Made, Lamongan, Lamongan
Made adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Made | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Lamongan | ||||
Kecamatan | Lamongan | ||||
Kode pos | 62218 | ||||
Kode Kemendagri | 35.24.22.2011 | ||||
Luas | 1,33 km² | ||||
Jumlah penduduk | 8.028 jiwa | ||||
Kepadatan | 6.036 jiwa/km² | ||||
|
Sejarah
Geografi
Luas seluruh Desa Made adalah 133 ha (1,33 km²), terdiri atas lahan sawah seluas 38,72 ha; tegalan 30,018 ha, pekarangan 47,076 ha dan lain-lain 17,184 ha. Desa Made terletak di dataran rendah dan ketinggian 4 m dari permukaan laut dengan curah hujan 2.000 mm/tahun serta suhu rata-rata 34ºC. Wilayah Made diapit oleh dua aliran sungai yaitu sungai Made dan sungai tanjung,
Perbatasan
Utara | Desa Plosowahyu |
Timur | Kelurahan Sukomulyo |
Selatan | Desa Sumberjo |
Barat | Desa Tanjung |
Demografi
Made dihuni oleh 2001 kepala keluarga dengan jumlah penduduk keseluruhan 8.028 jiwa yang terdiri dari 1.210 laki-laki dan 1.216 perempuan.
Penduduk Made bermatapencaharian sebagai petani, petambak dan pengusaha di bidang industri rumah tangga.
Desa Made terdiri dari dua wilayah yakni Made Kampung dan Made perumnas, Made kampung merupakan wilayah asli desa Made sejak jaman nenek moyang, sedangkan wilayah perumnas adalah pelebaran pemukiman desa made.
Luas wilayah Made Kampung hanya sepertiga dari wilayah Made perumnas, namun bisa dikatakan Made Kampung adalah ibu kotanya desa Made. Hal ini sangat beralasan karena Balai Desa Made terletak di wilayah Made Kampung, RT1/RW1 tepatnya di depan rumah Bapak Sikun. Selain itu makam pemimpin atau pendiri Made yaitu Mbah Buyut Wigati juga berada di wilayah ini, tepatnya di sebelah Masjid Agung Desa Made. Masjid Agung Desa Made sendiri terletak di gang Masjid, jalan raya made. Tidak hanya itu di wilayah Made Kampung juga terdapat Pemakaman Umum Desa Made yang bersebelahan dengan telaga air minum desa made. wilayah ini memiliki dua sekolah dasar negeri diantaranya SDN MADE 1 dan SDN MADE 2, adapun SD swasta adalah SD Islam Al-Mudhofar dibawah naungan Ponpes Al-Mudhofar asuhan KH Zayid ikhsan.
wilayah Perumnas Made dahulunya merupakan hamparan sawah milik warga Made Kampung. Karena instruksi Presiden di masa itu untuk didirikan perumahan nasional maka sawah tersebut dibangun menjadi pemukiman. Wilayah Perumnas memiliki dua Sekolah Dasar Negeri yaitu Sdn Made 3 dan SDN Made 4.
Infrastruktur
Untuk mencapai Made dapat menggunakan sarana transportasi berupa kendaraan roda empat dan sepeda motor/ojek. Wilayah Made juga dilengkapi dengan prasarana berupa 1 toko, 64 warung, dan 36 telepon umum.