SWA
Majalah SWA adalah majalah bisnis terkemuka yang berpusat di Tanah Abang Jakarta. SWA diterbitkan oleh PT Swasembada Media Bisnis dengan menggandeng PT Temprint Jakarta sebagai percetakannya. Untuk memenuhi permintaan pembaca yang semakin beragam; SWA juga tersedia dalam daring bernama SWA.CO.ID, SWA Mobile, dan SWA Digital.Berkat kemampuannya dalam mengikuti perkembangan zaman yang didukung oleh semangat inovasi dan kreatifitas yang tinggi; SWA diganjar berbagai penghargaan seperti Indonesia Best Brand, Indonesian Customer Satisfaction Index(ICSI), The Best CEO, SWA 100 dan Enterprise 50.
Editor | Sujatmaka |
---|---|
Mantan editor | Kemal Effendi Gani |
Kategori | Bisnis |
Frekuensi | Dwi Mingguan |
Sirkulasi | 51.900 |
Terbitan pertama | 1 Februari 1985 |
Perusahaan | PT Swasembada Media Bisnis |
Negara | Indonesia |
Berpusat di | Jl. Taman Tanah Abang III/23 Jakarta Pusat 10160 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Situs web | SWA |
ISSN | 0050 0215 0050 |
Sejarah
Pada tahun 1985 Yayasan Sembada Swakarya bekerja sama dengan PT Grafiti Pers menelurkan Majalah Swasembada dan Majalah Tempo yang didapuk oleh para pegiat pers mumpuni seperti Goenawan Mohamad[1]. Pada masa ini Yayasan Sembada Swakarya bertindak sebagai penerbit yang memiliki Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) sedangkan PT Grafiti Pers berperan sebagai pelaksana yang mengatur dari redaksional, produksi hingga pemasaran. Di awal pendiriannya, Majalah Swasembada ditasbihkan sebagai sebagai salah satu program unggulan pemerintah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri. Upaya tersebut tidak lain untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya pengusaha lokal yang mampu bersaing di jagad global. Di bulan-bulan awal kehadirannya, Majalah Swasembada belum memiliki kantor tetap. Ia hanya dibuat di salah satu sudut ruangan PT. Grafiti Pers yang terletak di bilangan Senen Jakarta Pusat. Beberapa waktu kemudian ia menempati suatu rumah di Jalan Tebah III NO.14 Kebayoran Baru Jakarta Selatan sebagai markas redaksi dan operasional. [2].
Sebutan sebagai Majalah Swasembada sejatinya baru dikenal mulai tahun 1988 sejalan dengan beberapa perubahan tampilan. Di antara perubahan tersebut antara lain nama SWA ditulis dengan huruf kapital sedangkan sembada dengan huruf kecil. Perubahan tersebut nyatanya membuahkan hasil yang tidak main-main dengan semakin pesatnya pertumbuhan pelanggan terutama dari kalangan bisnis dan dunia industri. Di kemudian hari semakin banyak pihak yang menginginkan majalah tersebut terbit dari yang awalnya perbulan menjadi dwimingguan atau mingguan. Menyikapi permintaan pasar tersebut, Swasembada terbit tiga minggu sekali pada kurun waktu Januari 1996 sampai April 1997. Sampai saat ini Majalah SWA bertahan dengan hadir setiap dua minggu sekali atau 26 edisi per tahun.[3]
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi