Kesumba

Revisi sejak 21 Maret 2013 04.32 oleh Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib) (baru-stub)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

{{taxobox |name = Kesumba |image = Safflower.jpg |regnum = [[Plantae] |unranked_divisio = Angiosperms |unranked_classis = Eudicots |unranked_ordo = Asterids |ordo = Asterales |familia = Asteraceae |tribus = Cynareae |genus = Carthamus |species = C. tinctorius |binomial = Carthamus tinctorius |binomial_authority = L. [1] |}} Kesumba (Carthamus tinctorius) adalah tumbuh-tumbuhan yang berasal dari Mediterania, yaitu Mesir. Tumbuhan ini dahulu juga berkhasiat seperti tarum (Indigofera sumatrana), yang dibudidayakan untuk diambil getah birunya. Pada zaman Mesir Kuno, getah tumbuhan ini digunakan untuk makam Tutankhamun. John Chadwick melaporkan nama Yunani untuk kesumba mengambil banyak waktu pada tablet Linear B, dibedakan menjadi dua jenis: kesumba putih, yang diukur, dan kesumba merah untuk ditimbang. "Penjelasan tersebut adalah terdapat dua bagian yang dapat digunakan; biji-bijian yang gundul dan floret merah."[2]

Kesumba juga dipakai untuk kartamin (carthamine) pada abad ke-18.[3]

Referensi

  1. ^ http://www.tropicos.org/Name/2700365
  2. ^ John Chadwick, The Mycenaean World (Cambridge: University Press, 1976), p. 120
  3. ^ De Candolle, Alphonse. (1885.)Origin of cultivated plants. D. Appleton & Co.: New York, p. 164. Retrieved on 2007-09-25.