Bunga kenop
Bunga kenop | |
---|---|
Bunga kenop | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | G. globosa
|
Nama binomial | |
Gomphrena globosa |
Bunga kenop (Gomphrena globosa) adalah terna semusim yang ditanam di halaman belakang ataupun pekarangan sebagai tanaman hias.
Deskripsi
Bunga kenop adalah herba tahunan, berasal dari Amerika dan Asia. Tingginya mencapai 60 cm atau lebih dan berambut. Batangnya berwarna hijau kemerahan, berambut,membesar pada ruas percabangan. Daun duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sunsang sampai memanjang, panjang daun 5-10cm, lebar 2,5cm, ujung runcing, warna hijau, berambut kasar dibagian atas dan halus dibagian bawah, warna rambut putih. Bunga bentuk bonggol, warna merah tua keungu-unguan seperti bola, ada juga yang berwarna putih.[1]
Habitat
Selain sebagai tanaman hias, bunga kenop juga tumbuh liar diladang-ladang. Dapat tumbuh baik sampai ketinggian 1400m dipermukaan laut, pada tempat-tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari.[2]
Kandungan bahan kimia
Gohmpresin I,II,III,V,VI, dekarboksilase, nitrat reduktase, nitrit reduktase, glutamat.[3]
Manfaat
Bunga dan seluruh tumbuhan dapat dipergunakan dengan metode dikeringkan atau segar. Sangat bermanfaat untuk bermacam-macam penyakit seperti asma, TBC, radang mata,sakit kepala, panas dalam, kejang, disentri, keseleo dan lain-lain.[4]
Referensi
- ^ Wijayakusuma, P. H. (2000). Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Prestasi.
- ^ Wijayakusuma, P. H. (2000). Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Prestasi.
- ^ Wijayakusuma, P. H. (2000). Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Prestasi.
- ^ Wijayakusuma, P. H. (2000). Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Prestasi.
- Bibliografi
- Dalimartha, Setiawan (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 2. Jakarta: Trubus Agriwidya. ISBN 979-661-065-5.