Samanhudi

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 8 Maret 2013 09.14 oleh Medelam (bicara | kontrib) (←Suntingan 180.241.50.53 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Denny eR Ge)

Samanhudi atau sering disebut Kyai Haji Samanhudi (lahir di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, 1868; meninggal di Klaten, Jawa Tengah, 28 Desember 1956) adalah pendiri Sarekat Dagang Islam, sebuah organisasi massa di Indonesia yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha batik di Surakarta. Nama kecilnya ialah Sudarno Nadi.

Samanhudi
LahirKiai Haji Samanhudi
(1879-10-08)8 Oktober 1879
Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah
Meninggal28 Agustus 1950(1950-08-28) (umur 70)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
PekerjaanPendiri Sarekat Dagang Islam
Suami/istriClara Charlotte Deije
Johanna Mussel
Haroemi Wanasita

Dalam dunia perdagangan, Samanhudi merasakan perbedaan perlakuan oleh penguasa Hindia Belanda antara pedagang pribumi yang mayoritas beragama Islam dengan pedagang Tionghoa pada tahun 1911. Oleh sebab itu Samanhudi merasa pedagang pribumi harus mempunyai organisasi sendiri untuk membela kepentingan mereka. Pada tahun 1911, ia mendirikan Sarekat Dagang Islam untuk mewujudkan cita-citanya.

Ia dimakamkan di Banaran, Grogol, Sukoharjo. Sesudah itu, Serikat Islam dipimpin oleh Oemar Said Tjokroaminoto.