Laut Mati

salah satu laut di dunia
Revisi sejak 7 Februari 2013 05.39 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.7.2+) (Robot: Mengubah tl:Dagat na Patay menjadi tl:Dagat Patay)

Laut Mati adalah danau yang membujur di daerah antara Israel, Daerah Otoritas Palestina dan Yordania.[1] Di 417,5 m di bawah permukaan laut, merupakan titik terendah di permukaan bumi.[2] Laut mati terletak pada perbatasan antara Yordania dan bagian barat Palestina, laut mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400m) di bawah permukaan laut.[2]

Laut Mati
Pemandangan dari sisi Israel diseberang Yordania
Koordinat31°20′N 35°30′E / 31.333°N 35.500°E / 31.333; 35.500
Aliran masuk utamaSungai Yordan
Aliran keluar utamatidak ada
Wilayah tangkapan air41.650 km2 (16.080 sq mi)
Terletak di negaraYordania
Israel
Panjang maksimal67 km (42 mi)
Lebar maksimal18 km (11 mi)
Area permukaan810 km2 (310 sq mi)
North Basin
Kedalaman rata-rata118 m (387 ft)
Kedalaman maksimal378 m (1.240 ft)
Volume air147 km3 (35 cu mi)
Masa tinggal-
Keliling1135 km (84 mi)
Ketinggian permukaan−422 m (−1.385 ft)
Peta
Peta
1 Perkiraan.
Seorang turis sedang membaca koran saat mengapung di Laut Mati

Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) dimana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.[2] Garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.[2]

Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini.[2] Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia.[3] Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Tengah atau Mediteranian.[2] Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit.[2] Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantuk kesehatan.[2] Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.[2]

Nama

Dalam bahasa Ibrani, Laut Mati adalah "Yam ha-Melaḥ", berarti "laut garam" atau "Laut Asin" (Kejadian 14:3). Dalam prosa terkadang dipakai istilah "Yam ha-Māvet" (ים המוות, "laut kematian" atau "Laut Mati"), karena kelangkaan kehidupan akuatik. Dalam bahasa Arab, Laut Mati disebut "al-Bahr suara Al-Mayyit" ("Laut Mati"), atau yang kurang umum "bahr ᵘ Lut ᵃ (بحر لوط, "Laut Lot"). Nama lain dalam sejarah bahasa Arab adalah "Laut Zoar", menurut nama kota terdekat pada zaman Perjanjian Lama di Alkitab. Orang-orang Yunani menyebutnya "Danau Asphaltites" (bahasa Yunani Attic ἡ Θάλαττα ἀσφαλτῖτης, ia Thálatta asphaltĩtēs, "Laut Asphaltite"). Alkitab juga menyebutnya sebagai 'Yam ha-Mizrahi" (ים המזרחי, "laut Timur") dan Yam ha-'Ărāvâ (ים הערבה, "Laut Araba").

Referensi

  1. ^ (Inggris)G.A Smith, Historical Geography of the Holy Land, 1931, p 499-516
  2. ^ a b c d e f g h i (Inggris)[http://www.new7wonders.com/community/en/new7wonders/new7wonders_of_nature/dead_sea'. Diakses pada 8 Juni 2010.
  3. ^ (Inggris)D Baly, The Geography of the Bible, 1958, p 202-210

Pranala luar