Mansfield Park

novel tahun 1814 karya Jane Austen
Revisi sejak 23 Januari 2013 05.28 oleh Debbypp (bicara | kontrib)

Mansfield Park adalah sebuah novel karya Jane Austen, ditulis di Chawton Cottage antara bulan Februari 1811 dan 1813. Novel ini dipublikasikan pada bulan May 1814 oleh Thomas Egerton, yang juga menerbitkan dua novel terdahulu Jane Austen, Sense and Sensibility dan Pride and Prejudice. Ketika diterbitkan untuk edisi ke dua, pada tahun 1816, publikasinya di ambil alih oleh John Murray, yang juga menerbitkan Emma.

Mansfield Park
Halaman Judul edisi pertama
PengarangJane Austen
NegaraBritania Raya
BahasaInggris
PenerbitThomas Egerton
Tanggal terbit
Juli 1814
ISBNISBN NA Invalid ISBN
Didahului olehPride and Prejudice 
Diikuti olehEmma 

Ringkasan Plot

Karakter utama, Fanny Price, adalah seorang gadis muda dari sebuah keluarga besar yang miskin, yang kemudian saat berusia 10 tahun, dia diasuh oleh paman dan bibinya, Sir Thomas, seorang baronet, dan Lady Bertram, yang tinggal di Mansfield Park. sebelumnya dia tinggal bersama orangtuanya sendiri, Lieut. Price dan istrinya, Frances (Fanny), saudara perempuan Lady Bertram. Dia adalah anak kedua dan anak perempuan pertama, dengan tujuh orang saudara lahir setelahnya. Dia memiliki keterikatan yang kuat dengan kakak laki-lakinya, William, yang pada usia 12 telah mengikuti ayahnya masuk dalam angkatan laut. Dengan begitu banyak mulut yang harus diberi makan sementara pendapatan terbatas, ibu Fanny bersyukur karena Fanny tinggal bersama saudaranya yang bernasib baik.

Di Mansfield Park, Fanny tumbuh bersama saudara sepupunya yang lebih tua, Tom Bertram, Edmund Bertram, Maria Bertram dan Julia, tetapi dia selalu diperlakukan dengan buruk oleh mereka. Hanya Edmund, anak kedua, yang bersikap baik padanya. Dia juga yang paling baik hati dari saudaranya yang lain: Maria dan Julia yang sombong dan manja, sementara Tom adalah penjudi yang tidak bertanggung jawab. Seiring waktu, rasa syukur Fanny untuk perhatian Edmund diam-diam tumbuh menjadi cinta. Bibi yang lainnya, Mrs Norris, istri Parson setempat, memberi perhatian dan kasih sayang yang berlimpah pada keponakan Bertram-nya, terutama Maria, tetapi ia bersikap kasar dan kejam terhadap Fanny.

Dia menyisihkan Fanny dari acara-acara dan kesenangan lainnya. Beberapa tahun setelah Fanny tiba, bibi Norris menjanda, kemudian pindah ke pondoknya sendiri, dan menjadi pengunjung tetap Mansfield Park. Sir Thomas menawarkan sebuah rumah pendeta kepada Dr. Grant, yang pindah bersama istrinya.

Ketika Fanny berumur 16 tahun, sang kepala keluarga, Sir Thomas pergi selama setahun untuk mengurus masalah perkebunannya di Antigua. Dia mengajak serta Tom dengan harapan pengalaman tersebut bisa menyadarkannya. Sementara itu Mrs. Norris sedang bertugas mencari seorang suami untuk Maria Bertram dan berhasil memperkenalkan keponakan favoritnya pada Mr. Rushworth, seorang pria kaya raya yang agak bodoh. Maria menerima lamaran pernikahannya, Sir Thomas segera menyetujui setelah ia kembali.

Pada saat itu, Henry Crawford yang kaya, modis dan duniawi beserta saudara perempuannya, Mary Crawford, tiba di rumah pendeta untuk tinggal bersama Mrs. Grant, kakak tiri mereka. setelah setahun di Antigua, Sir Thomas menyuruh Tom pulang sementara ia melanjutkan bisnisnya senriri. Walaupun istrinya pemalas dan tidak bertanggung jawab akan semua hal, Sir Thomas merasa yakin akan situasi keluarganya, dengan mengandalkan campur tangan Mrs. Norris dan merasa yakin Edmund yang bertanngung jawab akan menjaga keluarganya.

Kedatangan keluarga Crawfords yang menarik, mengganggu ketenangan di Mansfield dan memicu serangkaian ketertarikan antara dua keluarga. Mary dan Edmund mulai saling tertarik satu sama lain, walaupun pilihan sebenarnya adalah Tom sebagai pewaris dari Mansfield Park. Meskipun Edmund khawatir akan gaya bicara Mary yang seringkali sinis dan kurang tegas, serta yang Mary juga tidak senang dengan Edmund yang ingin jadi pendeta, ketertarikan mereka semakin tumbuh.

Fanny takut Mary akan menyukai Edmund, dan cinta itu akan membutakan Edmund akan kekurangan Fanny. Sementara itu, selama mengunjungi perkebunan Mr. Rushworth di Soherton, Henry sengaja mempermainkan cinta Maria dan Julia, membuat mereka berselisih paham. Maria parcaya bahwa Henry jatuh cinta padanya dan memperlakukan Mr. Rushworth dengan acuh tak acuh, yang memicu kecemburuannya. Walaupun tidak seorang pun memperhatikan Fanny, dia sangat jeli melihat situasi hubungan Maria and Henry.

Didorong oleh Tom dan temannya Mr. Yates, orang-orang muda tersebut memustuskan untuk memainkan permainan Elizabeth Inchbald yaitu Sumpah Pecinta; Namun, Edmund dan Fanny adalah alasan permainan itu dilakukan, percaya bahwa Sir Thomas tidak akan setuju dan merasa mereka pantas mendapatkannya yang melibatkan hal-hal yang tidak pantas dan tidak dapat diterima. Akhirnya Edmund dengan enggan setuju untuk mengambil peran Anhalt, kekasih dari karakter yang dimainkan oleh Mary Crawford. Selain memberikan Maria dan banyak Edmund ruang untuk berbicara tentang cinta dan pernikahan, permainan memberikan dalih untuk Henry dan Maria untuk saling menggoda di depan umum.

Ketika Sir Thomas dengan tak terduga tiba di rumah di tengah-tengah acara permainan, acara tersebut segera dihentikan. Henry, yang telah diharapkan Maria untuk melamarnya, pergi, dan dia merasa hancur, menyadari bahwa Henry tidak mencintainya. Meskipun ia tidak menyukai atau menghormati Mr Rushworth, mereka akhirnya menikah, untuk melarikan diri dari suasana Mansfield yang menyesakkan, dan mereka berangkat ke Brighton, membawa Julia bersama mereka. Sementara itu, penampilan Fanny yang baik dan sifatnya yang lembut membuatnya disayangi oleh Sir Thomas, yang mulai memperlakukannya dengan baik. Dengan kepergian Maria dan Julia, Fanny dan Mary Crawford menjadi dekat satu sama lain. Diluar keinginan Mary dan tau hal ini akan menyenagkan Edmund dan ayahnya, Mary akhirnya berteman dengan Fanny.