Djarum

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 21 Januari 2013 09.46 oleh 103.29.151.2 (bicara)

PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.

PT Djarum
Perusahaan keluarga
IndustriIndustri tembakau
Didirikan21 April 1951
Kantor pusat,
Tokoh kunci
Oei Wie Gwan (Pendiri)
Robert Budi Hartono, Presiden Direktur
Michael Bambang Hartono
Karyawan
75.000
Situs web[1]
Djarum black

Sejarah Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum. Awalnya perusahaan ini hanya dijalan oleh sekitar 10 orang di jalan Bitingan Baru No. 28 (Sekarang: Jalan A.Yani No. 28). Oei mulai memasarkan kretek dengan merek "Djarum" yang ternyata sukses di pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tidak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan di pabriknya. Pada tahun 1969, Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Pada tahun yang sama, Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tanggal 21 April 1970. Saat ini Djarum dipimpin Budi Hartono dan Bambang Hartono, yang dua-duanya merupakan putra Oei. Djarum meluncurkan rokok Mild bermerek L.A. Lights pada tanggal 21 April 1999 dan Djarum BLACK pada tanggal 21 April 2000.

Selain dunia rokok, Djarum juga dikenal aktif terlibat dalam dunia bulu tangkis. Klub bulu tangkisnya, PB Djarum, telah menghasilkan pemain-pemain kelas dunia seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma. Selain itu, sejak tahun 1998 perusahaan Djarum juga telah menguasai sebagian besar saham BCA.


Produk

Lokal

Global

Mantan Produk Djarum

  • Djarum Classic (dicabut dari peredaran)
  • Djarum Filter (dicabut dari peredaran)
  • Aku Mau Djarum Merdeka (dicabut dari peredaran)
  • Djarum Super CS (dicabut dari peredaran)
  • Djarum Super Mezzo (dicabut dari peredaran)
  • Filtra 100s (dicabut dari peredaran)
  • Inspiro (dicabut dari peredaran)

Kontroversi

Front Pembela Islam mengumumkan bahwa iklan Djarum BLACK dengan slogan Full Of Imagination yang ditayangkan pada tahun 2000 yang direvisi pada 2004-2005 ternyata memiliki reputasi cukup buruk karena hal-hal yang vulgar, mesum, dan berbau seks. Iklan berdurasi 31 detik itu itu ternyata diperingatkan oleh Front Pembela Islam karena iklan tersebut adalah iklan yang dilarang. Jika sudah ketiga kalinya Djarum BLACK tidak mengindahkan peringatan itu, maka Djarum BLACK dilarang dijual dan Front Pembela Islam akan menyatakan perang dan boikot terhadap Djarum.

Akibat dari isu ini, harga saham Djarum sebagai produsen Djarum BLACK anjlok.

Pranala luar