Hari Transfer Bank

HS&TS merupakan salah satu dari bagian keuangan di mana kita menjadi sebuah kenyataan bahwa kita bisa bersama belajar dari segi pengalaman yang sebelumnya. dan ini mungkin bisa lebih baik dan kita sama sama mempelajari tentang uang untuk di jaman ini
Revisi sejak 5 April 2013 20.58 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q46901)

Hari Transfer Bank adalah sebuah inisiatif aktivisme konsumen[1] yang mengajak perpindahan sukarela dari bank komersial ke serikat kredit nirlaba pada 5 November 2011.[2][3][4] Pada tanggal 15 Oktober 2011, sebuah halaman Facebook yang mengampanyekan hal ini telah menarik lebih dari 54.900 pengguna.[5] Tarif kartu debit sebesar $5 per bulan dari Bank of America termasuk di antara penyebab munculnya protes Hari Transfer Bank dengan batas waktu 5 November.[6] Peserta Occupy Wall Street mendukung upaya ini,[7] meski hari tersebut tidak ada hubungannya dengan protes Occupy.[8] Di antara para penentangnya adalah Occupy Los Angeles, dan Kristen Christian mengatakan bahwa "ia dikecam para penyelenggara Occupy Los Angeles dan mendapat ancaman lewat telepon" karena mendukung serikat kredit, bukannya melakukan pendekatan anti-bank.[9]

Poster $100 Bank Transfer Day

Kristen Christian, seorang pemilik galeri seni di Los Angeles, California, mengatakan dirinya tidak puas dengan "tarif konyol dan layanan nasabah yang buruk" dari Bank of America."[10] Ia membuat halaman acara di Facebook berjudul "Bank Tranfer Day" dan mengundang teman-temannya untuk menutup rekening di bank-bank yang mengambil untung besar dan memindahkan uang mereka ke serikat kredit pada 5 November 2011. Christian memilih 5 November karena berhubungan dengan Guy Fawkes, tokoh bersejarah yang mencoba meledakkan Majelis Tinggi Britania dan membawa agama Katolik kembali ke Britania Raya, namun tertangkap pada tanggal 5 November 1605.[11] [12][13]

Penjelasan

Hari Transfer Bank mendorong nasabah bank untuk mentransfer tabungan mereka dari bank besar ke serikat kredit. Peristiwa ini merupakan tanggapan atas apa yang disebut para pengkritik sebagai tarif agresif yang akan diluncurkan bank-bank besar, terutama keputusan Bank of America untuk membebani pengguna kartu kredit dengan tarif bulanan $5 dan Wells Fargo $3 (sudah dibatalkan Wells Fargo karena kekecewaan konsumen).[butuh rujukan] Halaman acara Faceboook menyatakan: "Bersama kita menjamin bahwa institusi perbankan ini akan selalu ingat dengan tanggal 5 November! Jika 99% memindahkan tabungannya dari institusi perbankan besar ke serikat kredit nirlaba pada tanggal tersebut, kita akan mengirimkan pesan yang nyata kepada 1% bahwa konsumen sadar tidak akan mau mendukung perusahaan yang melakukan praktik bisnis yang tidak etis."[14]

Peningkatan deposit di serikat kredit

Credit Union National Association (CUNA) mengatakan bahwa situs web asosiasi yang menginformasikan konsumen mengenai layanan serikat kredit mengalami ini peningkatan lalu lintas. Anggota CUNA melaporkan adanya peningkatan jumlah pembukaan rekening. Menurut Bill Cheney, presiden dan pejabat eksekutif tertinggi CUNA, pembukaan rekening besar-besaran yang baru terjadi lebih stabil daripada pembukaan besar-besaran lainnya di masa lalu.[15]

Antara 29 September, hari ketika Bank of America mengumumkan tarif bulanan untuk transaksi kartu debit, dan 2 November, serikat kredit menerima dana senilai $4,5 miliar dan 440.000[16][9] nasabah baru, yang setara dengan penambahan rekening baru sebesar 50%.[17][18] CUNA mengklaim bahwa pada 5 November 2011, sekitar 40.000 orang bergabung dengan serikat kredit dengan total dana rekening sebesar $80 juta.[19][20]

Bank-bank kecil dan serikat kredit dengan aset bernilai kurang dari $10 miliar mampu menawarkan hadiah ekstra dan menghindari tarif tambahan, karena mereka dibebaskan dari batasan yang ditetapkan Amandemen Durbin.[21]

Latar belakang

Peningkatan tarif transaksi terencanakan disebabkan oleh Amandemen Durbin yang berlaku pada 1 Oktober, yang merupakan pelengkap bagi Undang-Undang Reformasi Wall Street dan Perlindungan Konsumen Dodd-Frank, sebuah statuta federal Amerika Serikat[14] Amandemen Durbin membatasi tarif yang dapat dibebankan kepada pebisnis ketika konsumen menggesek kartu debit mereka mulai dari 44 sen sampai 24 sen. Menurut para pakar, seorang nasabah yang melakukan 25 transaksi kartu debit per bulan mampu merugikan bank sebesar $5 sebelum Amandemen Durbin. Akibatnya, banyak bank-bank besar seperti Wells Fargo dan SunTrust menutup kerugian tersebut dengan membebani pemakaian kartu kredit, biayanya beragam mulai dari $3 sampai $5 per bulannya.[22]

Angota legislatif Demokrat meminta Departemen Keadilan A.S. untuk menyelidiki bank-bank besar yang belakangan ini mulai membebani tarif kartu kredit. Empat anggota kongres mengklaim bahwa bank besar seperti Chase dan Wells Fargo bisa jadi telah melanggar hukum anti-trust. Dalam surat kepada Jaksa Umum A.S. Eric Holder tertanggal 13 Oktober 2011, Anggota DPR A.S. Peter Welch dan empat anggota Demokrat lainnya meminta Holder menyelidiki apakah bank-bank besar melanggar hukum antitrust sebelum mengumumkan tarif tersebut.[23][24] Empat anggota Kongres tersebut mengatakan waktu pengumuman tarif baru dari masing-masing bank mencurigakan.[25]

Pada tanggal 12 Oktober 2011, Anggota Dewan A.S. Jason Chaffetz (R-UT) dan Bill Owens (D-NY) memperkenalkan RUU yang memperbaiki Amandemen Durbin. Menurut Chaffetz, membatalkan Amandemen Durbin akan memperbaiki konsekuensi yang membahayakan akibat RUU ini.[26] Sayangnya, Anggota Dewan A.S. Spencer Bachus (R-AL), ketua House Banking Committee, menyatakan bahwa penilaian kembali terhadap Amandemen Durbin adalah prioritas rendah. Belum jelas apakah RUU ini akan dilibatkan dalam sesi pemungutan suara.[27]

Pada tanggal 1 November 2011, Bank of America mengumumkan rencana untuk membatalkan tarif kartu kredit $5-nya sebagai tanggapan terhadap umpan balik nasabah.[28]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Kristen Christian (November 1, 2011). "[Bank Transfer Day] fundamentally doesn't qualify as a boycott". Diakses tanggal November 1, 2011. 
  2. ^ Little, Lyneka (October 18, 2011). "'Bank Transfer Day' Gains Momentum on Facebook". Consumer Report (blog of ABC News). Diakses tanggal October 20, 2011. 
  3. ^ Staff (October 13, 2011). "'Bank Transfer Day' Movement Goes Viral". WFXT. Diakses tanggal October 20, 2011. 
  4. ^ Pfeifer, Stuart and Reckard, Scott (November 4, 2011). "One Facebook post becomes national movement to abandon big banks". Los Angeles Times. Diakses tanggal November 6, 2011. 
  5. ^ (perlu mendaftar) Schwartz, Nelson D. (October 15, 2011). "Online Banking Keeps Customers on Hook for Fees". The New York Times. Diakses tanggal October 17, 2011. 
  6. ^ O'Connell, Brian (October 12, 2011). "Bank Transfer Day: A Protest with Your Money". MainStreet.com (via Yahoo! Finance). Diakses tanggal October 19, 2011. 
  7. ^ Fed-up customers taking action against big banks, The Salt Lake Tribune
  8. ^ 'Bank Transfer Day' Movement Goes Viral on WHBQ-TV, FOX News
  9. ^ a b Passman, Aaron (December 19, 2011). "How Kristen Christian Came To Launch Bank Transfer Day". Credit Union Journal: 23. 
  10. ^ Miller, Jen A. (October 15, 2011). "Fed Up L.A. Gallery Owner Launches 'Bank Transfer Day'". Savings Blog (blog of interest.com). Diakses tanggal October 20, 2011. 
  11. ^ White, Martha C. (October 10, 2011). "Wall Street Protests Get Specific: Could 'Bank Transfer Day' Pit Americans Against Their Big Banks?". Moneyland (blog of Time). Diakses tanggal October 19, 2011. 
  12. ^ Digiovanni, Myriam (October 19, 2011). "Bank Transfer Day: A Good Time to Be a CU". Credit Union Times. Diakses tanggal October 20, 2011. 
  13. ^ "'Bank Transfer Day' Causes CU Buzz."– from Credit Union Times
  14. ^ a b Thompson, Cadie (October 7, 2011). "Occupy Wall Street Backs a Nationwide Boycott Against Banks". NetNet with John Carney (blog of CNBC). Diakses tanggal October 19, 2011. 
  15. ^ Palmer, Alex (October 15, 2011). "Credit Unions Boom – A Bank-Fee Revolt". New York Post. Diakses tanggal October 19, 2011. 
  16. ^ The original estimate from CUNA was 650,000, but was later revised to 440,000.
  17. ^ "Mass. credit unions count 20,000 bank transfers". Boston Herald. November 7, 2011. 
  18. ^ (November 7, 2011). "Credit Unions Feel Boost from Bank Transfer Day." Fox Business News. Accessed November 2011.
  19. ^ Berman, Jillian (November 9, 2011)."Bank Transfer Day Pushes 40,000 To Join Credit Unions, Survey Finds." Huffington Post. Accessed November 2011.
  20. ^ (November 9, 2011.) "CUNA survey: 40k members, $80M in savings on BTD." Credit Union National Association. Accessed November 2011.
  21. ^ David Falchek (2 November 2011). "Small banks, credit unions capitalize on big bank fumbling". Citizen's Voice. 
  22. ^ Driscoll, Emily (October 11, 2011). "How To Avoid Bank Fees". Fox Business Network. Diakses tanggal October 19, 2011. 
  23. ^ Coriell, Scott. "Welch to Holder: New Debit Card Fees Warrant Federal Anti-Trust Investigation". Diakses tanggal October 17, 2011. 
  24. ^ Welch, Peter (13 October 2011). "Letter Calling for Attorney General Investigation of Bank Fees" (PDF; requires Adobe Reader). Dewan Perwakilan Amerika Serikat. Diakses tanggal October 17, 2011. 
  25. ^ Staff (October 13, 2011). "Democrats Ask Justice Dept. To Probe Bank Fees". Reuters (via Fox Business Network). Diakses tanggal October 19, 2011. 
  26. ^ Touryalai, Halah (October 13, 2011). "New Bill Aims To Kill Durbin's Debit Card Fees". Adviser Network (blog of Forbes). Diakses tanggal October 19, 2011. 
  27. ^ Mandelbaum, Robb (October 17, 2011). "In Battling Merchants, Banks Still Hope To Overturn Durbin Rules". You're the Boss (blog of The New York Times). Diakses tanggal October 19, 2011. 
  28. ^ Choi, Candice (November 1, 2011). "Bank of America nixes $5 debit card fee". Associated Press (republished on The Indianapolis Star). Diakses tanggal November 1, 2011.  Teks "topnews" akan diabaikan (bantuan); Teks "text" akan diabaikan (bantuan); Teks "IndyStar.com " akan diabaikan (bantuan)