Miroslav Janů
Miroslav Janu (lahir 8 November 1959) adalah seorang pelatih sepak bola berkewarganegaraan Republik Ceska. Saat ini dia melatih Arema Indonesia di Liga Super Indonesia. Sebenarnya di musim 2007 ia sudah pernah menukangi Arema Malang[1], pada saat itu ia mengantarkan Arema hingga masuk ke babak delapan besar. Dia sebelumnya melatih tim B dari klub Slavia Praha Republik Ceska.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Miroslav Janu | ||
Tanggal lahir | 8 November 1959 | ||
Tempat lahir | Republik Ceska | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persela Lamongan | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1977-1988 | Slavia Praha | ? | (?) |
1988-1990 | Bohemians 1905 | ? | (?) |
1990-1994 | Sabah FA | ? | (?) |
Tim nasional | |||
???? | Republik Ceska | ? | (?) |
Kepelatihan | |||
2003 | Persigo Gorontalo | ||
2003-2005 | PSM Makassar | ||
2006 | Slavia Praha (Ast Pelatih) | ||
2007 | Arema Malang | ||
2008–2010 | Slavia Praha (Pelatih tim B) | ||
2010-2011 | Arema Indonesia | ||
2011 (2 Mhnggu) | Persebaya Surabaya | ||
2011- | Persela Lamongan | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier
Sebagai Pemain
Janu pada saat bermain berposisi sebagai bek tengah, gelandang bertahan, dan bek kanan. Janu bermain di klub Slavia Praha selama kurun waktu 1977-1988, dengan bermain 440 pertandingan dan sempat mencicipi Piala UEFA pada tahun 1985. Setelah kembali dari dinas militer Janu sempat di juluki "Dub" oleh rekan-rekannya karena tidak gentar dengan apa pun [2]. Ia juga pernah memperkuat Republik Ceska di Olimpiade 1984 Los Angeles dan Olimpiade Seoul 1988. Sejak januari tahun 1988 ia pindah ke rival satu kota Bohemians 1905, dua tahun kemudian ia mencoba peruntungan bermain di Liga Malaysia bersama klub Sabah FA[3] selama empat tahun hingga gantung sepatu.
Sebagai Pelatih
Selama berkarier sebagai pelatih di Indonesia ia awali di klub Divisi Satu Persigo Gorontalo 2003, kemudian ditarik PSM Makassar 2003-2005 (dua setengah tahun), setelah itu ia kembali ke Slavia Praha untuk membantu pelatih Karel Jarolim. Tidak sampai lama ia kembali ke Indonesia untuk menahkodai Arema Malang di musim kompetisi 2007. Prestasi tertingginya membawa PSM sebagai Runner up Liga Indonesia 2004. Dan meninggal pada tanggal 24 Januari 2013 di Surabaya karena serangan jantung, follow juga di twitter Hilmi Arromdhon
Referensi
Pranala luar
- (Ceko) Pengalaman melatih tim di Indonesia
- (Ceko) Merayakan ulang tahun ke-50
- (Indonesia) Foto spesial Miroslav Janu