Wangsa Ardennes-Verdun
Wangsa Ardennes-Verdun digunakan sebagai lambang dari wangsa yang berpusat di Verdun yang kekuasaannya berdominasi di Lorraine pada abad ke-11.
Pendiri wangsa tersebut adalah Godefroy, yang dikenal sebagai yang Ditawan. Ia merupakan putra Pangeran Gozlin, saudara Uskup Adalbero dari Metz, dan Uda, putri Gerard, Pangeran Metz, dan Uda dari Sachsen. Godefroy adalah saudara Adalbéron, Uskup Agung Reims. Orangtua Pangeran Gozlin adalah Wigéric, Pangeran Palatine Lorraine, dan Cunégonde dari Perancis, cucu perempuan Louis II dari Perancis.
Seluruh keturunan dari Wigéric dan Cunégonde, wangsa Ardennes-Verdun berhubungan dekat dengan wangsa-wangsa Ardennes-Bar, Salm dan Ardennes-Luksemburg.
Silsilah Wangsa Ardennes-Verdun
Harta milik dan berbagai gelar
Provinsi Verdun diberikan kepada Godfrey oleh Kaisar Otto I antara tahun 944 dan 951[1], dan dipegang oleh beberapa anggota wangsa empat generasi berikutnya.
Wilayah Adipati Lorraine Hulu dan Hilir adalah hasil divisi kerajaan kuno, yang kemudian wilayah adipati Lorraine pada tahun 959. Setelah kematian Adipati Otto yang tidak memiliki keturunan pada tahun 1012, Godefroy tanpa Keturunan memberikan Wilayah Adipati Lorraine Hilir. Godefroy digantikan pada tahun 1023 oleh saudaranya Gothelon, yang juga menjadi Adipati Lorraine Hulu pada tahun 1033. Kedua wilayah adipati di dalam kendali wangsa sampai tahun 1046, ketika para pemberontak Godefroy yang Berjenggot membuat kehilangan kedua gelar tersebut. Godefroy akhirnya dipulihkan ke Lorraine Hilir pada tahun 1065, dan mewariskannya pada putranya, Godefroy IV, Adipati Lorraine Hilir. Pengikut perang salib Godefroy dari Bouillon adalah keponakan Godefroy IV, Adipati Lorraine Hilir, dan wangsa terakhir yang menguasai wilayah adipati tersebut.
Puri Bouillon pertama kali disebutkan pada tahun 988 di dalam sepucuk surat kepada Godefroy yang Ditawan dari saudaranya Adalbéron, Uskup Agung Reims. Konon puri ini, dan sebuah wilayah yang berhubungan, adalah patrimoni asli dari wangsa tersebut.[1] Bouillon adalah salah satu titik pusat kekuasaan wangsa, dan merupakan harta milik mereka sampai wilayah itu dijual oleh Godefroy dari Bouillon untuk menutupi biaya Perang Salib.
Gothelon, putra Godefroy yang Ditawan dan Mathilde dari Sachsen, janda Baudouin III, Pangeran Flandria, adalah saudara tiri Arnoul II, Pangeran Flandria yang lahir pada tahun yang sama dengan tahun kematian ayah Baudouin-nya. Mathilde dan Godefroy merawat kedua garis keturunan itu bersama-sama yang menjadikan hubungan yang berjalan itu akhirnya berhubungan dengan keluarga Raja Guillaume. Gothelon [sekitar tahun 967-1044] menikahi Urracca dari Italia, menjadi Pangeran Verdun, Adipati dari kedua Lorraine dan Margrave Antwerp dan menghasilkan sebuah keluarga yang berpengaruh.-- 1.] Godefroy III, Adipati Lorraine Hilir, menikah dua kali [Doda menghasilkan Godefroy IV, Adipati Lorraine Hilir - Ida yang menikah dengan Eustace II dari Boulogne yang menjadi salah satu Jenderal Guillaume pada tahun 1066-dan Wiltruda] dan pernikahan kedua Godefroy adalah dengan Beatrice yang kelihatannya tidak memiliki keturunan oleh pernikahan itu dan menikah untuk yang kedua kalinya dengan Boniface dari Toscana. 2.] Frederick menjadi Paus Stefanus IX. 3.] Regilindis menikah dengan Albert II, Pangeran Namur. 4.] Gothelon II adalah orang penting yang "tidak jelas" yang mungkin "melarikan diri" ke Inggris pada sekitar tahun 1042 dengan Ēadƿeard se Andettere, kembali untuk menjadi raja, karena saudaranya, Godefroy, kehilangan kekuasaan di wilayah adipati Lorraine pada tahun 1046 [yang didapatkan kembali tahun 1065]. Oleh karena itu, "pewaris laki-laki terakhir Wangsa Ardennes-Bouillon adalah Godefroy IV, Adipati Lorraine Hilir [yang menikah namun tidak memiliki keturunan yang diketahui] keponakannya, Godefroy dari Bouillon" [pengikut perang salib yang hebat]. Juga terdapat dua saudari- 5.] Oda/Ida yang menikah dengan Lambert II, Pangeran Louvain [keturunan Sachsen yang lain!] dan 6.] Mathilde dari Verdun yang menikah dengan Heinrich I, Pangeran Palatine dari Lorraine, pada sekitar tahun 1048.
Catatan
Referensi
Murray, Alan V. (2000). The Crusader Kingdom of Jerusalem. A Dynastic History 1099-1125. Prosopographica et Genealogica. ISBN 1-900934-03-5.