Wikipedia:Bak pasir

Revisi sejak 19 Februari 2013 04.58 oleh Sayap sehat (bicara | kontrib) (sejarah singkat)

TOR


I. Latar Belakang Yayasan Sayap Sehat

Nama Sayap Sehat adalah kepanjangan dari Santunan Anak Yatim Piatu. Sayap Sehat pertama kali dirintis / dicetuskan oleh Bp. H. Thoha Rosyid pada tanggal 15 mei 2000. Sayap Sehat mengelola dan mengkoordinir santunan beras dan amal shodaqoh lainnya dari para donatur/ dermawan. Sumbangan/ Shodaqoh tersebut diberikan kepada anak yatim/ piatu/ terlantar/ dhuafa, di wilayah Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan. Pada tahun 2007 Sayap Sehat mengesahkan akta pendirian Organisasi kepada menteri Hukum dan Ham sebagai yayasan dengan nama “ Yayasan Sayap Sehat Karanganyar ”. ( SK Menkum dan Ham RI No: C – 1191.HT.01.02 Th. 2007 ) Pada tahun 2008 Yayasan Sayap Sehat mencanangkan penempatan hunian anak panti asuhan oleh wakil bupati (Ir. Wahyu Pontjo Nugroho). Pada tahun 2010 dan tahun 2011 Yayasan Sayap Sehat mendapat bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk subsidi pemenuhan kebutuhan dasar anak panti asuhan akan tetapi pada tahu 2012 kami belum menerima bantuan subsidi pemenuhan kebutuhan dasar anak panti asuhan dari Kementerian Sosial RI. Pada tahun 2011 dan tahun 2012 ini pengurus yayasan sudah mendapatkan bantuan tenaga pengasuh dari jerman berupa relawan asing untuk membantu kegiatan social di yayasan. Pada tahun 2012 Yayasan Sayap Sehat Karanganyar membuka cabang di Kota Pekalongan dengan maksud tujuan untuk mengembangkan dakwah bilhal berupa pemberian santunan rutin untuk anak yatim/piatu/terlantar/dhuafa di wilayah Kota Pekalongan. Pada tahun 2012 Yayasan Sayap Sehat Karanganyar Cabang Kota Pekalongan bekerjasama dengan direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan penyuluhan perwakafan. Yayasan Sayap Sehat Karanganyar terletak di Dukuh krajan II RT 02 / RW 03 Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kab.Pekalongan/ sebelah selatan Kota Pekalongan. Adapun jumlah anak yatim/piatu yang tinggal di panti asuhan ada 15 anak yatim/ piatu dan yang disantuni rutin setiap bulan ada 85 anak yatim/ piatu serta 20 orang jompo dhuafa.

II. Permasalahan Pertama : di Panti asuhan : - Para anak-anak yatim selalu bergantung kepada para donatur,/ dermawan. - Perhatian Pemerintah akan adanya hak anak yatim/piatu/terlantar/dhuafa masih kurang maksimal dengan kenyataan untuk tahun 2012 panti asuhan kami belum mendapatkan bantuan subsidi panti. - Dengan di bentuknya Pengurus Yayasan Sayap Sehat Cabang Kota Pekalongan adalah untuk memperluas dakwah bilhal. - Kemampuan yayasan dalam menghidupi anak Panti Asuhan dan memberi santunan rutin setiap bulan sangatlah kecil dalam upayanya membantu meringankan beban ekonomi / material untuk anak-anak yatim / piatu / terlantar / dhuafa, supaya benar-benar mendapatkan kecukupan pangan dan kehidupan yang layak.

Kedua: di Pos Pelayanan Santunan : - sudah ada 3 ( tiga ) tempat pelayanan santunan yang sudah berkegiatan dalam memberikan santunan rutin setiap bulan untuk anak-anak yatim / piatu / terlantar / dhuafa dan jompo. - Pada survei nyata banyak anak-anak yatim / piatu / terlantar / dhuafa dan jompo yang minta di santuni dan kami belum bisa melayani sepenuhnya.

Harapan : Kami sangat membutuhkan bantuan &/ dukungan dari semua pihak untuk ikut mendukung penyelenggaraan kegiatan usaha kesejahteraan sosial seperti tersebut di atas.

Kegiatan: 1. Memberi makan secara penuh kepada Anak yatim/ piatu/ terlantar/ dhuafa yang ada/tinggal di Panti Asuhan. 2. Memberikan bimbingan akhlaq/ ketrampilan dan kegiatan keagamaan. 3. Memberi santunan rutin setiap bulan kepada anak-anak yatim / piatu / terlantar / dhuafa dan jompo, berupa beras sebayak 5 ( lima ) Kg dan lain-lain per anak yatim/piatu per orang jompo 4. Memberi santunan rutin setiap bulan kepada orang - orang jompo dhuafa, berupa beras sebayak 5 ( lima ) Kg per orang jompo 5. Menyampaikan titipan pemberian / amanah dari para dermawan berupa barang yang bermanfaat, seperti : Sembako, Seragam sekolah, Pakain (pantas pakai), Alat tulis, Mie instant, Makanan ringan, dll 6. Merealisasikan program pengadaan dan pengelolaan air bersih untuk kemaslahatan umat, dengan harapan dari hasil pengelolaan air bersih dapat mencukupi kebutuhan hidup dan dapat meningkatkan kesejahteraan anak - anak yatim/piatu/terlantar/dhuafa dan orang – orang jompo dhuafa.