Syukur kepada Allah dan banyak terima kasih kepada siapa pun Anda (pribadi / korporasi), penyedia perangkat lunak dan layanan gratis bagi pengguna internet, sehingga membuat lebih mudah dan lebih nyaman untuk menikmati ragam pesona yang terkandung di "benua digital." Khusus di sini, terimakasih kepada WIKIPEDIA yang memberikan kesempatan kepada para pengguna untuk ikut ambil bagian dalam BERBAGI BERKAT. :: Semoga hidup Anda dan kehidupan kita semua selalu dalam cinta kasih Allah. Amin.
Ditinjau dari bahasa manapun "AdMaiorem" dalam satu suku kata tidak memiliki apapun, akan tetapi ketika menjadi dua suku kata, yaitu "Ad Maiorem" terlebih jika ditambah dengan dua suku kata "Dei Gloriam" sehingga akan berbunyi Ad Maiorem Dei Gloriam, maka arti dan maknanya tak seorangpun dapat menyelaminya. Membicarakan Ad Maiorem Dei Gloriam sama artinya dengan mencari jawaban hakiki "Apa maksud dan tujuan Allah menciptakan manusia ....?" Ini sebuah pertanyaan yang tidak akan pernah selesai, terlampau sulit untuk menemukan jawaban yang tepat, benar dan memuaskan semua pihak terutama bagi Allah yang telah menghembuskan nafas kemulian-Nya sehingga manusia memperoleh anugerah hidup dan kehidupan.
Sudah berapa banyak topik yang membahas seperti topik ini ? Bahkan ada yang beranggapan bahwa Allah menciptakan manusia tanpa tujuan apapun, dengan kata lain Allah menciptakan manusia karena memang Dia mau, "suka-sukanya Allah!" Apakah Allah, Bapa alam semesta adalah Allah yang tidak bertanggung jawab sehingga Dia menciptakan sesuatu yang demikian kompleks tanpa tujuan dan perencanaan yang jelas ....?
Pernahkah Anda membayangkan, apabila Allah menciptakan tanpa suatu tujuan dan perencanaan yang sempurna maka ketika manusia diciptakan masih ada tertinggal hal-hal yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia ....? Realitas konkritnya adalah bahwa Allah begitu sempurna merencanakan penciptaan manusia sehingga segala penunjang hidup sudah diciptakan-Nya sebelum manusia ada.
Semua yang Allah lakukan adalah karena Dia memiliki tujuan dalam menciptakan manusia yaitu : agar manusia menjadi tempat mencurahkan kasih-Nya yang tak terhingga. Bukankah hanya merupakan suatu khayalan apabila Allah dikatakan sebagai maha kasih kalau Dia tidak punya tempat untuk menyatakan kasih-Nya.
"Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah nenek moyang kami, yang patut dihormati dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus, yang patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah Engkau dalam BaitMu yang mulia dan kudus, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaanMu, Engkau patut dinyanyikan dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya dan bersemayam di atas kerub-kerub, Engkau patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah Engkau di bentangan langit, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya." (Dan 3:52-56)
'''Allah Manusia Dunia Geraja''' – Refleksi Ad Maiorem Dei Gloriam