Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Deretan gedung yang berdiri kokoh dihamparan tanah seluas kurang lebih 42,5 hektar ini merupakan suatu badan pendidikan islam yang berada di salah satu sudut kota yang tepatnya berlokasi di desa Rejoso, kecamatan Peterongan, Jombang.
Pondok Pesantren Darul 'Ulum Pondok Pesantren Rejoso | |
---|---|
Alamat | |
Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan , | |
Telepon/Faks. | (0321)866686 |
Situs web | darululum.net |
Informasi | |
Jenis | Pondok pesantren |
Afiliasi | Islam |
Didirikan | 1885 |
Pendiri | KH. Tamim Irsyad & KH. Cholil |
Pimpinan | KH. A. Dimyati Romly (Gus Dim) |
Lain-lain | |
Alumni | Ikappdar (Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darul 'Ulum) |
Moto |
Pesantren yang dirintis pertama kali oleh KH. Tamim Irsyad pada tahun 1885 ini dengan upaya serta kerja keras sehingga terwujudlah salah satu lembaga pendidikan islam yaitu Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso) yang secara bahasa Darul berarti Gudang sedangkan 'Ulum, jamak dari ilmu yang berarti ilmu-ilmu, sehingga secara garis besar Darul 'Ulum memiliki arti “Gudangnya Ilmu-ilmu”, yang filosofinya tampak jelas dalam nama pondok pesantren tersebut. Sehingga, sampai detik ini Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso) masih dipercaya untuk mengayomi para santri dari penjuru Nusantara kurang lebih sekitar 5000 santri yang menimba ilmu di sana.[1]
Latar Belakang
Sejak berdirinya pondok pesantren Darul Ulum yang merupakan salah satu wadah pembentukan kaderisasi calon kholifah bangsa telah ditanamkan beberapa kriteria dasar tentang tujuan dan dasar didirikannya. Seringkali para sesepuh sebelum beliau (KH Tamim Irsyad) menekankan hal tersebut secara eksplisit dan memberikan estafet tonggak kepemimpinannya pondok pesantren Darul Ulum pada generasi penerusnya . Berikut penjabaran dari kriteria dasar tersebut :
Azas
Azas kelembagaan Darul Ulum sebagai wadah pendidikan kader bangsa, negara dan agama adalah Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945.
Dasar
Dasar amaliyah Darul Ulum sebagai lembaga sosialisasi nilai agama adalah sunnah wal jamaah. Dengan petunjuk konstruktif melalui empat madzhab yaitu madzhab Maliki, syafi'i, Hambali, dan Hanafi.
Tujuan
Tujuan dari Pondok Pesantren Darul Ulum adalah sebagai berikut :
- Membentuk kader muslim yang sejati. aktif dalam menjalankan ajaran islam dan konsekuen terhadap kesaksiannya.
- Menempatkan ilmu pengetahuan sebagai penegak agama dan negara. Seperti semboyan Pondok Pesantren Darul Ulum, maksudnya : Orang - orang yang mempunyai Ilmu pengetahuan selalu dalam sikapnya.
- Membentuk manusia - manusia yang akrab dan selalu mencintai Allah SWT. Lewat kesadaran bahwa hanya petunjuknya yang akan sanggup menciptakan kebaikan seperti sabda Rasulillah SAW :maksudnya barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah petunjuk allah SWT, maka akan menjauhkan dari kedamaian.
Sejarah
Periode Klasik (1885-1937 M)
Pondok Pesantren Darul 'Ulum didirikan oleh Kyai Haji Tamim Irsyad dibantu Kyai Haji Cholil sebagai mitra kerja dan sekaligus menantunya pada tahun 1885 M. Pondok Pesantren ini didirikan bermula dari kedatangan Kyai Haji Tamim Irsyad dari Bangkalan, Madura ke Desa Rejoso. Beliau adalah murid Kyai Haji Cholil Bangkalan. Ketika Beliau datang ke Jombang demi memperbaiki keadaan ekonomi keluarga, KH. Tamim yang memiliki hikmah besar dalam meneruskan tradisi pengajaran yang pernah ia terima. Lalu ditemukanlah Desa Rejoso, tempat secara naluriah Keagamaan KH. Tamim yang amat representatif sebagai lahan perjuangan menegakkan Islam.
Periode Pertengahan (1937-1958 M)
- Thareqat Qodhiriyah Wan Naqsabandiyah
- Huffadz (Penghafal) Al-Qur'an
Periode Baru fase Pertama (1958-1985 M)
- Bidang Struktur Organisasi
- Dewan Kyai :
- Dewan Guru :
- Dewan Harian :
- Dewan Keuangan :
- Bidang Pendidikan
- Dibukanya Universitas Darul 'Ulum pada tahun 1965.
- Bidang Sarana Fisik
- Pada 1954, dibuka Madrasah Mu'alimat Atas (sederajat SMA).
- Pada 1960, Ikappdar (Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darul 'Ulum) dibentuk.
- Pada 1965, mempunyai tanah milik di Jombang, sebagai lokasi berdirinya Universitas Darul 'Ulum.
- Tahun 1959-1982, telah disempurnakan fasilitas belajar, ibadah, maupun asrama tempat tinggal para santri.
Periode Baru fase Kedua (1985-1993 M)
- Perkembangan Kelembagaan
- Lembaga pendidikan Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso).
- Lembaga Universitas Darul 'Ulum.
- Lembaga Thareqat Qodiriyah Wan Naqsabandiyah.
- Bidang Pendidikan
- Pada 1988, dibuka program Komputer.
- Pada 1989, dibuka SMEA Darul 'Ulum.
- Pada 1991, dibuka Akademi Perawatan Darul 'Ulum.
- Pada 1992, dibuka STM Darul 'Ulum.
- Bidang Fisik Bangunan
- Pada 1986, dibangun gedung perkuliahan Fakultas Hukum dan Teknik di Jombang, & gedung SMA Darul 'Ulum 1 & Asrama Ibnu Siena.
- Pada 1987, dibangun gedung Fakultas Tarbiyah di Jl. Rejoso, Peterongan, & SMA Putri bersama dengan Asrama Raden Rahmat.
- Pada 1989, dibangun gedung MAN Rejoso & MTsN Rejoso bersamaan Asrama Bani Tamim & Asrama Al-Ghozali.
- Pada 1990, dibangun gedung Pertemuan Universitas Darul 'Ulum dengan kapasitas 2000 orang.
- Pada 1992, dibangun gedung Akademi Perawatan Darul 'Ulum.
- Bidang Kepemimpinan
- Pertama : Nyai Hj. Fatimah, istri KH. Cholil.
- Kedua : KH. Romly Tamim
- Ketiga : KH. Umar Tamim
Sistem pendidikan
Seiring dengan perjalanan waktu, santri yang berdatangan menimba ilmu semakin banyak dan beragam. Kenyataan tersebut telah mendorong Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso) beberapa kali telah melakukan perubahan kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan. Sebagaimana pesantren-pesantren pada zaman pendiriannya, sistem pengajaran awal yang digunakan adalah metode sorogan (santri membaca sendiri materi pelajaran kitab kuning di hadapan guru), serta metode weton atau bandongan atau halqah (kyai membaca kitab dan santri memberi makna).
Referensi
- ^ Profil Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Situs SSO-SMADU2. Diakses 17 Januari 2013.
Daftar Pustaka
- Departemen Percetakan Pondok Pesantren Darul 'Ulum. 2010. Buku Panduan dan Pedoman Santri Pondok Pesantren Darul 'Ulum. DCPPDU, Jombang.