Legio Maria
Legio Maria (bahasa Latin: Legio Mariae) adalah sebuah kelompok kerasulan awam Katolik yang melayani Gereja Katolik secara sukarela.[1] Legio Maria berjuang di bawah panji-panji Santa Maria Tak Bernoda dengan bersenjatakan doa-doa. Anggota Legio Maria tersebar di 5 benua dan merupakan Organisasi Kerasulan Awam terbesar dalam Gereja Katolik. Anggota terbanyak terdapat di Korea Selatan, Filipina, Brasil, Argentina dan Republik Kongo. Tujuan dari Legio Maria sebagaimana tercantum dalam Buku Pegangan Legio Maria adalah kemuliaan Allah melalui pengudusan anggotanya yang dikembangkan dengan doa dan kerjasama aktif, dibawah bimbingan Gereja, dalam Karya Maria dan Gereja untuk menghancurkan kepala ular dan meluaskan Kerajaan Kristus. Singkatnya mengusahakan supaya para anggotanya menghayati hidup seturut perintah Tuhan dan memancarkan cara hidup saleh dalam lingkungan di mana para anggotanya tinggal dengan karya kerasulan di bawah perlindungan Santa Maria Tak Bernoda. Tugas utama seorang legioner (anggota Legio Maria) adalah menghadiri Rapat Presidium selain doa, karya kerasulan seperti misalnya mengunjungi orang sakit, mengajak umat yang tidak aktif untuk kembali aktif dan membantu tugas paroki.
Berkas:Vexilum.png | |
Singkatan | LM |
---|---|
Tanggal pendirian | 1921 |
Tipe | Organisasi Kerasulan Awam Gereja Katolik Organisasi Devosan Maria |
Kantor pusat | Dublin, Irlandia |
Situs web | www.legionofmary.ie |
Sejarah
Menurut sejarahnya, pertama kali Legio Maria didirikan di Dublin, Irlandia, oleh orang awam Katolik, Frank Duff, pada 7 September 1921.[2] Anggota pertamanya adalah Frank Duff, Pastor Micahel Toher dan 13 wanita. Pada awal perkembangannya, Legio Maria sempat tersendat-sendat. Namun kemudian Legio Maria dapat berkembang dengan baik. Pada tahun 1931, Paus Pius XI memuji karya kerasulan Legio Maria. Paus Paulus VI mengundang Frank Duff sebagai Pengamat Awam dalam Konsili Vatikan II. Dan Paus Yohanes Paulus II sedikitnya dua kali mengundang Frank Duff secara pribadi di masa kepausannya. Tiga orang anggota awal Legio saat ini dalam Proses Penyelidikan untuk Penggelaran Nama Kudus (Santo/a). Mereka adalah Frank Duff, Edel Quinn dan Alfie Lambe.
Spiritualitas
Spiritualitas Legio Maria pada dasarnya didasarkan pada ajaran St Louis Grignion de Montfort sebagaimana dikemukakan dalam buku Bakti Sejati kepada Maria.[3] Grignion de Montfort mempromosikan "dedikasi total" kepada Kristus melalui pengabdian kepada Santa Perawan Maria, yang kemudian juga mempengaruhi Paus Yohanes Paulus II, sebagaimana disebutkan dalam Surat Apostoliknya Rosarium Virginis Mariae. Elemen penting lainnya yang membentuk spiritualitas Legio adalah devosi Frank Duff kepada Roh Kudus. Dia mempromosikan adorasi kepada Pribadi Ketiga dari Trinitas melalui Perawan Maria. Itulah juga yang mendasari Janji Legio ditujukan kepada Roh Kudus dan Gambar Veksilum Legio Maria (Panji) yang digambarkan dengan burung merpati di bagian atas.
Keanggotaan
Untuk menjadi anggota Legio Maria, seseorang sudah dibaptis menjadi Katolik dan hadir dalam Rapat Mingguan sebagai tamu, setelah calon anggota menyampaikan kemauannya menjadi anggota, maka presidium memberikan waktu sedikitnya tiga bulan sebagai Anggota Percobaan. Anggota Legio Maria terdiri dari anggota aktif dan anggota auxilier(yang membantu). Anggota aktif wajib terlibat dalam kegiatan rutin Legio Maria seperti menghadiri Rapat Mingguan Presidium, melaksanakan tugas-tugas kerasulan, mendoakan Catena (Latin: Catena artinya rantai ikatan), dan lain-lain. Tugas anggota auxilier adalah berdoa Rosario dan Tessera setiap hari. Selain keanggotaan tersebut juga terdapat keanggotaan tambahan yaitu Pretorian dan Ajutorian. Seorang Pretorian selain melakukan tugas sebagai anggota aktif juga harus mengikuti Misa Harian, dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier (english Devine Office) demikian juga bagi seorang Ajutorian selain melakukan tugas sebagai anggota auxilier juga dituntut untuk mengikuti Misa Harian dan mendoakan doa resmi Gereja/brevier.
Struktur Organisasi
Presidium sebagai organ terkecil dibagi dalam dua Jenis; yaitu Presidium Senior (untuk anggota diatas 18 tahun) dan Presidium Junior (untuk anggota dibawah 18 tahun). Dewan tertinggi Legio Maria adalah Concilium di Dublin, Irlandia. Di bawahnya terdapat Senatus. Di bawah Senatus terdapat Commissium, kemudian Kuria dan terakhir Presidium.Satu Presidium biasanya terdapat 8-15 anggota.
Referensi
- ^ Thomas McGonigle, 1996, A History of the Christian Tradition Paulist Press ISBN 978-0-8091-3648-3 page 222
- ^ A radio documentary on the history of the Legion can heard on http://www.rte.ie/radio1/bowmansundaymorning/ from Sunday 26 June 2011
- ^ Grignion de Montfort, St. Louis-Marie. True Devotion to Mary. translated by Mark L. Jacobson, Aventine Press, 2007
Pranala luar
- (Inggris) Concilium of the Legion of Mary, official site
- (Inggris) Unofficial Legion of Mary site
- (Inggris) Legion of Mary, Virginia, Maryland, North Carolina, and West Virginia
- (Inggris) Legion of Mary, USA
- (Inggris) Legion of Mary Blog
- (Inggris) About the Legion of Mary
- (Inggris) The official prayers of the Legion of Mary (Tessera) in many languages
- (Indonesia) Senatus Jakarta