Nazif Basir

Nazif Basir adalah seorang penulis, wartawan dan seniman Indonesia.

Nazif Basir bersama istrinya, Elly Kasim telah membawa sanggar tari Sangrina Bunda keliling dunia memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia ke 118 kota di 35 negara di dunia. Sanggar Tari Nasional Bunda atau yang lebih dikenal sebagai “Sangrina Bunda” yang mereka dirikan pada tahun 1978 juga beraktivitas sebagai pusat pendidikan dan latihan tari-tarian tradisi untuk anak-anak remaja dan dewasa yang berlokasi di Jakarta Timur. Selain dikenal sebagai penata tari (koreografer), Nazif juga dikenal sebagai pencipta lagu, terutama lagu-lagu Minang.

Sepanjang karier profesionalnya, disamping sebagai seniman, Nazif juga pernah berkarya sebagai penulis dan jurnalis. Nazif telah menulis sejak masih sekolah di Yogyakarta pada tahun 1953 dengan menulis berbagai cerita pendek yang dimuat diberbagai majalah yang terbit diberbagai kota di Indonesia. Sebagai wartawan, dia juga telah berkiprah diberbagai media, baik sebagai redaktur maupun pemimpin redaksi.

Tur Mancanegara

Februari 1979 - Pertunjukan di 6 Negara Bagian Malaysia Barat.
September 1979 - Pertunjukan di Comptoir Swiss di Lausanne.
Desember 1979 - Tampil di Teater Nasional Bangkok, Thailand.
Maret 1980 - Pertunjukan keliling pada 4 Hotel Hilton di Abu Dhabi, Dubai Al-Ain dan Sarjah, Uni Emirat Arab.
Juni 1980 - Pertunjukan keliling pada 3 Hotel Hilton di kota Perth, Melbourne dan Sydney, Australia.
Juli 1980 - Tampil di Pusat Kebudayaan Filipina di Manila.
Februari 1981 - Penampilan kedua di Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Oktober 1981 - Tampil 3 kali pertunjukan di Helsinki (Finlandia), Stocholm (Swedia), Brussel, Kenn, Lamur (Belgia), Hague dan Amsterdam (Belanda).
Juli 1982 - Tampil dalam acara “Indonesian Night” di Ming Court Hotel, Singapura.
April 1983 - Tampil pada “ Warana Festival” di Brisbane, Australia.
Maret 1984 - Misi Kesenian Indonesia dalam rangka perayaan hari kemerdekaan Brunei di Bandar Sri Begawan.
Juni 1987 - Pertunjukan keliling di Roma (Italia), Tunis (Tunisia), Marakesh, Rabat dan Casablanca (Maroko), London (Inggris), Amsterdam (Belanda), Mainz dan Mannheim (Jerman Barat).
Desember 1988 - Tampil pada “Asia Fest 88” di Miami, Florida, Amerika Serikat.
September 1989 - Tampil dalam Festival Kesenian Rakyat Sedunia di kota Krems dan Wina, Austria.
September 1989 - Pertunjukan di Bratislava dan Piestani, Cekoslowakia.
September 1989 - Pertunjukan di kota Krakov, Lods dan Warsawa, Polandia.
September 1989 - Pertunjukan di Bern dan Geneva, Swiss.
Agustus 1990 - Tampil dalam Festival Kesenian Rakyat (Inconteri Internazionalli di Folklore E Speltoco) di kota Pavullo dan Bologna, Italia.
Agustus 1990 - Pertunjukan di kota Bonn, Koln, Munchen dan Dusseldorf (Jerman Barat), Bern (Swiss) dan London (Inggris).
Agustus 1990 - Sebagian penari-penari Sangrina Bunda tampil pada acara “Indonesia Night” dalam acara perayaan 17 Agustus di KBRI, Ho Chi Min City (Vietnam).
Maret 1991 - Tampil dalam sepekan pertunjukan di The La Rinacente Departemen Store, Roma dan Milan, Italia.
Juni 1991 - Tampil mewakili Indonesia di “Asean Folklor Festival” yang diadakan di kota Fusan dan Seoul, Korea Selatan.
Mei 1992 - Persemian Pembukaan Penerbangan Garuda jalur Medan – Munchen, Jerman.
Mei 1992 - Pertunjukan keliling di kota Rotherburg, Passau, Asschanfenburg, Lohr, Wurzburg, Veitshocheim, Bonn, Essen, Bremen, Hamburg, Bad Hersfeld dan Augsburg, Jerman.
Juni 1992 - Tampil 7 malam pertunjukan di “Archipelago Fair”dikota Utrech, Belanda.
Agustus 1992 - Tampil pada acara “Indonesian Night” di Grand Ballroom Imperial Hotel Tokyo, Jepang.
Mei 1993 - Pertunjukan di Madrid, Spanyol pada Resepsi Inaugral Flight Garuda to Spain.
Mei 1993 - Tiga pertunjukan di kota Frankfurt, Heidelberg dan Bonn, Jerman.
Agustus 1993 - Pertunjukan tetap selama 2 minggu di Paviliun Indonesia pada EXPO 93 di Taejon, Korea Selatan.
Maret 1994 - Lima hari pertunjukan pada “ International Turismus Borce” (ITB) di Berlin, Jerman.
Maret 1994 - Penampilan di Hamburg, Kiel dan Munchengladbach, Jerman.
Juli 1994 - Pertunjukan di Beunos Aires dan di tiga kota di tiga propinsi Argentina.
Juli 1994 - Pertunjukan di Paraguay dan Brazil.
Nopember 1994 - Pertunjukan di London dan Manchester, Inggris.
Nopember 1994 - Pertunjukan di Brussel (Belgia) dan Eindhoven serta Rotterdam (Belanda).
Februari 1995 - Pertunjukan di Milan, Italia dan dilanjutkan ke Paris, Perancis.
April 1995 - Tampil pada Acara “Opportunity Indonesia 95” di Paris, Perancis.
Mei 1995 - Penampilan kedua di Beunos Aires, Argentina.
Agustus 1995 - Penampilan dalam acara 50 tahun kemerdekaan RI di London, Inggris.
Agustus 1995 - Pertunjukan di kota Karlsruche, Hamburg dan Bonn, Jerman.
September 1995 - Mewakili Jakarta dalam penampilan-penampilan pada acara “ Indonesian Opportunity ‘95” di kota New York, Chicago dan Los Angeles, Amerika Serikat.
Maret 1996 - Tampil di kota Kairo dan Tanta, Mesir, dilanjutkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Januari 1997 - Tampil kedua kalinya di Mesir, di kota Alexandria, Tanta dan Cairo dalam rangka 50 tahun hubungan diplomatik RI dan Negara Mesir.
Agustus 1997 - Pertunjukan dalam rangka peringatan 52 tahun Kemerdekaan RI di Los Angeles, San Fransisco dan Chicago, Amerika Serikat.
April 2000 - Tampil di kota-kota Washington DC, Boston, Indianapolis, San Fransico dan Los Angeles, Amerika Serikat.
Maret 2001 - Tampil pada “Multicultural Festival” di Canberra, Australia.
Maret 2001 - Pertunjukan di kota Sydney, Melbourne, Australia.
Nopember 2001 - 5 malam pertunjukan di Istana Budaya Kuala Lumpur, Malaysia.
Agustus/September 2002 - Tampil pada ajang Festival Rencontres de Folklore Internationales di Fribourg, Swiss.
Agustus/September 2002 - Pertunjukan di Paris dan Aniane, Perancis.
Mei 2003 - Tampil pada acara” Canadian Art Festival” di Ottawa dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik RI dan Negara Kanada.
Juli-Agustus 2003 - Tampil dalam Festival ke VIII “Mustra Solidaria de Los Puiblos” di Kota Ingenio, Kepulauan Canary.
Juli-Agustus 2003 - Mengikuti “X Festival Nacional de Folklore Isla” di kota Arona, Kepulauan Tenerife digugusan kepulauan Grand Canaria.
Januari-Februari 2004 - Tampil pada acara ke 24 FITUR (Festival Folklorico de Los Pueblos) di Madrid, Spanyol.
Januari-Februari 2004 - Tampil di kota Burgos, Galapagar dan Salamanca, Spanyol.
September 2004 - Mengisi acara pada “Indonesia Ultimate In Diversity” di Barcelona, Spanyol.
September 2004 - Pertunjukan di kota Roma, Italia dan Wina, Austria.
September 2005 - Tampil seminggu di “Indonesian Expo” di Sarjah, Uni Emirat Arab.
September 2005 - Tampil di Teater Pusat Kebudayaan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
September 2005 - Tampil dalam “The IV Silk Road Festival “ di Damascus dan Aleppo, Suriah.
Mei 2008 - Pertunjukan di kota Warsawa (Polandia), Paris dan Orleone (Perancis) serta Praha dan Chezky Budejovice (Ceko) dalam rangka Visit Indonesia 2008.

Karya

Tari dan Operet

Tahun 1966 - Sendratari “Nelayan”
Tahun 1967 - Sendratari “Setan-Setan Lubang Buaya”
Tahun 1968 - Sendratari “Molimo” (Tico-Tico)
Tahun 1969 - Sendratari “Imam Bonjol”
Tahun 1972 - Operet “Memoria Oslan Husein”
Tahun 1977 - Operet “Baralek Gadang”
Tahun 1978 - Operet “Bancah Sunuah”
Tahun 1979 - Operet “Manikam Jajak”
Tahun 1979 - Operet “Bapisah Bukan Bacarai”
Tahun 1979 - Operet “Galodo”
Tahun 1980 - Operet “Maharak Anak Panceu”
Tahun 1981 - Operet “Fatimah-Ila Nurul Falah”
Tahun 1982 - Operet “Membangun Nagari”
Tahun 1983 - Konsep untuk Tari Massal “MTQ XIII”
Tahun 1983 - Opera Randai “Cindua Mato”
Tahun 1984 - Operet “Batagak Penghulu”
Tahun 1985 - Operet “Derap Pembangunan”
Tahun 1985 - Operet “Malam Bainai”
Tahun 1986 - Operet “Rajo Palagak”
Tahun 1986 - Operet “Harimau Nan Salapan”
Tahun 1987 - Operet “Sabai Nan Aluih”
Tahun 1988 - Operet “Manjapuik Marapulai”
Tahun 1988 - Operet “Pucuak Aru”
Tahun 1989 - Operet “Bumi Dipijak, Langik Dijunjuang”
Tahun 1990 - Konsep Tari Massal “Derap Kemakmuran”
Tahun 1990 - Drama Tari “Tuanku Imam Bonjol”
Tahun 1991 - Konsep Tari “Nuansa Sumatera ”
Tahun 1992 - Operet “Minal Aidina Operetta”
Tahun 1992 - Konsep Tari “Asean Night”
Tahun 1992 - Operet “Silau Kemilau Minangkabau”
Tahun 1993 - Operet “Hablum Minallah, Hablum Minannasy”
Tahun 1994 - Konsep Tari “Kedip Bintang dari Timur”
Tahun 1994 - Operet “7 Bidadari (Malin Deman)”
Tahun 1994 - Opera “Malin Kundang” (1994)
Tahun 1996 - Operet “Manikam Jejak di Jalur Perak”
Tahun 1996 - Drama Tari “Legenda Minangkabau”

Teater

Di Yogyakarta

Tahun 1956 - Sebagai sutradara untuk Drama Klasik "Arjuna Wiwaha"
Tahun 1957 - Sebagai sutradara untuk Drama Klasik "Midsummer Night Dream" Shakespeare

Di Padang

Tahun 1961 - "Penggali Intan"
Tahun 1962 - "Tanda Silang"
Tahun 1963 - "Hanya 1 Kali"
Tahun 1964 - "Malin Kundang"
Tahun 1965 - "Arjuna Trikora"
Tahun 1965 - "Penagih Hutang"
Tahun 1966 - "Bunga Api Revolusi"
Tahun 1966 - "Kumidi Bagalau"
Tahun 1967 - "Bung Besar"

Karya Tulis

Tahun 1960 : Tersapa di Rimba Panti (cerita bersambung)
Tahun ........: Kaba Bagalau (sketsa humor)
Tahun 1966 : Tujuh Pahlawan Revolusi
Tahun 1968-1971 : Palimo Alang Bangkeh (cerita silat bersambung)
Tahun 1968-1971 : Sapik Kalo Sigalapuang (cerita silat bersambung)
Tahun 1995 : Siapa Mengapa sejumlah Orang Minang (buku) bersama Ed Zoelverdi dan Yunisaf Anwar
Tahun 1997 : Tata Cara Perkawinan Adat Minangkabau (buku) bersama Elly Kasim
Tahun 2004 : Malin Kundang dan Naskah-naskah Operet lainnya (buku)
Tahun 2007 : Yusaf Rahman – Komponis Minang (buku)
Tahun 2008 : 30 Tahun Sangrina Bunda (buku)

Karier Wartawan

Tahun 1959 - Redaktur Mingguan Fakta, Jakarta
Tahun 1960 - Pers Publicity Puspenad, MBAD, Jakarta
Tahun 1961 - Wartawan/Redaktur Harian Res Republika, Padang
Tahun 1965 - Pemimpin Redaksi Harian Res Republika
Tahun 1966 - Pemimpin Redaksi Harian Duta Pancasila
Tahun 1966 - Pemimpin Redaksi Harian Dwikora Edisi Padang
Tahun 1967 - Pemimpin Redaksi Bulanan Genta dan Redaktur Harian Mercusuar
Tahun 1968 - Pendiri dan Wakil Pemimpin Redaksi Mingguan Singgalang, Padang
Tahun 1972 - Pemimpin Redaksi Majalah “Aneka Minang”, Jakarta
Tahun 1973 - Pemimpin Redaksi Majalah “Varia Minang”, Jakarta