Kurau, Koba, Bangka Tengah

desa di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
Revisi sejak 16 Februari 2013 10.09 oleh Hendri noviyarto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '* Nama Kades : Kasim Asal mula keberadaan desa Kurau dimulai dari Kisah legenda pada tahun 1810 silam. Ada 3 (tiga) orang menggunakan kendaraan jukon (biduk) di desa ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
  • Nama Kades : Kasim

Asal mula keberadaan desa Kurau dimulai dari Kisah legenda pada tahun 1810 silam. Ada 3 (tiga) orang menggunakan kendaraan jukon (biduk) di desa yang saat itu belum punya nama. Ketiga orang tersebut adalah Datuk Terang, Datuk Sahib, dan Datuk Kapak. Ketiganya memiliki keahlian , keterampilan, dan pengetahuan sehingga sangat dipandang dan dihormati oleh penduduk setempat. Ketiganya mengusulkan agar dibangun jembatan yang terbuat dari kayu-kayu besar, tinggi,keras, dan lurus yang tumbuh dihulu sungai. Penduduk desa menamakan pohon itu dengan nama Pohon Kurau/Kayu Kurau. Jembatan ini dibuat untuk menyatukan kedua daratan yang terpisah oleh sungai.Potensi: perkebunan, perikanan,perdagangan. Berdasarkan potensi dan trademarknya sebagai desa Wisata Bahari Desa kurau dapat dirumuskan dengan Slogan “BESAMPAN” (Bersih, Sehat, AMan, soPAn, dan Nyaman). Hendri noviyarto (bicara) 16 Februari 2013 10.09 (UTC)