Bivak

Revisi sejak 14 Maret 2013 13.36 oleh Surya warman (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Bivak''' (Bahasa Prancis: ''Bivouac'') adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirika...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bivak (Bahasa Prancis: Bivouac) adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya.[1]

Materi penunjang pembuatan bivak adalah :

  • Dari bahan alam , seperti pepohonan (dahan, ranting dan daun) batu- batu, gua dan sebagainya.
  • Dari bahan buatan, seperti jas hujan, ponco, fly sheet atau parasut

Bivak Alam

Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang - lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Goa yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.

Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat - tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan - bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk

Pemilihan tempat

Untuk menjaga kenyamanan dan tetap hangatnya tempat berlindung serta menghindari cepatnya penurunan daya tahan tubuh, perhatikan hal berikut ;

  • Dirikan bivak yang terlindung dari terpaan angin, jangan dirikan bivak ditempat yang terbuka dari terpaan angin
  • Dirikan bivak pada tempat yang kering dan rata, untuk daerah yang lembab, buatlah para - para yang kokoh. Jangan dirikan bivak dilereng gunung atau lembah
  • Dirikan bivak dibawah kerindangan pohon yang tembus sinar matahari. Jangan dirikan dibawah pohon yang rapuh dan lapuk
  • Pada situasi bivak yang permanen, usahakan dirikan pada daerah yang dekat dengan sumber air.
  • Jangan dirikan bivak dialiran sungai dan jalur lintas binatang.

Catatan Kaki

  1. ^ "Tentang Bivak". 14 March 2013.