Paus Hilarius
Paus Hilarius (juga disebut Hilarus) adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak tahun 461 hingga 28 Februari 468.[1] Ia lahir di Poitiers pada tahun 310.[2] Ia juga berasal dari keluarga yang cukup mampu, sehingga mendapatkan pendidikan sastra yang bermutu, seperti dapat dilihat dengan mudah pada tulisan-tulisannya.[2] Ia tidak dibesarkan dalam lingkungan kristiani, sebab dalam tulisannya seringkali ia mengatakan pencariannya akan kebenaran sejati.[2] kebenaran sejati itulah yang ditemukannya dalam diri Allah Pencipta yang juga menjelma dan wafat untuk memberikana hidup kekal kepada kita.[2] Ia dibaptis pada tahun 345.[2] Kemudian Hilarius dipilih untuk menjadi uskup di kota kelahirannya.[2] Setelah kematiannya, ia dikanonisasi sebagai Santo Hilarius dari Poitiers.[2]
Hilarius | |
---|---|
Awal masa jabatan | 17 November (?) 461 |
Masa jabatan berakhir | 28 Februari (?) 468 |
Pendahulu | Leo I |
Penerus | Simplisius |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Hilarus atau Hilarius |
Lahir | tidak diketahui Sardinia, Italia |
Meninggal | 28 Februari (?) 468 Roma, Italia |
Hilarius merupakan diakon agung Roma ketika terpilih sebagai Uskup Roma.[2]
Pranala luar
- (Inggris) Ensiklopedia Katolik: Paus Santo Hilarius
- (Inggris) Henry Wace, Biographical Dictionary
Referensi
- ^ Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Orang Kudus Sepanjang Tahun, disunting oleh: Drs. Michael Benyamin Mali, Penerbit OBOR, cetakan ke-VII, bulan Mei 2004. Hlm. 388.
- ^ a b c d e f g h Paus Benedictus VI. 2010. Bapa-bapa Gereja: Hidup, Ajaran dan Relevansi bagi Manusia di Zaman Kini. Malang: Dioma Press. Hlm. 157-164.
Didahului oleh: Leo I (Leo Agung) |
Paus 461 – 468 |
Diteruskan oleh: Simplisius |