun 80-an tetapi sempat vacum sekian lama dan didirikan kembali pada tahun 2006 oleh angkatan tahun 2007 dengan Firman Iskandar sebagai Ketua Umum pertama. Pesilat Satu menganut aliran Pencak Silat Tiga Berantai dan sudah resmi menjadi cabang dari perguruan tersebut.Pesilat Satu sering melakukan penampilan-penampilan Pada acara Penerimaan Siswa Baru SMAN1, HUT SMAN1, Hari Pendidikan Nasional, O2SN, Kejuaraan-kejuaraan antar pelajar dll.
Judo
eskul judo berdiri pada tahun 2004 dan masih ada kerjasama dengan club judo trisakti. prestasi yang dimiliki dari tahun ke tahun terakhir kali prestasi di tahun 2009 seorang siswa SMAN 1 bernama ananda mendapat juara 2 dan melanjutkan pertandingan ke jepang
Karate
Ekskul ini memiliki prestasi yang sangat membanggakan yaitu juara 1 Karate International di Belanda atas nama Angger Sanyoto (2008)
Komunitas SMA Negeri 1 Jakarta
Sejak resmi berdiri sekitar tahun 1950an, SMAN 1 Jakarta telah melahirkan ratusan ribu alumni yang tersebar diberbagai penjuru dunia. Komunitas SMA Negeri 1 Jakarta adalah suatu bentuk ikatan bernama IKABOEDOET yang secara informal menyatukan keluarga besar SMAN 1 Jakarta.
Alumni Ternama dari Boedoet
- Siswono Yudo Husodo Mantan Menteri Perumahan Rakyat
- Siti Hardiyanti Rukmana
- Bambang Trihatmodjo
- Adang Daradjatun Mantan Wakapolri
- Salahuddin Wahid
- Chairul Tanjung
- Sigit Harjoyudanto
- Prof. Adnan Buyung Nasution
- Prof. Dr. JB Sumarlin Mantan Menteri Keuangan
- Sophan Sophian
- Irjen. Pol Drs. Firman Gani Mantan Kapolda Metro Jaya
- Letjen TNI Purnawirawan Soerjadi Soedirdja Mantan Gubernur DKI Jakarta
- Verawaty Fajrin Juara Dunia Bulutangkis
- Iwan Tirta Batik Designer
- Nia Zulkarnaen
- Dr. Tarmizi Taher Mantan Menteri Agama
- Eros Djarot
- Drs (psi) Sartono Mukadis Psikolog ternama
- Marsekal TNI Purnawirawan Chappy Hakim Mantan KSAU