Politeknik Negeri Bandung

universitas di Indonesia


Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Jl Gegerkalong Hilir, Ds Ciwaruga, Bandung. Lokasi kampus berdekatan dengan Politeknik Pos Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia. Politeknik Negeri Bandung pada awalnya bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung karena berada dalam naungan ITB, namun sejak tahun 1999 menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung. Politeknik Negeri Bandung atau yang biasa disingkat POLBAN mempunyai berbagai jurusan yang dibagi lagi kedalam 2 kelompok yaitu rekayasa dan tataniaga.

Politeknik Negeri Bandung
RektorIr. Mei Sutrisno, M.Sc, Ph.D

Direktur POLBAN saat ini adalah Ir. Mei Sutrisno, M.Sc, Ph.D. untuk periode 2010-2014.

Sejarah

Politeknik Negeri Bandung didirikan pada tahun 1982 [1], awalnya membuka Program Pendidikan Diploma (tiga tahun) dalam bidang teknik/rekayasa dan dinamakan Politeknik ITB karena berada dalam naungan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 4 program studi dalam tiga jurusan yaitu Program studi Teknik Sipil (Jurusan Teknik Sipil); Program studi Teknik Mesin (Jurusan Teknik Mesin); Program studi Teknik Elektronika dan Teknik Listrik (Jurusan Teknik Elektro).

Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali pada Tahun Akademik 1982/1983 yang pendiriannya diresmikan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik UNIBRAW Malang bertepatan dengan wisuda pertama Politeknik ITB pada tanggal 4 Oktober 1985.

Tahun 1986 dibuka program pendidikan diploma bidang Tata Niaga di bawah Jurusan Tata Niaga dengan tiga program studi yaitu Program studi Akuntansi, Program Studi Keuangan & Perbankan, dan Program Studi Kesekretariatan & Administrasi Perkantoran. Pada tahun yang sama juga membuka program studi Telekomunikasi di bawah jurusan Teknik Elektro.

Tahun Akademik 1987/1988 Pendidikan Ahli Teknik Komputer yang berada dalam lingkungan ITB dialihkan ke POLITEKNIK ITB menjadi jurusan Teknik Komputer. Pada tahun yang sama POLITEKNIK ITB membuka jurusan baru bernama Jurusan Teknik Kimia. Dua program studi baru di bawah jurusan Teknik Mesin juga dibuka yaitu program studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, dan program studi Teknik Energi.

Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan Universitas dan Institut Negeri, maka Politeknik Bandung berada di bawah binaan ITB dan bernama Politeknik ITB, menyelenggarakan pendidikan program diploma (tiga tahun) dengan 7 Jurusan yaitu : Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.

Pada Tahun 1997 Politeknik ITB menjadi institusi mandiri berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN).[2]

Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998, yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan dan ditetapkan oleh menteri melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta Politeknik Negeri Bandung.

Tahun 2001 melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001 ditetapkan perubahan nama Program Studi Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran menjadi program studi Administrasi Bisnis. Pada tahun yang sama melalui SK Dirjen Dikti No 46/Dikti/Kep/2001 dibuka Program Studi Usaha Perjalanan Wisata yang berada di bawah jurusan Administrasi Niaga.

Mulai tahun akademik 2006/2007 Politeknik Negeri Bandung mengembangkan program pendidikan Sarjana Sains Terapan (SST, empat tahun), dengan membuka beberapa program studi yaitu : Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik Sipil); Program Studi Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan Teknik Elektro); Program Studi Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan Akuntansi); dan Program Studi Manajemen Aset (Jurusan Administrasi Niaga).

Sampai dengan tahun akademik 2009/2010 Polban menyelenggarakan pendidikan diploma (tiga tahun) pada 18 Program Studi (rekayasa dan tata niaga) dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (empat tahun) pada 11 program studi.

Proses penyelenggaraan pendidikan di Polban diampu oleh dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan mulai SI/D4 sampai yang berkualifikasi S3 (Doktor). Adapun jumlah dosen Polban berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah berpendidikan D4 sebanyak 31 orang, S1 sebanyak 180 orang, SP-1 sebanyak 5 orang, S2 sebanyak 245 orang dan yang berpendidikan S3 sebanyak 30 orang.

Fasilitas

Beberapa Pusat Pelayanan yang dapat dipakai oleh warga Politeknik Negeri Bandung antara lain :

  • Masjid Politeknik Negeri Bandung (Masjid Lukman Nul Hakim)
  • Bank BTN
  • Bank BNI
  • Bank BRI
  • Kantor Pos dan Giro
  • Poliklinik Politeknik Negeri Bandung
  • Koperasi Politeknik Negeri Bandung
  • Pendopo Agung (Ruang Serba Guna)
  • Asrama Mahasiswa/Mahasiswi
  • Fiber Optic Backbone
  • Koneksi Internet menggunakan WIfi 24 Jam
  • Area Hotspot mencakup 60% dari lingkungan Kampus POLBAN
  • Telepon Umum
  • Kantin Politeknik Negeri Bandung
  • Pujasera Politeknik Negeri Bandung
  • Sarana Olah Raga (Futsal, Bola Voli, Bola Basket, Tenis Lapangan, dll)

Fasilitas :

  • Luas Kampus 246.269 m2
  • Luas Perpustakaan 1.639,93 m2
  • Luas Laboratorium 11.399,67 m2
  • Jumlah Laboratorium 119 buah, luas 11.399,67 m2
  • Jumlah Studio 8 buah, luas 724,92 m2
  • Jumlah Ruang Kelas 105 Buah, Luas 6.787,40 m2
  • Jumlah ruang dosen 74 buah, Luas 2.935,14 m2
  • Jumlah Ruang Kantor / Administrasi, Luas 5.568,66 m2
  • Luas Asrama Mahasiswa 3.100 m2

Kelompok Rekayasa

  • Jurusan Teknik Sipil
    • Program Studi D3 Konstruksi Gedung
    • Program Studi D3 Konstruksi Sipil
    • Program Studi D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
    • Program Studi D4 Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung
  • Jurusan Teknik Mesin,
    • Program Studi D3 Teknik Mesin
    • Program Studi D3 Aeronautika,
  • Jurusan Teknik Konversi Energi
    • Program Studi D3 Teknik Energi
    • Program Studi D4 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
  • Jurusan Teknik Refrigerasi dan tata udara,
    • Program Studi D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
    • Program Studi D4 Teknik Pendingin dan Tata Udara
  • Jurusan Teknik Elektro,
    • Program Studi D3 Teknik Elektronika
    • Program Studi D3 Teknik Listrik
    • Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
    • Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi Nirkabel
    • Program Studi D4 Teknik Elektronika
  • Jurusan Teknik Kimia,
    • Program Studi D3 Teknik Kimia
    • Program Studi D3 Analis Kimia
    • Program Studi D4 Teknik Kimia Produksi Bersih
  • Jurusan Teknik Komputer dan Informatika,
    • Program Studi D3 Teknik Informatika
    • Program Studi D4 Teknik Informatika

Kelompok Tata Niaga

  • Jurusan Akuntansi,
    • Program Studi D3 Akuntansi
    • Program Studi D3 Keuangan Perbankan
    • Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan
    • Program Studi D4 Keuangan Syariah
  • Jurusan Admnistrasi Niaga,
    • Program Studi D3 Manajemen Pemasaran,
    • Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata
    • Program Studi D3 Administrasi Bisnis
    • Program Studi D4 Manajemen Aset
    • Program Studi D4 Administrasi Bisnis
  • Jurusan Bahasa Inggris
    • Program Studi D3 Bahasa Inggris

D4 PPL

Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman. Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metoda tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa. Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan E-Learning.

Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung dibuka mulai semester ganjil tahun 2011[3] dengan program studi:

  • D4 Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan
  • D4 Teknik Perancangan Konstruksi Mesin
  • D4 Teknik Komputer

Program D4 PPL diarahkan dan berorientasi kepada pengembangan program pendidikan vokasi yang meliputi hal-hal berikut:

  • Selalu berusaha mengembangkan program pendidikan yang secara nyata mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terapan;
  • Menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia. Lulusan program pendidikan D IV Politeknik Negeri Bandung harus selalu tanggap dan inovatif dalam mengembangkan kapasitasnya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi;
  • Bersama dengan mitra kerja mengembangkan program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan nyata penerapan teknologi mapan maupun teknologi baru;
  • Membangun lulusan agar memiliki dasar yang kuat untuk tampil di forum international serta memiliki tanggung jawab global melalui proses pembelajaran (learning based), dan bukan pengajaran (teaching based).

Atas dasar beberapa hal tersebut, memasuki tahun 2011, Pendidikan Vokasi khususnya Politeknik dengan program D IV secara nyata mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dimulai sejak 2011. Dimana infrastruktur khususnya kualitas konstruksi jalan dan jembatan merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk merealisasikan program MP3EI tersebut. Program D IV PPL ini merupakan program khusus dari DIKTI yang dimulai sejak semester ganjil TA 2011/2012 yang dilaksanakan dan dijamin kesinambungannya tiap tahunnya. Sesuai dengan strategi PPL (Pengakuan Pendidikan Lampau) pada perguruan tinggi yang dikembangkan untuk mengimplementasikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bagian ke lima tentang Penyetaraan Hasil Pendidikan , Pasal 115 ayat (3) huruf (b) dan ayat (5) , secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi pekerja dan anggota masyarakat yang berpengalaman tanpa pembatasan umur peserta didik di perguruan tinggi melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa. Selain itu penerapan strategi PPL di Jurusan Teknik.

Saat lulus dari jenjang D IV TPJJ PPL, lulusan akan menerima Diploma Supplement berupa Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jalan atau Sertifikasi Ahli Muda Perencana Jembatan dari HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia).

Referensi

  1. ^ SK Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 03/DJ/Kep/1979 tanggal 27 Januari 1979
  2. ^ Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 085/O/1997
  3. ^ Ijin Dirjen Dikti 2681/DIT2006

Pranala luar