Gangguan kecemasan

Gangguan Kecemasan Anxiety

Gangguan kecemasan adalah istilah yang mencakup beberapa bentuk ketakutan dan kecemasan patologis dan abnormal, yang masuk pada bidang psikiatri pada akhir abad ke-19.[1] Gelder, Mayou & Geddes (2005) menjelaskan bahwa gangguan kecemasan dibagi menjadi dua grup: bergejala terus-menerus dan bergejala berepisode. Diagnosa psikiatris masa kini mengenal berbagai variasi gangguan kecemasan. Penelitian menemukan bahwa 18% penduduk Amerika Serikat menderita satu atau lebih gangguan ini.[2]

Kata kecemasan di sini mencakup empat aspek yang dapat dialami oleh penderita, yaitu kebimbangan, ketegangan, gejala fisik, dan kecemasan disosiatif.[3] Gangguan kecemasan dibagi menjadi kecemasan umum, fobia, dan gangguan kepanikan, dengan masing-masing memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda, yang membutuhkan perawatan berbeda (Gelder et al 2005).

Referensi

  1. ^ Berrios GE (1999). "Anxiety Disorders: a conceptual history". J Affect Disord. 56 (2-3): 83–94. doi:10.1016/S0165-0327(99)00036-1. PMID 10701465. 
  2. ^ Kessler RC, Chiu WT, Demler O, Merikangas KR, Walters EE (2005). "Prevalence, severity, and comorbidity of 12-month DSM-IV disorders in the National Comorbidity Survey Replication". Arch. Gen. Psychiatry. 62 (6): 617–27. doi:10.1001/archpsyc.62.6.617. PMC 2847357 . PMID 15939839. 
  3. ^ http://books.google.com/books?id=ikTJViYMPIEC&printsec=frontcover&dq=Psychiatric+drugs,+Healey&hl=en&ei=JMQLTbanMtSxhQfrmvn2Cw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCgQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false p 136-137