Stadion Demang Lehman
Stadion Demang Lehman sebelumnya adalah stadion Indrasari, adalah sebuah stadion merupakan stadion multifungsi yang terletak di Desa Indra Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia, yang juga merupakan markas sementara ( Homebase ) klub sepak bola Barito Putra selama dua musim ISL dan sampai selesai renovasi Stadion 17 Mei. Stadion ini dibuka pada 18 Januari 2013 oleh Bupati Banjar Sultan Haji Khairul Saleh. Stadion ini merupakan milik Pemerintah Kabupaten Banjar dan stadion ini dibangun dalam rangka persiapan Kabupaten Banjar Sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Kalsel tahun 2013. Stadion berkapasitas 15.000 penonton ini terdiri dari Tribun Terbuka dan Tertutup, sementara tribun utara & selatan belum ada. Namun kelebihan stadion ini dibanding stadion 17 Mei Banjarmasin adalah penggunaan rumput Jeni Matrella yang bersertifikat FIFA serta adanya lampu penerangan untuk pertandingan malam hari.
Stadion Demang Lehman Stadion Demang Lehman / Stadion Indrasari | |
---|---|
Informasi stadion | |
Pemilik | Pemkab Banjar |
Operator | Badan Pengelola Stadion Demang Lehman |
Lokasi | |
Lokasi | Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia |
Koordinat | 0°35′10″S 117°07′54″E / 0.58617°S 117.13160°E |
Konstruksi | |
Dibuka | 18 Januari 2013 |
Ditutup | Masih dipakai |
Biaya pembuatan | Rp 90.000.000.000 [[1]] |
Arsitek | - |
Data teknis | |
Permukaan | Rumput Zoysia Matrella (Standar FIFA) |
Papan skor | Yes |
Kapasitas | 15.000 Penonton |
Pemakai | |
Barito Putera | |
Penamaan
Pemberian nama Stadion yang sementara ini dikenal dengan Stadion Indrasari akan diganti menjadi Stadion Demang Lehman. Peresmian Nama Stadion Demang Lehman dilakukan langsung oleh Sultan Khairul Saleh pada Jumat, 18 januari 2013.
Sultan Khairul Saleh dalam memberikan nama Demang Lehman menjadi nama sebuah Stadion yang Megah di Kalimantan Selatan ini bukan tidak beralasan. Sebab Demang Lehman adalah salah seorang pejuang terkemuka dalam sejarah Kesultanan Banjar. Dan karena keberania dan keahliannya bertempur maka ia sangat ditakuti pihak penjajah Belanda di tanah Banjar.
Demang Lehman hanya berhasil dilumpuhkan Belanda melalui tipu daya dan pengkhianatan dan hingga akhir hidupnya Demang Lehman tidak pernah mau menyerah dengan Belanda, walaupun kepalanya harus dipancung ditengah Alun Alun Martapura.[1]
Data stadion
Fasilitas
Beberapa fasilitas olahraga di GOR Aji Imbut yaitu lapangan sepak bola, gedung velodrome tertutup, gedung beladiri, arena equistrian (berkuda), stadion panahan, arena sepeda BMX, asrama atlet serta dilengkapi jaringan infrastruktur dan dipercantik dengan penataan taman dan plasa.
Pranala Luar
- (Indonesia) stadion demang lehman martapura
- (Indonesia) stadion demang lehman tambah tribun
- (Indonesia) stadion demang lehman tambah tribun keliling