Suhardi

politisi Indonesia

Prof. Dr. Ir. Suhardi, SS, M.Sc (lahir 13 Agustus 1952) adalah seorang intelektual, akademisi, politikus dan praktisi kehutanan Indonesia. Ia mendapatkan gelar master dan doktor di bidang fisiologi pohon dari University of the Philippines Los Baños (UPLB). Sebelum berkecimpung kedalam dunia politik, Beliau merupakan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada, dan pernah menjadi dekan di Universitas yang sama. Serta juga pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan (kini Kementrian Kehutanan).

Prof. Dr. Ir. Suhardi, M.Sc.,
Berkas:Suhardi.jpg
Lahir(1952-08-13)13 Agustus 1952
Klaten, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PendidikanUniversity of the Philippinnes Los Baños (UPLB)
Dikenal atasIntelektual
akademisi
Politikus
Praktisi Kehutanan
Partai politikPartai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)


LATAR BELAKANG

Suhardi lahir di Klaten, Jawa Tengah merupakan suami dari Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P, yang juga merupakan dosen Fakultas Pertanian UGM. Dan mendapatkan gelar master dan doktor di bidang fisiologi pohon dari University of the Philippines Los Baños (UPLB).

Sebagai seorang akademisi dibidang kehutanan dan pertanian, ide-ide dan pemikiran dari Suhardi sudah diakui. Hal itu tercermin dari rekam jejak guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini. Ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Dan dikenal sebagai Profesor Telo (ketela) oleh para mahasiswanya, disebabkan beliau tak bosan-bosan mengampanyekan bahan pangan lokal.

Selain itu beliau pernah pula menjadi birokrat dalam kedudukan sebagai Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Dimana beliau memperoleh penghargaan Satya Lencana Karya Satya.


AKTIVITAS

Aktivitas Politik

Suhardi pernah menjabat sebagai Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jogjakarta. Berbarengan dengan itu Ia juga menjabat sebagai staf ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional Kementrian Pertanian pada 2002-2008. Bersama beberapa rekan di HKTI mendirikan Partai Kemakmuran Tani dan Nelayan (2003), dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) dan menjabat sebagai Ketua Umum.