Australopithecine

subsuku dari suku Hominini yang telah punah, dan anggota klade manusia
Revisi sejak 7 Februari 2013 09.09 oleh Sulhan (bicara | kontrib) (Sinkronisasi dengan en:Australopithecine rev. 2013-01-29 06:22:48.)

Istilah australopithecine secara umum merujuk kepada semua spesies yang berkaitan genera Australopithecus (beberapa ditempatkan dalam Praeanthropus) dan Paranthropus (terkadang disinonimkan dengan Australopithecus). Mereka juga mengikutkan Kenyanthropus. Genera ini berkembang pada era Plio-Pleistocene, dan mereka bipedal dan bentuk giginya mirip dengan manusia, tetapi dengan ukuran otak yang tidak lebih besar dari kera modern, dengan sedikit encephalization daripada genus Homo. [1]

Mereka digolongkan dalam sub-suku Australopithecina dari suku Hominini. [2] [3] Mereka muncul pada masa Pliocene:

  • Australopithecus, muncul sekitar 4 juta tahun lalu;
  • Kenyanthropus, muncul sekitar 3,5 juta tahun lalu.
  • Paranthropus, muncul sekitar 2,7 juta tahun lalu.

Jika digunakan dalam satu kata, istilah ini mengacu kepada kedua genera. Australopithecus terkadang disebut dengan "gracile (slender) australopithecines", sementara Paranthropus disebut dengan "robust australopithecines". [4]

Kemungkinan leluhur dari australopithecines adalah genus Ardipithecus, yang hidup di Afrika Timur. Genus Homo (manusia, muncul sekitar 2,4 juta tahun lalu dengan Homo habilis) mungkin turunan dari leluhur australopithecine.


Lihat juga


Catatan

  1. ^ Larry L Mai; Marcus Young Owl; M Patricia Kersting (2005), The Cambridge Dictionary of Human Biology and Evolution, Cambridge & New York: Cambridge University Press, hlm. 45, ISBN 978-0-521-66486-8 
  2. ^ Wood and Richmond.; Richmond, BG (2000). "Human evolution: taxonomy and paleobiology". Journal of Anatomy. 197: 19–60. doi:10.1046/j.1469-7580.2000.19710019.x. PMC 1468107 . PMID 10999270. 
  3. ^ B. Wood (2010). "Reconstructing human evolution: Achievements, challenges, and opportunities". Proceedings of the National Academy of Sciences. 107: 8902–8909. Bibcode:2010PNAS..107.8902W. doi:10.1073/pnas.1001649107. 
  4. ^ Larry L Mai; Marcus Young Owl; M Patricia Kersting, (2005). Walaupun ada diskusi spesifik mengenai istilah tersebut, deskripsi dan definisi darinya ditemukan dalam tulisan, karena mereka berelasi pada beragam debat tentang fosil dan taksonomi, dll.

Referensi

  • Larry L Mai; Marcus Young Owl; M Patricia Kersting (2005), The Cambridge Dictionary of Human Biology and Evolution, Cambridge & New York: Cambridge University Press, hlm. 45, ISBN 978-0-521-66486-8 

Tautan luar