Abdul Aziz Butaflika
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Abdelaziz Bouteflika di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Abdelaziz Bouteflika (IPA: [abdəlazɪz butəflika]) (Arab: عبد العزيز بوتفليقة) (lahir 2 Maret 1937 di Oujda, Maroko) adalah Presiden Aljazair sejak tahun 1999.
Keluarga
Abdelaziz Bouteflika menikah pada Agustus 1990 dan belum/tidak memiliki anak dari pasangan hidupnya. Istrinya, Amal Triki adalah putri mantan diplomat (Yahia Triki).
Abdelaziz Bouteflika adalah pemimpin Perang Kemerdekaan Aljazair dan pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga saat kemerdekaan Aljazair pada 1962. Pada tahun berikutnya, ia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri dan menjadi anggota dewan perwakilan di lembaga legislatif. Selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, Al-Jazair menjadi anggota yang sangat terkemuka pada masyarakat internasional dan dihormati sebagai pemimpin GNB bagi bangsa-bangsa yang tak menghendaki ambil bagian pada blok barat (Amerika Serikat) yang kapitalis maupun blok timur (Uni Soviet) yang sosialis. Pada 1965, ia dipromosikan sebagai pimpinan organizer group plotted coup d'êtat oleh Ahmed Ben Bella. Ia berhenti sebagai Menteri Luar Negeri pada 1979 setelah kehilangan tawaran untuk menggantikan Presiden Houari Boumédiènne.
Antara 1981-1987, ia dibuang karena dugaan korupsi sebagaimana yang dikatakan lawan-lawan politiknya, namun kembali setelah kasus itu gugur. Ia menandatangani protes menghadapi kebrutalan pemerintah yang dinyatakan pada 1988 dan menjadi pusat perhatian.
Pada 1999, ia menuju kursi kepresidenan dan diangkat sebagai calon bebas, dengan 74% suara, menurut yang berwenang. Seluruh calon lainnya telah menarik diri dari pemilihan, menyebutkan keprihatinan penipuan. Lalu Bouteflika mengatur referendum pada kebijakannya buat memulihkan perdamaian dan keamanan di al-Jazair dan menguji dukungannya di antara orang senegerinya setelah perebutan pemilihan dan menang dengan 81% suara.
Pada 8 April 2004, si presiden sekuler ini diangkat kembali dengan 85% dalam suatu pemilihan yang dikatakan pengamat sebagai contoh demokrasi di dunia Arab, saat rebutan dengan saingannya dan mantan Kepala Staf Ali Benflis.
Pranala luar
- Official Website
- ProBerkas: Abdelaziz Bouteflika, BBC, 9 April, 2004.
- Vidoes of the Black Spring: (from dailymotion.com) [1] and [2].
Kontak
Didahului oleh: Leopoldo Benites |
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 1974–1975 |
Diteruskan oleh: Gaston Thorn |
Didahului oleh: Liamine Zéroual |
Presiden Aljazair 1999–Sekarang |
Diteruskan oleh: Sedang Menjabat |
Didahului oleh: Blaise Compaoré |
Ketua Uni Afrika 1999-2000 |
Diteruskan oleh: Gnassingbé Eyadéma |