Vittoria Accoramboni

Revisi sejak 5 April 2013 23.00 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q379412)

Vittoria Accoramboni (15 Februari 1557 – 22 Desember 1585) merupakan seorang wanita berkebangsaan Italia yang terkenal akan kecantikan, prestasi dan kematiannya, sebuah kisah yang nantinya menjadi basis suatu drama dan tiga Novel.

Biografi

Ia dilahirkan di Gubbio, anak kesepuluh dari sebuah keluarga bangsawan kecil di Gubbio, yang pindah ke Roma dengan tujuan untuk memperbaiki nasib mereka. Setelah menolak beberapa lamaran untuk Vittoria, ayahnya menjodohkannya dengan Francesco Peretti, seorang pria biasa, namun ia adalah keponakan Kardinal Montalto, yang tampaknya akan menjadi paus.

Vittoria dikagumi dan dipuja oleh semua orang pandai dan menonjol di Roma, bermewah-mewah dan boros meskipun miskin, ia dan suaminya segera jatuh kedalam utang. Diantara salah satu pengagumnya beratnya adalah Paolo Giordano I Orsini, Adipati Bracciano, ia merupakan salah satu tokoh yang paling berkuasa di Roma. Saudaranya Marcello, yang ingin ia menjadi istri adipati, membunuh Peretti pada tahun (1581). Sang adipati sendiri dicurigai terlibat, karena ia diyakini telah membunuh istri pertamanya, Isabella de' Medici. Sekarang Vittoria telah bebas dan ia dilamar, yang dengan suka cita diterima, dan mereka menikah tak lama kemudian.

Tapi nasib baik mengundang banyak perasaan iri, dan berbagai upaya dilakukan untuk membatalkan pernikahan, ia bahkan dipenjara, dan hanya dibebaskan melalui campur tangan Kardinal Carlo Borromeo. Setelah kematian Paus Gregorius XIII, Kardinal Montalto, paman suami pertamanya, yang terpilih menggantikan Paus Siktus V (1585); ia bersumpah untuk balas dendam pada adipati Bracciano dan Vittoria, yang melarikan diri pertama-tama ke Venesia dan kemudian ke Salò di wilayah Venesia. Disini adipati tersebut meninggal pada bulan November 1585, mewariskan kepada jandanya semua harta pribadinya. Provinsi Bracciano diserahkan pada putranya dari istri pertamanya.

Vittoria yang dirudung kesedihan, pergi mengundurkan diri ke Padua, dimana ia diikuti oleh Lodovico Orsini, keluarga mendiang suaminya dan pelayan Republik Venesia, untuk mengatur secara damai pembagian properti. Namun timbul pertikaian didalam hubungan ini, Lodovico menyewa sekelompok pembunuh dari bravos untuk membunuh Vittoria pada akhir tahun 1585. Ia sendiri beserta hampir seluruh antek-anteknya kemudian dihukum mati atas perintah Republik.

Kebudayaan populer

Kisahnya membentuk basis drama John Webster yang berjudul, The White Devil, atau The Tragedy of Paolo Giordano Ursini, Duke of Brachiano (1612), dari novela Stendhal yang berjudul Vittoria Accoramboni (1837-1839), dari Novel Ludwig Tieck, Vittoria Accoramboni (1840) dan Novel Robert Merle l'Idole (1987) yang diterbitkan di dalam terjemahan bahasa Inggris sebagai Vittoria.

Referensi